Pages

Rabu, 26 Desember 2012

When You love 2

When You Love..2

main (YEWOOK COUPLE) 

masihkah ada waktu untuk kami??saat nafas tersengal, saat cahaya mata itu mulai menunjukan warnanya..

============================

 

Tawa Yesung menghiasi malam, Mr. dan Mrs. Kim tersenyum dan menutup pintu, keduanya masuk kekamarnya dnegan sebuah senyum yang sangat sangat indah.

“ yeobo, kau dengar? Kau lihat kan?? “

“ ne chagy,..”

 

----------

 

Pagi menyingsing membuat mata sipit Yesung mengejap,

“ eugh..”

Matanya menangkap seseorang masih tertidur diranjangnya, Wookie tidur meringkuk di samping Yesung. Yesung tersenyum, menggoncang tubuh Wookie..

“ eummhhgghh..Donghae jangan usil..”

Wookie menampik tanga Yesung, Yesung menggeleng.

“ hei, sudah waktunya kuliah..”

Mendengar suara barithon mata Wookie langsung melebar dan berjingkat bangun.

“ OMO!! Kenapa aku tidur disini?? “

“ sudahlah, palli bersiap-siap aku ada kuliah jam 8 ..”

“ ne! aku juga…uwaaaaaaa”

Wookie langsung ngacir kekamarnya membiarkan Yesung yang memasuki kamar mandi. Yesung mengguyur tubuhnya dengan air hangat, tampak dengan susah payah Yesung mengusap dan mencoba menghentikan aliran darah dari hidungnya.

‘aku akan lebih senang memiliki banyak kenangan bersama seseorang sebelum ia meninggalkanku untuk selamanya, kau tau penyesalanku yang paling dalam saat eoma dan appaku meninggal..yaitu saat dimana aku sama sekali tidak pernah melihat mereka, bahkan aku tidak memiliki satu haripun kenangan bersama mereka..yang aku tau mereka akan datang menjemputku dan membawa ku bersama mereka tapi..sebelum itu mereka benar-benar meninggalkanku sendiri..aku akan merasa tidak berguna saat aku tidak memiliki kenangan,serasa aku ingin ikut dan membuat kenangan baru bersama..itu akan membuatku merasa bersalah..’

“ haruskah aku membuat kenangan bersama nya Tuhan?? “

Yesung memasuki kelasnya dengan cepat, selesai Kuliah Kyuhyun mendekati Yesung yang masih berkutat dengan catatannya,

“ ada hub, apa kau dan Teukie?? “

“ tenang saja Prof. aku dan noona tidak ada hub apapun, kami hanya teman sepermainan tidak lebih..”

“ ah, jawaban mu dan Teukie sama saja..tanya Hyukjae pun sama saja karna sepertinya dia tidak tau..”

Kyuhyun mendesah duduk disamping Yesung,

“ pasti ada sesuatu yang kalian sembunyikan dariku..”

Guman Kyuhyun, Yesung hanya diam berkutat degan catatannya,
Perlahan waktu pun berjalan keadaan Teukie masih stabil namun keadaan Yesung, Yesung harus rutin memeriksakan diri ke RS untuk penyakitnya.

“ bagaimana?? “

“ semakin buruk, kau harus berdiam diRS..”

“ jangan harap dr.Park..”

Park hanya menggeleng memberikan resep obat untuk Yesung.

“ kau tau sendiri bagaimana penyakitmu..jika kau tetap bersikeras..”

“ ya baiklah..aku akan kesini lagi besok..”

Park tersenyum membiarkan pasient yang satu itu melangkah pergi, teukie keluar dari persembunyiannya, air matanya telah membasahi pipinya.

“ apa benar  keadaan Yesung semakin buruk?? “

“ ne, kau bisa lihat sendiri bagaimana seldarah merahnya melebihi batas, dia kehilangan banyak trombosit dan seldarah putih, ini tidak baik untuknya jika terus – terusan menjalani hidupnya seperti orang normal..”

“ bagaimana dengan operasi Minggu depan? “

“ hanya mengurangi sel eurokrosit nya agar seimbang dengan leukosit..nah sekarang kau pun harus pulang tidak baik untuk babymu..apa kau tidak akan memberi tau suamimu??”

“ andwee! Aku tidak mau..aku takut Kyuhyun akan menyuruhku untuk menggugurkan nya..”

