When You love ..
main (Yewook couple)
inikah yang harus terjadi??? kehilangan..pertemuan..dan perpisahan..menyakitkan..bisakah aku lari..
Dengan
seringai evil Yesung menggendong Wookie kekemar mandi.
Mr. dan Mrs Kim menggeleng mendengar jeritan Wookie, dan tawa renyah khas Yesung.
Mr. dan Mrs Kim menggeleng mendengar jeritan Wookie, dan tawa renyah khas Yesung.
“ aku tidak
tau kalau cinta Wookie sangat besar pada Yesung..bahkan dinding es yang sudah
membatu bisa pecah dan runtuh olehnya..”
“ ne
yeobo..”
--------------------------------------------------------------
Teukie
memasak dalam diam, dia benar-benar kaget dengan bentakan Kyuhyun kemarin.
Eunhyuk mendekatinya dan menepuk pundaknya membuat Teukie tersentak..
“ gwacana
noona, kemarin hyung hanya sedang kesal saja..dia tidak marah sama noona kok..”
“ hyukie,
noona takut..noona..”
“
husst..ingat keadaanmu ne? apa kau mau meninggalkanku sendirian?? Paling tidak
kau harus sehat dan menungguku mempunyai cucu bersama Donghae..ne? “
Eunhyuk
menarik Teukie kedalam pelukannya, tanpa keduanya sadari Kyuhyun berdiri
diambang pintu,
Aiss ppaboya kau Kyuhyun!! Bagaimana
mungkin kau membuat Teukie ketakutan padamu…? Kenapa aku tidak ingat tentang
penyakit Teukie yang tidak boleh memikirkan hal yang bisa mengguncang
jiwanya..andweee..bahkan jika ia sakit itu lebih parah dari pada melihat Teukie bersama Yesung!!
Eunhyuk
melepas pelukannya saat tau Kyuhyun ada dibelakang mereka, perlahan ia
menyingkir dan membiarkan Teukie berdua bersama Kyuhyun. Kyuhyun memeluk Teukie
dengan lembut, membuat Teukie tersentak..
“ mian,
mianhe..”
Tidak ada
kata yang terucap dibibir Teukie, Kyuhyun mengangguk mencium tengkuk Teukie.
Kyuhyun tau dari Eunhyuk bahwa Teukie phobia terhadap bentakan dan akan
benar-benar ketakutan.
“ aku salah,
mianhe..aku cemburu karna kau mementingkan namja lain daripada aku..”
Kyuhyun
mebalik posisi Teukie menghadapnya, memberikan kecupan lembut pada Teukie yang
kini terisak.
Wookie
berlari meninggalkan Yesung langsung menghampiri Donghae yang menatapnya
bingung,di kelas Donghae mengamati wajah Wookie yang tampak aneh dimatanya.
Sedangkan Wookie masih tersenyum-senyum gaje mengingat kejaadian antara Yewook.
“ kau??? Kau
aneh..ini..”
“ ah?? Ne
gomawo..”
Wookie
menerima uluran minum dari Donghae, sedangkan Donghae hanya tersenyum mengusir
pikirannya terhadap Wookie. Donghae hanya tidak mau menyinggung soal tanda
dileher putih chingunya, meski samar namun karna duduk berdekatan jadi
terlihat. Ponsel Wookie bergetar..
From : Brown eyes
Chagy, aku ada penelitian hingga 7
hari kedepan aku tidak pulang..aku sudah meminta appa untuk menjemputmu ok!?
Jangan dekat-dekat dengan namja lain..aghh..aku kesal memikirkan pagiku tanpa
Morningkiss dari mu..ingin aku membawamu tapi tidak dapat
ijin..TT..ppopo..ne..muah..^^
Pesan dari
Yesung sukses membuat Wookie salting dan tersenyum,
From : My paradise
Gwacana..aku bisa sendiri kok sukses
untukmu..kau juga jangan dekat-dekat dengan Yeoja disana..walau aku tau tidak
ada yeoja diLabmu hahaha..kau membuatku malu..cepat pulang ne? jangan pikirkan
aku saat kau berkerja..aku tidak akan lari dari KIM JONGWOON arraso..byeee…aku
ada kelas..popo..
Yesung
tersenyum meletakkan Phonselnya dan berbaring. Dr.Park mulai memeriksa Yesung
dengan perlahan,
“ aku akan
berusaha!”
“ ya..”
Teukie
menangis menunggu operasi diluar, setelah beberapa jam berjalan Dr.Park keluar
dengan perawat yang mendorong tubuh Yesung yang lemah keluar.
“
bagaimana?? “
“ yah, kini
hatinya yang kena..”
“ lalu??”
“ kami sudah
berusaha Teukie, ah istirahatlah..kau tidak maukan kalau kau juga sakit dan membuat
Kyuhyun tau kondisimu??”
“ bolehkah
aku berbaring disamping Yesung??”
Dengan sabar
Dr,park memapah Teukie.
Teukie dan Yesung adalah pasient tetap Dr.Park sejak kecil, Dr.park adalah dokter yang menangani Yesung saat pertama kali Yesung jatuh sakit dan difonis terkena kelainan darah yang membuatnya sewaktu-waktu bisa mati begitu saja. Yesung yang dilarikan keRS oleh kedua orang tuanya dipastikan mengidap kelainan pada darahnya namun disela kesadarannya Yesung menyuruh Dr.Park tidak mengatakan apapun pada orangtuanya dan tentu tanpa sepengetahuan Mr. dan Mrs.Kim mereka memberikan pengobatan pada Yesung, dan diRSlah Yesung bertemu dengan sosok teukie yang berada dalam masa kritis hingga keduanya bisa bermain bersama. Dr.Park tak ubah seperti appa kedua Yesung dan Teukie.
Jauh dari perhitungan Yesung baru sadar saat 7 hari setelah operasi, sudah hampir 4 minggu Yesung mendekam diruangannya.
Teukie dan Yesung adalah pasient tetap Dr.Park sejak kecil, Dr.park adalah dokter yang menangani Yesung saat pertama kali Yesung jatuh sakit dan difonis terkena kelainan darah yang membuatnya sewaktu-waktu bisa mati begitu saja. Yesung yang dilarikan keRS oleh kedua orang tuanya dipastikan mengidap kelainan pada darahnya namun disela kesadarannya Yesung menyuruh Dr.Park tidak mengatakan apapun pada orangtuanya dan tentu tanpa sepengetahuan Mr. dan Mrs.Kim mereka memberikan pengobatan pada Yesung, dan diRSlah Yesung bertemu dengan sosok teukie yang berada dalam masa kritis hingga keduanya bisa bermain bersama. Dr.Park tak ubah seperti appa kedua Yesung dan Teukie.
Jauh dari perhitungan Yesung baru sadar saat 7 hari setelah operasi, sudah hampir 4 minggu Yesung mendekam diruangannya.
“ Yaaa!!!
Noonaaa..Dr.Park kapan kalian akan mengeluarkanku???”
Teriak
Yesung frustasi, bagaimana tidak sekarang Yesung dikunci didalam kamarnya karna
mencoba pulang, Yesung mendesah kesal. Sedangkan Teukie dan Dr.Park terkekeh
diluar.
“ diam
disana, dan cepat sembuh..kalau tidak mau mati kutu..ne..papay Woony noona
pulang dulu ya..”
Ucapan
teukie terdengar nyaring ditelinga Yesung, Yesung menatap langit..
Bagaimana kabar Wookie??? Apa dia
makan dan tidur dengan tenang?? Ah..kenapa luka jahit didada ini tidak
kering-kering??? Aku ingin bertemu Woookieee..
‘ceklekk’
Yesung menoleh kearah pintu mendapati Dr.Park tersenyum berjalan kearahnya.
Yesung menoleh kearah pintu mendapati Dr.Park tersenyum berjalan kearahnya.
“ pulanglah,
aku yakin orang rumah akan mencemaskanmu..”
“ jinca?? “
“ ne, dengan
syarat kau harus rutin kemari! Jangan keluar malam seperti waktu kau jatuh
pingsan tempo dulu..”
“ aiss
kenapa aku seperti anak yeojamu?? Huh! “
Dr.Park
terkekeh lagi membantu Yesung,
Wookie terduduk dengan malas dimeja makan Mrs Kim menghampirinya,
Wookie terduduk dengan malas dimeja makan Mrs Kim menghampirinya,
“ kenapa
tidak menelfon saja?? “
“ Yesung
sedang meneliti eoma, aku tidak ingin mengganggunya..kata Teukie eoni jika
sedang meneliti hal apapun dilarang mengganggu para
peneliti..ah..pogosippoyo..”
Wookie
lagi-lagi mendesah dan menempelkan kepalanya dimeja, Mrs.Kim tersenyum melihat
Yesung meletakkan telunjuknya dibibir member isyarat agar ia diam. Perlahan
Mrs.Kim pergi, Yesung meletakkan bunga lili dihadapan wajah Wookie yang membuat
Wookie reflex mengangkat kepalanya.
“ Pogoshippo
chagy..”
“ Yesung..?”
“ Morning
kiss..eump “
Tanpa
basa-basi Yesung mencium Wookie membiarkan yeoja itu menjadi patung sejenak..
“ keke..kau
tau chagy aku sangat tersiksaa..”