Yesung melangkahkan kakinya menuju kamarnya, dia melihat Wookie sedang berdandan dengan piama baru yang Mrs Kim berikan, ya kini keduanya telah satu kamar.kedua orang tua mereka memaksa mereka untuk saling dekat dan memberikan mereka cucu. Wookie kaget saat tiba-tiba seseorang memeluk dan menempelkan kepalanya dibahunya.

“ Ye- Ye..sung,..”

“ ijinkan seperti ini, 5 menit tidak lebih..aku lelah..”

“ istirahatlah..”

Diam, yesung menenggelamkan wajahnya dipunggung Wookie, tangannya mengalung dipinggang Wookie. Yesung sadar saat bersama Wookie adalah saat dimana ada dua rasa dalam dirinya, damai dan khawatir. Entah apa yang membuat hati dan tubuh Yesung merasa damai didekat Wookie, ya semenjak kejadian 3 bulan yang lalu Yesung dan Wookie saling terbuka dan mulai saling mengobrol terlebih karna kejadian itu membuat keduanya harus rela berbagi kamar. Ya Yesung mulai mengakui keberadaan Wookie dihatinya, meski tidak sebesar keberadaan Teukie namun keberadaaan Wookie mampu membuatnya merasa harus hidup. Kekhawatiran Yesung adalah dimana dia harus selalu berusaha baik-baik saja untuk tidak membuat yeoja yang kini dipeluknya khawatir.

“ kau kenapa?? “ Yesung hanya menggeleng lemah,

“ YA! Kau bilang kita teman, kenapa tidak mau berbagi?? “

“ aniya, hanya …”

“ wae??”

Wookie menatap Yesung dari pantulan cermin, seorang yang sangat ia cintai kini tengah memeluknya dari belakang. Wookie berusaha menekan debaran jantungnya agar Yesung tidak bisa mendengar detak jantungnya, Yesung tersenyum saat merasakan bagaimana jantung Wookie berdegub kencang.

“ sebegitukah kau menyukaiku?? “

“ eoh?? “

Yesung memutar tubuh Wookie menghadapnya dan dilihatnya Wookie tengah sibuk menghindari tatapan matanya, semburat merah terlihat jelas dipipi mulus Wookie.

“ eum..kajja kita kencan..”

“ eh?? Kencan??”

Yesung hanya mengangguk langsung menarik tangan Wookie keluar, Wookie masih shock dengan apa yang Yesung katakana hingga tidak sadar pandangan Mr. dan Mrs Kim tertuju padanya,

“ kalian mau kemana ? ini sudah malam..”

“ kencan..”

“ kencan??/”

Seakan tidak peduli dengan pertanyaan yang kedua orang tuanya tanyakan Yesung terus membawa Wookie berjalan jauh..mendekati mobinya.

“ kita mau kemana?? “

“ suatu tempat..tidak apa aku hanya ingin membawamu jalan-jalan sebagai tanda terimakasihku karna kau telah menungguku lama..”

“ eh?? “

Wookie menatap lekat namja yang kini sedang terfokus untuk menyetir,

“ apa ada yang aneh diwajahku Wookie-ah?”

Dengan cepat Wookie menggeleng, membuatnya terlihat imut. Yesung menghentikan laju mobilnya di depan sebuah gereja. Wookie memiringkan kepalanya melihat apa yang sebenarnya Yesung pikirkan namun Yesung hanya tersenyum,

“ mari kita berdoa..”

Wookie tersenyum mengangguk, keduanya memasuki sebuah gereja yang langsung disambut oleh seorang pastur. Pastur itu kemudian mempersilahkan keduanya berdoa,

Tuhan aku tau kau begitu mencintaiku karna kini kau buka hatiku untuk yeoja disampingku..gomawo.. mian selama ini aku jauh darimu..Tuhan ijinkan aku membahagiakan dia sebelum kau menjemputku..ijinkan aku memberikan  apa yang ia inginkan..kabulkan doanya Tuhan, aku tau kau menyayanginya..- Yesung

Tuhan gomawo, jeongmal gomawo aku bahagia…Tuhan kau mengabulkan doaku..aku sangat mencintainya ..eomma, appa lihatlah aku bahagia bersama Yesung sekarang kalian tidak usah khawatir lagi Yesung akan menjagaku..aku ingin bersama Yesung selalu...-Wookie

Yesung tersenyum saat Wookie selesai dengan permohonannya.