“ kenapa
lama? Apa terjadi sesuatu eoh?? “
Tanpa
sengaja Wookie menyikut dada Yesung membuat Yesung mundur dan mengerang. Wookie
kaget..
“ yesung
gwacanayo?? Ah..ini?? “
Wookie
menyibakkan syall Yesung, yesung mengutuki kebodohan dirinya yang hanya
mengenakan mantel dan syall sehingga Wookie dapat dengan mudah mengetahui
lukanya yang masih dibalut perban melingkari hampir seluruh dadanya hingga
perut. Wookie menatap khawatir..
“ gwacana,
karna saking semangatnya ingin cepat selesai aku ceroboh..”
“ harusnya
pelan-pelan..”
“ tidak mau!
Itu artinya akan semakin lama tidak mendapat Morningkiss dari mu..hehe..”
Wajah Wookie
memerah.
Teukie menggerutu kesal saat mendengar Dr.Park membiarkan Yesung pulang. Eunhyuk menatap bingung pada noonanya karna tidak bisa menangkap suara desisan Teukie.
Teukie menggerutu kesal saat mendengar Dr.Park membiarkan Yesung pulang. Eunhyuk menatap bingung pada noonanya karna tidak bisa menangkap suara desisan Teukie.
“ kau yakin
ini rumahnya?? “
“ ne! noona
pernah datang kemari, pulanglah..nanti aku akan meminta diantar..”
“ tapi
noona..”
Teukie
tersenyum menyuruh Eunhyuk meninggalkannya, setelah Eunhyuk pergi teukie
tersenyum dan melangkah masuk kedalam rumah megah berwarna hijau.
Kyuhyun memandang pemandangan didepannya dengan nanar, bisa ia lihat Teukie sedang memeluk Yesung dengan khawatir didepan pintu.
Kyuhyun memandang pemandangan didepannya dengan nanar, bisa ia lihat Teukie sedang memeluk Yesung dengan khawatir didepan pintu.
“ oppa
bukannya itu noonanya Hyukjae?? Istri oppa??”
“ ne..”
Dengan cepat
Kyuhyun menyetir Mobilnya meninggalkan area perumahan itu.
Teukie menunjukan perhatiannya meraba tubuh Yesung,
Teukie menunjukan perhatiannya meraba tubuh Yesung,
“ apa masih
sakit?? “
“ aniyo
noonaa..ah..annyeong bagaimana aeyga papa eum?? Apa eomamu membuatmu tidak
kelaparan..??”
“ Yaaaa!!!
Jangan sentuh anakku..kau membuatku geli!!”
“ aiss
noona, diakan anakku juga..hehe..”
Wookie yang
mendengar teriakan Teukie menghampiri Yesung dan mendapati Yesung tengah
mengelus pelan perut Teukie,
“ ah..papa
pasti akan melindungimu dan eomamu ok! Kira-kira namja atau yeoja? “
“ eum, kau
ingin apa?”
“
namja..kekeke..”
Yesung
terkekeh mengangkat kepalanya melanjutkan jalannya dan menatap Wookie yang
tengah terpaku kaget. Yesung tersenyum melihat tingkah Wookie, teukie menunjuk
Yesung dan Wookie bergantian.
“ Wookie
juga sedang bertamu?? “
“ eoh?? “
Teukie
tersenyum riang menyalami Wookie, Yesung meraih Wookie kedalam pelukannya.
Membuat keduanya kaget.
“ aku belum
memperkenalkan Wookie secara resmi didepanmu noona, kenalkan noona ini Wookie
Kim Ryeowook istriku, nah chagy ini Noona ku Leeteuk..”
“ mwo???
Maksudmu? Kau sudah menikah?? “
“ ne..aww!!
noona kenapa memukulku!!?? Yaa noona jangan mengejarku!!! Hati-hati anakku bisa
celakaaaaa..”
“ dasar
kura-kura berkepala besar!! Berhenti Kau!!!!”
Teukie tidak
berhenti mengejar Yesung. Hingga keduanya sama-sama kelelahan dan terduduk
diruang makan,
Wookie menatap nanar kearah keduanya membuat Yeteuk beratapan bingung.
Wookie menatap nanar kearah keduanya membuat Yeteuk beratapan bingung.
“ wae
chagy?? Kau menangis??”
“
Yesung..kenapa kau melakukan itu? Menghamili Teukie eoni?? Diakan..diakan…”
“mwo????Yesung
?? Menghamiliku???”
“
hahahahahha..”
Seketika
tawa pun pecah, Yesung langsung meraih Wookie kedalam pelukannya.
“
aiss..ternyata Wooni suka istri yang polos..aniya Wookie-ah, kau pikir aku
yeoja apaan?? Kau pikir aku tidak mencintai Kyuhyunie? Aiss..kau imut sekali..”
“ ya! Jangan
sentuh Wookieku!! “
Teriak
Yesung, Yesung menarik Wookie menjauh, Wookie hanya bisa mengikuti langkah
Yesung yang membawanya kedapur menemui Mr. dan Mrs. Kim untuk sarapan.
“ wah ada
Teukie?? Kau sudah besar sekarang ya?? Tapi kau tidak berubah hehe..”
“ ya!
Appanim..Yesung juga tidak berubah jadi jangan salahkan aku..pogosippoo..”
Keduanya
menyambut Teukie dengan sebuah pelukan, Mrs Kim tersenyum melihat Wookie
menatap mereka bingung. Tangannya mengulur kearah Wookie..
“ Wookie-ah,
jangan cemburu ne? Teukie adalah noona Yesung..”
“ mian,..”
“
gwacana..aku suka Wookie yang menjadi
istri Yesung..ah..kenapa kalian tidak mengundangku ?? baru berapa bulan kau
menikah dengan si kepala kura-kura??”
Yesung
mendelikkan tatapannya kurang setuju dengan panggilan baru yang ditujukan
padanya, Mr. kim tersenyum menghirup kopinya.
“ mereka
sudah menikah sejak mereka kelas 1 SMA, tapi sampai sekarang belum member kami
cucu..”
“
MWO???SEJAK SMA??”
Mata Teukie
melebar menatap Yesung yang sedang membuat jusnya dan Wookie yang menunduk malu
secara bergantian, Wajah malaikatnya kini tergagap Heran.
setelah sarapan Mrs. Kim menceritakan semua pada Teukie, Teukie masih shock namun sejurus kemudian menerjang memeluk Wookie erat..Yesung menatapnya tidak percaya..
setelah sarapan Mrs. Kim menceritakan semua pada Teukie, Teukie masih shock namun sejurus kemudian menerjang memeluk Wookie erat..Yesung menatapnya tidak percaya..
“
YAAAA..Kalau kau tidak hati-hati anakku bisa celaka noona!!! “
Teriak
Yesung menjauhkan Wookie dari Teukie, teukie mengerucutkan bibirnya kesal.
“ jadi? Kau
sedang hamil? Ah..pantas saja kau seperti bersinar.. ne?..kajja eoma periksa..”
Mrs. Kim
meraba perut Teukie tidak lama kemudian meraba perut Wookie membuat Wookie
heran, Mrs. Kim tersenyum menatap Teukie dan Wookie.. semua mata menatap nya
bingung.
“ akan ada
dua malaikat yang akan hadir dirumah ini..ah senangnyaaaa..”
“ maksud
eomanim aegya eoni kembar?? “
“ ani,”
“ lalu??”
Mrs. Kim
mengalihkan pandangannya pada Yesung dan Wookie.
“ Yesung-ah,
jaga Wookie baik-baik baby berusia 2 minggu ini rentan terhadap apapun ne??”
“ ne??
baby???”
Wookie dan
Yesung berpandngan, kemudian semua mengalihkan pandangan mereka keperut Wookie.
Wookie meraba perutnya sendiri.
“ aku tidak
merasakan apa-apa..”
“ Wookie-ah,
memang belum bisa dirasakan..biasanya setelah 2 atau 3 bulan baru kau akan
merasakannya..ahh Yeoboo kajja kita cari perlengkapan untuk cucu kitaaaa..”
Eunhyuk
memasak makan malam dengan pelan mendongak saat seseorang meletak kan barang
dengan kasar, didapati Kyuhyun sedang menarik dasinya dengan kasar.
“ ada apa
Hyung?? Kusut sekali..”
“
kau..kenapa kau antar Teukie kerumah namja itu? “
“ mwo?? Nuguya??
“
“
selingkuhannya..aku tau kau tidak menerima ku sebagai iparmu jadi kau
bersengkongkol dengan Yesung dibelakangku..”
Eunhyuk
menarik alisnya bingung, suara mobil berhenti didepan rumah.
“
anyyeooong..jaga anakku yaaa..byee aku akan sering main..daaagggh..”
Teukie
memasuki rumah dengan gembira,
“ noona
sudah pulang? “
“ ne,
Hyukkie..ah noona lelah dan mau minum obat..noona keatas dulu yaa..”
Bahkan dia tidak menyapaku??
Kyuhyun
menyambar mantelnya dan pergi meninggalkan rumah, disebuah caffe seorang yeoja
tersenyum melambaikan tangannya pada Kyuhyun. Kyuhyun tersenyum datar
menanggapi yeoja itu.
“
Sungmin-ssi gomawo..”
“ gwacana
oppa kau bisa mengandalkanku..aku senang bisa berguna untuk oppa..minumlah..”
“ mian,”
“ untuk?? “
“ karna aku
menolak perjodohan denganmu..dan sekarang malah kau membantuku,..”