“ kajja kita pulang..” ucap Wookie

“ ani, aku ingin kau menikah denganku hari ini..”

Mata Wookie membulat sempurna.
Yesung tersenyum mendekati seorang pastur yang tersenyum kearah keduanya. Dengan perlahan Yesung menarik Wookie menuju altar..

“ pastur bisakah kau menolongku untuk menikahkan kami??  Jebal..”

“ anio anak muda, kau taukan syarat menikah??hehe..dasar anak muda..pasti karna kecelakaan..”

Pipi cubby Wookie memerah meski bingung dengan tindakan Yesung.

“ aniya ajussi..kami telah menikah 3 atau 4 thn yang lalu bahkan menurut agama dan Negara kami sudah sah, namun saat itu kami sama sekali tidak saling mengenal atau mencintai..aku ingin mengulanginya..kini aku meminta istriku dengan hatiku..”

“ kau?? “

Yesung mencium pipi Wookie kilat dan membuat pastur didepannya tersenyum. Tidak lama janji suci benar-benar diucapkan dari hati keduanya.
Di taman Wookie menatap wajah namja yang kini benar-benar membuatnya bingung..

“ apa aku terlalu tampan hem??”

Kini wajah Yesung ada dihadapan Wookie, membuat desah nafasnya terasa menerpa wajah Wookie. Keduanya duduk berdampingan disebuah taman menikmati waktu malam. Mata Yesung tak henti memancarkan aura indah miliknya, ya kini Yesung tak sedang mengenakan kacamatanya sehingga membuat mata coklat itu terlihat begitu indah di mata Wookie. Wookie tertegun, wajahnya menjadi merah akibat ulah Yesung. Bagaimanapun ini pertama kalinya ia dan Yesung sedekat ini,

“ kyeopta..”

Ucapan lirih dari mulut Wookie membuat Yesung tersenyum dan memberinya sebuah hadiah. Sebuah ciuman yang sukses membuat Wookie menjaddi patung hidup.

Donghae melayangkan tangannya didepan wajah Wookie, tidak ada respon. Wookie tengah asik membayangkan apa yang semalam terjadi ditaman.

“ ya WOOKIE!!! Kau mau melamun terus hah?? “

“ a..e..hehehe..mian, wae?? “

“ dari tadi aku memanggilmu terus tau! Apa yang sedang kau pikirkan eoh?? “

Wookie menggeleng kaget,

Jam istirahat bergeming Donghae dan Wookie berjalan santai menuju Kantin, ditaman kedua pasang bola mata itu menemukan dua orang yang sangat dikenal sdang duduk dibawah pohon yang sepi.

“ bukannya itu Teukie eoni?? Noonanya si Hyukppa?? Dan..”

“ Yesung..?”

Ucapan lirih Wookie membuat Donghae menatap iba, biar bagaimanapun Donghae tau bagaimana sahabatnya mencintai Yesung namja yang tengah berdua dengan yeoja lain yang ia tau bahwa yeoja itu adalah noona dari namjachingunya.

“ Wook..”

Wookie menggeleng,

“ gwacana..palli kita kekelas..aku tau bagaimana Yesung..”

Ucap Wookie sambil meninggalkan Donghae, Donghae berlari kecil untuk menyamakan langkahnya.
Teukie tersenyum membiarkan Yesung bermanja padanya, dengan perhatian dia mengusap rambut Yesung yang jatuh menutupi mata Yesung yang kini terpejam dibalik kacamata beningnya.

“ noona, kau tau perlakuanmu padaku bisa membuat salah paham lho..”

“ keke..ne, gwacana lagian aku biasa seperti ini saat bersama Hyukjae..karna aku merasa kau adalah dongsaengku juga..”

“ kalau suamimu marah??”

Teukie tersenyum riang mengacak rambut Yesung.

“ Kyuhyunie memang begitu, tapi aku senang dia cemburu berarti dia mencintaiku..ah aku merindukannya..”

Yesung bangkit kaget menatap mata Teuki,

“ jangan bilang kalu noona menghindarinya??”