Sungmin
tersenyum mengenggam tangan Kyuhyun.
“ aku akan
selalu ada untukmu oppa..ah ya apa yang membuatmu memanggilku malam-malam?? Apa
kau sedang marah karna istrimu?? “
Kyuhyun
mengangguk dan menceritakan semuanya..Sungmin hanya bisa tersenyum bahagia..
Kau tau oppa? Aku senang melihat
rumah tanggamu hancur..kau hanya milikku..
Kyuhyun
pulang dengan keadaan mabuk, dan melihat teukie tengah tertidur diruang tamu.
Dia mendekati Teukie mencium bibir yeoja yang tengah terlelap dengan kasar
membuat teukie terjaga kontan mendorongnya.
“ wae?? Kau
menghindariku chagy?? “
“ Kyuhyun???
Kau mabuk?? Ah..kajja kita kekamar..aku ambilkan eump..”
Mata Teukie
terbelalak saat Kyuhyun menciumnya, air matanya mengalir dengan derasnya saat Kyuhyun
membopongnya dgan kasar menuju kekamarnya. Teukie menerima apa yang Kyuhyun
katakana dan lakukan padanya dengan air mata yang tidak berhenti, Teukie tau
Teukie lah yang salah namun karna ketakutannya kalau anaknya akan bahaya jika
Kyuhyun tau dia sedang mengandung.
“ mianhe
Kyuhyun..mianhee..jeongmalyo..”
Isak Teukie,
namun Kyuhyun tetap menumpahkan kemarahannya ditubuh mungil Teukie hingga
Teukie jatuh terkuai dibawah tubuhnya. Pagi hari Kyuhyun terbangun dengan
kepala berat perlahan dia membuka matanya dengan terbelalak, tubuhnya naked dan
Kyuhyun sama sekali tidak ingat apa yang terjadi saat ia mabuk. Kyuhyun bangkit
karna tidak menemukan Teukie disampingnya.
“ sudah puas
membuat noonaku kesakitan?? “
“ eh??”
Kyuhyun yang
baru saja ingin duduk mengambil sarapannya menatap Eunhyuk yang sedang
mengoleskan selay ke Rotinya. Eunhyuk cuek dengan tatapan Kyuhyun.
“ ckck…aku
kira jiwa Evilmu hanya suka menjahiliku namun aku salah bahkan kau terlalu,
pura-pura marah padaku membuatku merasa bersalah mengantar noonaku kerumah
temannya lalu pergi begitu saja..bertemu dan berciuman dengan yeoja lain
dicaffe alasan mabuk?? Pulang dengan keadaan menyedihkan mengumpat menampar
noonaku dan membuatnya menjerit kesakitan..menangis sepanjang malam hingga
tidak ada suara..BAGAIMANA BISA?????!!!!”
Eunhyuk
menggebrak meja, mata nya menatap Kyuhyun marah. Kyuhyun kaget mencoba
mengingat apa yang telah ia lakukan. Eunhyuk meraih tasnya berhenti saat
Kyuhyun menaahan lengannya,
“ dimana
Teukie?? “
“ kau masih
bertanya??? Pagi-pagi aku menemukan ia pingsan didepan pintu kamar kalian kau
masih Tanya noonaku dimana??? “
Eunhyuk
mengibaskan tangan Kyuhyun.
Ppaboya!!! Apa yang kau lakukan pada
malaikatmu cho Kyuhyun!!!??? Aghhh!!
Wookie
bingung saat melihat Yesung telah menyiapkan barang-barangnya, Yesung tersenyum
menghampiri Wookie dan mencium bibir Wookie sekilas.
“
Morningkiss..kajja tadi eoma sudah memasak sarapan untukmu..”
“ Yesung kau
kenapa?? “
“ wae??”
“ kau aneh
sekali..”
“ wae? Kau
tidak senang?? Aku kan hanya tidak mau anakku kenapa-napa..kau tidak ingat
kalau eoma menyuruhku untuk menjagamu dan anakku..??”
Ucap Yesung
cemberut, Wookie menjatuhkan handuk ditangannya dan menutup mulutnya. Ia
menangis, merasa tidak percaya dengan apa yang terjadi. Yesung panic
“
gwacanayo?? Apa anakku sudah membuatmu sakit??”
“
Yesung..jeongmal?? aku takut ini hanya mimpiku..mimpi bahwa kau memperlakukanku
seperti seorang ratu..mimpi bahwa aku akan memiliki aegya darimu..aku takut
mimpiku terlalu lebih..aku takut saat aku bangun aku akan kecewa..hiks..”
“ mianhe,
mianhe karna aku terlambat..kau tidak bermimpi justru aku yang takut jika aku
sedang bermimpi, aku takut kau telah meninggalkanku saat aku
terbangun..percayalah ini nyata..kalau tidak percaya kajja kita periksa..”
Dr.Park
tersenyum menunjukkan sebuah map pada Yesung dan Wookie,
“
chukkaeyo..ah, aku tidak menyangka kalau Yesung akan punya anak..padahal dia
saja sama seperti anak-anak..hehe”
“ ini tidak
bohongkan??” Tanya Wookie tidak percaya,
“
aigoo..chagy kau masih tidak percaya?? Eum..??”
Wookie menunduk
menyembunyikan wajah merahnya.
“ ah ya
Yesung, bujuk Teukie untuk meminum obatnya..aku yakin kau akan mampu menaklukan
si Malaikat paling mengesalkan itu..”
“ mwo???
Teukie eoni ada disini??? Kenapa?? Bagaimana keadaannya?? Dimana??”
Yesung
menatap kearah Dr.Park berharap Dr.Park menyetop bicaranya, Dr.Park mengangguk
“ kau bisa
menemuinya dikamar cherry no 2 dari sini..”
“ ne! Yesung
aku kesana dulu..”
Yesung hanya
mengangguk mengiyakan, Setelah wookie pergi Dr.Park mendesah membuat Yesung
memincingkan matanya. Dr.Park menatap Yesung dengan tatapan mengiba,
“ bujuk
Teukie untuk mengatakan pada Kyuhyun, paling tidak Kyuhyun harus
memperlakukannya dengan baik..pagi-pagi buta Eunhyuk membawanya kemari..”
Wookie
mengetuk pintu mendapati Teukie tengah menatap keluar jendela.
“ eon, boleh
aku masuk?? “
“ Wookie??
Kau?? Kenapa da disini?? “
“ hehe tadi
aku baru mengecek kehamilanku..ternyata bukan mimpi dan dokter itu bilang eon
ada disini, gwacanayo??”
Teukie
tersenyum menatap Wookie mengangguk. Wookie duduk dikursi samping tempat tidur
Teukie, Teukie kaget saat Wookie mengulurkan tangannya menyentuh perut nya yang
kini kian membuncit.
“ annyeong
aegya mama..kau sudah makan?? Eum..mama akan menyuapi eomamu dulu ya..ne??
eoni! Eoni harus makan yang banyak..kajja aku akan menyuapimu..”
Teukie hanya
menurut, membiarkan Wookie mengoceh banyak hal. Yesung tersenyum masuk dan
duduk disamping Wookie dengan membawa makanan yang ia beli di kantin RS.
“ kajja ibu-
ibu kalian harus sehat ne?? “
Dengan
malu-malu Wookie menerima suapan dari Yesung, sedangkan Yesung terenyum
mengangguk pada Teukie. Eunhyuk hanya bisa berdiri didepan pintu saat ingin
masuk karna melihat bagaimana Yesung dan Wookie memperhatikan Teukie, Wookie
dan Yesung segera berdiri pamit karna harus kekampus.
“ eoni,
mianhe aku tidak bisa menemanimu aku ada kelas..tapi aku janji akan kesini lagi
nanti..”
“ gwacana
aku bisa menelfon Hyukie, Hyukie akan senang hati membolos..hehe..”
“ noona!
Ingat minum obatmu!jangan macam-macam atau sekali-kali membuang obatmu lagi
atau..”
“ atau apa??
Kau mau mengancamku??”
Yesung
mengyeringai, membuat Teukie bergidig..
“ dalam
hitungan detik Kyuhyun Hyung dan Hyukjae tau kau sedang mengandung..”
“
silahkan..eh..mWOOO!!ANDWEE…!!! jebal jangan..ne aku akan minum obatku dengan
baik..jangan sampai mereka tau, aku tidak mau mereka mengambil anakku..jebal..”
Wookie
meraih kepala Teukie kedalam pelukannya, teukie terisak.
“
jebal..andwe..”
“ ne,
eon..akan aku pastikan Yesung tidak mengatakannya! Eoni bisa percaya padaku..eoni
istirahat ne? kau tidak mau kan kalau anakmu sakit..eoni juga harus sehat..”
Eunhyuk
menyingkir saat Yewook hendak keluar besembunyi, yesung tersenyum melihat
Eunhyuk dari pantulan kaca.
Setidaknya salah seorang dirumahmu
ada yang akan mengawasimu noona..
Yesung
menuntun Wookie masuk kedalam mobil, Wookie menatap Yesung..
“ wae?? “
“ kenapa
eoni tidak mau Kyuhyun oppa tau?? Apa oppa tidak menginginkan anak itu??”
“ Noona
takut kalau Kyuhyun hyung akan mengambil anaknya tanpa ia tau..eum Wookie kau
tidak marahkan kalau aku menganggap anak noona juga anakku..”