Dengan senyum yang terus mengembang Teukie mengangguk, tidak ada hal yang ia bisa sembunyikan dari sosok namja didepannya. Dengan kilat Teukie menunduk dan terisak didada Yesung, tangannya mencengkram erat kemeja Yesung..

“ noona…”

“ a…aku tidak mau dia tau, aku takut dia akan khawatir dan menyruhku menggugurkan babyku..andwe..”

“ jadi hyung benar-benar tidak tau?? “

Teukie menggeleng lirih, perlahan tangisnya mereda..

“ hanya kau yang tau..aku sengaja menjaga jarak dengan Kyuhyunie dan sering menghindari kontak dengannya aku tau dia orang yang sangat peka..aku akan berjuang hingga ahir Woonie..keluargaku tidak ada yang menyadarinya…bahkan Hyukjae sekalipun..dan..aku tidak bisa mengerti kenapa kau tau..”

“ gelagatmu mencurigakan noona..”

Yesung tersenyum menyeka air mata Teuki,

“ noona neomu yeppo saat tersenyum..jadi jangan menangis,kita jalani sama-sama..”

Teukie tersenyum mengangguk,
setidaknya pelukan hangat seseorang yang tau keaddaannya bisa membuatnya tenang untuk menghadapi ketidak stabilan tubuhnya. Keduanya lalu terdiam begitu lama, Teukie menempelkan kepalanya dipundak Yesung..

“ kau tau banyak tentang noona tapi tak sekalipun kau bicara tentang hidupmu..”

Yesung menghela nafasnya,

“ mungkin akan segera berahir..membuat sedikit kenangan lalu pergi dengan tenang..”

“YESUNG!!!!”

Bentakan Teukie sontak membuat Yesung kaget. Yesung mengikuti Teukie yang tengah berdiri mata Teukie kembali berkilat..
Kyuhyun yang tidak sengaja mendengar bentakan Teukie menoleh dan mendapati istri tercintanya tengah menatap seorang namja dengan nanar, Kyuhyun dapat melihat dan mendengar dengan jelas apa yang terjadi dari tempatnya berdiri tanpa diketahui keduanya.

“ kau mw meninggalkanku eoh?? Kau benar-benar jahat!! “

“ noona....uljima..”

“ kau, kau tidak peduli lagi?? Kau lupa janji kita?? Lalu untuk apa aku bertahan hidup??? Yesung jawab AKU!!! “

“ noona..”

Yesung meraih Teukie kedalam pelukannya lagi kali ini Yesung mengangguk-angguk dengan bisikan pelan membuat Kyuhyun tidak mendengarnya.

“..aku akan berusaha sama sepertimu noona..aku akan berusaha demi kau dan dia..”

“ hiks..yakso?? ..”

“ ne, uljima..”

Kyuhyun hanya bisa terpaku melihat keduanya.

Benarkah Teukie kembali hanya untuk melihatnya?? Cih, bahkan aku lebih baik dari namja berkepala besar itu..Teukie..

“ noonaaaaaa…eh Yesung??”

“ bisa bawa noona mu pulang, sepetinya dia sedikit kelelahan..”

“ ah, ne..tapi kenapa bersamamu..??”

“ hanya membicarakan sesuatu..kau tenang saja hyung..”

Eunhyuk hanya mengangguk dan Amembopong Teukie yang sedang tertidur, setelah kepergian EunTeuk Yesung langsung berjalan kekelasnya. Kyuhyun mengikuti Yesung untuk memulai pelajaran dikelasnya..Dengan menahan amarah Kyuhyun mengahiri kelas, sengaja Kyuhyun menunggu keadaan kelas sepi kemudian mendekati Yesung yang masih mengaduk-aduk tasnya mencari obat penahan sakit. tatapan iblis dari Kyuhyun  sama sekali terabaikan oleh Yesung yang kini benar-benar merasakan sakit yang amat dibagian dadanya.

“ apa hubunganmu dengan ISTRIKU?? Apa yang kalian lakukan dibelakangku??? “

“ tidak ada..”

Dengan susah payah Yesung mencoba menekan rasa sakitnya dan mencoba sewajarnya, Kyuhyun menarik kerah Yesung dan menatapnya penuh amarah.

“ jangan harap kau bisa merebut Teuki dariku! Jauhi Teuki! Dia sudah bersuami kau tau itu!!!?? “

“ kami hanya teman..aghh..”