Tanya Yesung
takut-takut, Wookie tersenyum menggenggam tangan Yesung dan menciumnya
“bahkan aku
akan meminta itu padamu, Yesung kau harus gantikan Kyuhyun oppa menjadi seorang
appa..kita bersama ne? aku juga sedang mengandung dan perasaan ingin selalu
disamping orang yang mencintai ku semakin kuat..Yesung-ah, kajja kita jadi papa
dan mama baby teukie eoni..”
“
chagy..gomapta..”
Yesung
mencium kening Wookie, dikampus Yesung ingin mengantar Wookie kekelas dan
memastikan Wookie baik-baik saja namun harus terhenti saat Yesung harus menemui
dosennya. Dengan langkah gontai Yesung pamit sedangkan Wookie, Wookie tersenyum
melambaikan tangan pada Yesung. Donghae memincingkan matanya melihat tingkah
Wookie,
“ kalian
sudah jadi akrab ya?? Apa kemarin terjadi sesuatu?? “
“ mwo??
Apa?? “
Donghae
mendengus kesal, mendapat tanggapan blank dari Wookie. Wookie yang tau
sahabatnya sedang kesal tersenyum memeluk Donghae dengan erat membuat yeoja
berjulukan ikan itu kewalahan.
Waktu berjalan dengan perlahan dan pasti, kandungan Wookie dan Teukie mengalami perubahan namun karna mereka bertubuh kecil jadi tidak ada yang memperhatikan keduanya dengan specific, bahkan Donghae dan Kyuhyun sama sekali tidak menyadari keadaan keduanya. Kandungan teukie berjalan 5 bulan sedangkan Wookie baru berjalan 3 bulan dan sukses membuat Yesung menjadi kerepotan karna menjadi namja yang harus menjaga dua yeoja sekaligus meski Eunhyuk juga sering memberikan gizi yang tepat untuk Teukie tanpa Teukie ketahui. Kedekatan Kyuhyun dan Sungmins semakin santer dibicarakan di kampus, Kyuhyun hanya diam saat Teukie pulang dari RS meski hatinya berontak untuk mendekati istri tercintanya namun egonya masih mendominasi. Teukie berjalan santai mengitari halaman kampus saat melewati taman matanya tertumpu pada seseorang yang ia kenal sedang berciuman dengan seorang yeoja. Hatinya terasa sakit, ingin sekali ia berlari namun Teukie hanya bisa berdiri mematung meremas roknya..
Waktu berjalan dengan perlahan dan pasti, kandungan Wookie dan Teukie mengalami perubahan namun karna mereka bertubuh kecil jadi tidak ada yang memperhatikan keduanya dengan specific, bahkan Donghae dan Kyuhyun sama sekali tidak menyadari keadaan keduanya. Kandungan teukie berjalan 5 bulan sedangkan Wookie baru berjalan 3 bulan dan sukses membuat Yesung menjadi kerepotan karna menjadi namja yang harus menjaga dua yeoja sekaligus meski Eunhyuk juga sering memberikan gizi yang tepat untuk Teukie tanpa Teukie ketahui. Kedekatan Kyuhyun dan Sungmins semakin santer dibicarakan di kampus, Kyuhyun hanya diam saat Teukie pulang dari RS meski hatinya berontak untuk mendekati istri tercintanya namun egonya masih mendominasi. Teukie berjalan santai mengitari halaman kampus saat melewati taman matanya tertumpu pada seseorang yang ia kenal sedang berciuman dengan seorang yeoja. Hatinya terasa sakit, ingin sekali ia berlari namun Teukie hanya bisa berdiri mematung meremas roknya..
“ oppa,
kalau eoni tau bagaimana?? “
“ dia tidak
akan tau, taupun aku tidak peduli..”
Sungmin
tersenyum mengarahkan seringai pada Teukie, sebenarnya Kyuhyun hanya sedang
bersandiwara untuk mengetahui bagaimana perasaan Teukie namun tidak untuk
Sungmin ada niat lain saat bersedia membantu Kyuhyun,mantan Tunangannya. Tangan
Teukie ditarik dengan lembut oleh Eunhyuk, Eunhyuk mengangguk aagar Teukie
mengikutinya. Setelah lama Kyuhyun melepas pelukannya pada Sungmin,
“ bagaimana
reaksinya?? “
“ aniyo..dia
hanya diam bahkan terlihat sangat biasa..”
“ gomawo
Sungmin-ssi..aku akan pergi kekelas untuk mengajar..”
Kyuhyun
melenggang penuh kekecewaan, mendengar tidak ada reaksi dari Teukie membuat
hatinya hancur..
Eunhyuk membawa Teukie ke meja Donghae dan Wookie, keduanya sangat atraktif..