Kyuhyun mendorong Yesung hingga ia benar-benar jatuh dan tentu saja itu membuat kesadarannya semakin memburuk..Kyuhyun berjongkok untuk memastikan Yesung ciut dengan ancamannya,

“ aku melihat dan dengar apa yang kalian lakukan tadi ..aku melihat dan mendengarnya..”

Desisan Kyuhyun membuat mata sipit Yesung melebar diambang kesadarannya Yesung menatap khawatir pada sosok Kyuhyun,

“ aku tidak akan membiarkannya..”

“ YESUUUNG!!!!!”

Wookie berlari menghampiri Yesung dan mendorong Kyuhyun menjauh dari Yesung,

“ hae bantu aku!! “

“ ne!”

Dengan cepat Wookie membawa Yesung keRS. Dr.Park langsung berlari menangani Yesung dan membawanya keICU membuat Wookie dan Donghae bingung.
Eunhyuk dan Teukie sedang bersantai diruang tv sambil memakan kue buatan Teukie..Kyuhyun pulang langsung memeluk Teukie erat-erat.

“ wae Kyunie?? “

“ aniya,hanya aku rindu..”

Teukie terkekeh sambil mencoba menyingkir dari pelukan Kyuhyun, Kyuhyun menatapnya seakan protes.

“ ada Hyukie..”

“ hahahhaa..gwacana jangan pedulikan aku, aku bisa melakukannya bersama Donghae jika bertemu dengannya nanti…ah!! Aku lupa!”

“ wae??”

Kyuhyun dan Teukie memperhatikan Eunhyuk yang sedang mencoba menghubungi seseorang,

“ Yeoboseo?? Donghae-ah..mian aku lupa kalau kita ada janji kau masih menungguku??? Mwo?? Jinca?? RS seoul?? Ne..kabari aku jika ada apa-apa..aku akan kesana setelah mandi..ok!? byee…”

“RS Seoul?? Nuguya?? “

Tanya Teukie, Kyuhyun terdiam biar bagaimanapun dia tau apa jawabanya. Eunhyuk menoleh pada Kyuhyun dan teukie.

“ Yesung..”

“ mwo??/ jinca?? Hyuk palli kita kessana!!”

Kyuhyun menarik tangan Teukie membuatnya kembali duduk dan menatapnya,

“ aku baru pulang chagy..apa Yesung sangat penting untukmu?? “

“ aiss..aku harus keRS..kajja Hyuk!! “

“ TEUKIE!!! “

Bentakan Kyuhyun menghentikan langkah Teukie yang tengah menyeret Eunhyuk. Tubuh Teukie bergetar, Eunhyuk yang mengetahui keadaan Teukie yang sangat takut dengan nada bentakan langsung memapahnya pergi.

“ kau boleh marah pada Yesung atau pada siapapun namun jangan sekali-kali kau membentak Noonaku..”

‘BLAM’

“ Aisss Jinca??? Bahkan ini lebih buruuuuuukkkk!!! “

Wookie terlihat gusar mengikuti dr.Park yang membawa Yesung kedalam ruang rawat inap..

“ apa yang terjadi dengan yesung dok?? “

“ ah, aniya..gara-gara salah satu perawat bilang keadaan gawat jadi dilarikan keUGD sekarang Yesung hanya tertidur sebentar lagi bangun kok..permisi..”

Wookie mengangguk-angguk,
Donghae duduk didepan Wookie dan memperhatikan keduanya. Matanya terbuka lebar saat menyadari tangan namja yang didepannya terselip sebuah cincin yang ia ketahui itu cincin pernikahan atau sejenisnya..

“ Wookie, apa Yesung telah punya pacar?? “

“ maksudmu?? “

Donghae menunjuk tangan Yesung yang ada didepannya, Wookie mengarahkan pandangannya..

Itu cincin pernikahan kami…empat tahun yang lalu..aku baru sadar dia memakainya..

“ Wookie gwacanaya?? “

Wookie hanya mengangguk lemah, dia masih menatap tanagn Yesung tidak percaya. Yesung tidak pernah mengatakan bagaimana perasaannya namun saat mengingat apa yang terjadi tadi malam antara Yewook membuat Wookie tidak kuasa menahan tangisnya.

“ Wookie..”

“ gwacana Hae..”

Kasihan sekali dengan Wookie, hampir 7 tahun mencintai namja ini dan sekarang ia tau bahwa namja ini telah mempunyai kekasih??

Perlahan Yesung membuka mata, pertama dilihatnya adalah Wookie yang tengah menangis..

“ wae?? Apa aku menyedihkan?? “

“ ani..”

Wookie menggeleng keras, sedangkan Donghae yang ingin memarahi Yesung urung.

“ sepertinya aku harus pulang..kajja..tidak enak berlama-lama dRS…hanya luka kecil..”

Donghae tidak ikut dengan Yewook karna ada urusan bersama eomanya, Wookie membantu Yesung berbaring dikasurnya. Yesung tersenyum menarik Wookie hingga terjatuh kedalam pelukannya.

“ gomawo..”

“ for what?? “

“ semuanya..tetaplah seperti ini..aku ingin terus seperti ini..”

Yesung mempererat dekapannnya pada Wookie, Wookie terisak..dengan perlahan Yesung mengendurkan pelukannya dan mendongakkan kepala Wookie yang kini penuh dengan air mata.

“ Wae?? Aku salah?? “

“ hikz..wae? kenapa kau membuatku bingung?? Kau melamarku dan kita telah berjanji menjadi suami istri yang sebenarnya tapi kenapa kau dan teukie eoni?? Apa aku salah padamu? Aku tau kau tidak mencintaiku aku ta apa, tapi jangan beri aku sebuah harapan kosong..hatiku sakit..lebih sakit dari sebelumnya..”

“ kau cemburu?? Pada noona?? “

“ YA!! Hikz…kau mencintainya, istri mana yang tidak cemburu? Sebelum kemarin aku hanya bisa pasrah tapi ..eump..”

Yesung menghentikan ceracau Wookie dengan ciuman dibibir Wookie membuat Wookie sukses melebarkan matanya.

“ melihat mu cemburu seperti ini membuatku senang, saranghae Kim Ryeowook..”

“ eh, tapi..?”

“ apa lagi eum?? “

Yesung lengsung membekap Wookie kedalam pelukannya lagi,

“ aku dan noona tidak lebih seperti Hyukie hyung dan noona, dan ingat noona hanya masa laluku..sekarang kami berdua sudah punya jalan sendiri..dan kami bahagia dengan jalan kami..aku dan kau,dia dan kyuhyun hyung..”

Wookie mengangguk pelan dan menelangkupkan tubuhnya pada Yesung,

“ eum..Yesung…sejak kapan kau memakai cincin pernikahan kita?? “

“ mwo?? Ini?? “

Tanpa melihat Wookie mengangguk, Yesung tersenyum mencium puncak kepala Wookie.

“ sejak aku tau betapa kau mencintaiku..sejak malam kita bersahabat, mian aku terlambat menyadari kehadiranmu..”

“ Yesung..”

“ ne?? “

“ saranghaeyo..”

Ucap Wookie sambil mencium lembut bibir Yesung, Yesung tersenyum dan membalas ciuman Wookie tidak membiarkan  Wookie melepasnya.
Pagi hari Wookie menggeliat menyadari ada yang memeluknya erat, wajahnya memerah saat menemukan wajah Yesung yang tengah terlelap didepannya. Wajah polos Yesung yang selalu membuat Wookie berdebar saat memandanginya, wajah manis Wookie lagi-lagi memerah saat menyadari tubuhnya kini benar-benar naked. Tiba-tiba hawa panas menyembur menyelubungi otaknya membuatnya menggeleng pelan, Yesung terkekeh..

“ wae?? Apa kau sedang menggodaku?? “

“ ah..ani! hanya..eump..”

Sebuah ciuman mendarat dibibir Wookie yang sukses membuatnya diam,

“ morning kiss yang indah..ah aku harus kekampus, kau juga ada kuliahkan??”

“ eum..”

Dengan seringai evil Yesung menggendong Wookie kekemar mandi.
Mr. dan Mrs Kim menggeleng mendengar jeritan Wookie, dan tawa renyah khas Yesung.

“ aku tidak tau kalau cinta Wookie sangat besar pada Yesung..bahkan dinding es yang sudah membatu bisa pecah dan runtuh olehnya..”

“ ne yeobo..”

--------------------------------------------------------------

 

=== next

0 komentar:

Posting Komentar