Eunhyuk membawa Teukie ke meja Donghae dan Wookie, keduanya sangat atraktif..
“ noona
kenapa??”
Teukie hanya
menggeleng mendengar pertanyaan Yesung, berusaha tersenyum dan melupakan sakit
didadanya. Bukan karna penyakitnya kambuh namun karna bayangan Kyuhyun yang
sedang bermesraan muncul di otaknya, setelah lama bergabung dengan mereka
ahirnya senyum Teukie terlihat sangat tulus bukan karna paksaan seperti saat
dia datang.
“ Yesung..”
Yesung yang
sedang asik membaca menoleh kearah Wookie dan Teukie yang sedang menatapnya
mengiba, mendengar kekompakan keduanya Yesung mengenyitkan dahinya.
“ wae?? “
“ belikan
aku ice cream lemon-mangga...”
“ mwo???”
Ucapan
kompak dari TeukWook mendapat jawaban serempak dari ketiga orang yang ada
diantara mereka, Donghae mengenyitkan dahinya,
“
aiss..eoni, Wookie kalian ada-ada saja mana ada ice cream lemon-mangga?? Adanya
juga mangga..lagian kenapa kalian kompak sekali minta pada Yesung??? Yesung apa
kau menjual itu?? “
“ aku mau
itu..”
“ aku
juga..”
TeukWook
mengiba pada Yesung membuat Yesung menghela nafasnya dan tersenyum,
“ akan ku
carikan..tapi tidak janji kalau akan dapat..”
“ tapi Yesung,kau
ada kelas kan??”
“
gwacana..noona, Wookie kalian diam disini..ne? “
Dengan
senyum yang lebar Teukie dan Wookie mengangguk, Eunhyuk mengikuti Yesung. Yesung
memasuki supermarket didekat kampusnya untuk membeli mangga dan lemon, setelah
merasa cukup Yesung memasuki sebuah kedai ice cream berbisik pada pelayannya
dan mengulurkan mangga dan lemon yang ia beli. Seorang pelayan menyuguhkan dua
cangkir teh untuk Yesung dan Eunhyuk.
“ Yesung,
gomapta..”
“ untuk?? “
“ karna kau
telah menggantikan peran Kyuhyun hyung menjaga noonaku..”
Yesung
tersenyum
“ Teukie
noona juga noonaku hyung, jadi jangan dipikirkan..”
“ tetap saja
gomawo..Kyuhyun hyung..aku tidak menyangka dia akan benar-benar menyakiti
noonaku, padahal aku kira hanya emosi semata tapi bahkan dia berselingkuh
dengan teman sekelasku..aku yakin hati noona saat ini sedang sakit amat sakit,
aku tau noona sangat mencintai namja tidak tau diri itu..aku takut kalau noona
akan tertekan..”
“ aku tau,
noona sangat beruntung karna memiliki dongsaeng sepertimu hyung..aku akan
melindungi noona bersamamu..”
Eunhyuk
menangis mendengar ucapan Yesung, bagaimanapun Eunhyuk tidak tau harus mengadu
pada siapa tentang keadaan Teukie. Kedua orang tua-nya telah meninggal sejak
Teukie berumur 10th dan disaat itu teukie harus menerima kenyataan
lebih pahit lagi saat Dokter memfonis hidupnya tidak akan lama karna Kangker
hati dan harus menjalani kehidupan dengan banyak dihabiskan didalam ruangan
rumah sakit. hingga saat dia berobat keLA seorang Prof. muda memintanya untuk
menjadi pendamping dan menerima keadaanya, dan keduanya menikah. Yesung menepuk
pundak Eunhyuk dengan lembut, Pelayang menghampirinya.
“ mian tuan
lama..ini pesanan anda..”
“ ne,
gomapta Heechul-ssi..”
Yeoja cantik
bernama Heechul tersenyum dan mengangguk.
Donghae menatap Wookie dan Teukie bergantian matanya tidak henti melihat kelakuan dua orang berbeda umur naun satu selera, Wookie dan teukie yang merasa dipandangi tersenyum dan mengulurkan sesendok ice cream yang Yesung dan Eunhyuk bawa, dengan sekali suap Donghae mengecap-ngecapkan lidahnya, Masam!.
Donghae menatap Wookie dan Teukie bergantian matanya tidak henti melihat kelakuan dua orang berbeda umur naun satu selera, Wookie dan teukie yang merasa dipandangi tersenyum dan mengulurkan sesendok ice cream yang Yesung dan Eunhyuk bawa, dengan sekali suap Donghae mengecap-ngecapkan lidahnya, Masam!.
“ kalian
gila..masak makan ice cream seperti itu enak..Thanks God! Aku tidak mau
lagi..hiiiyy “
“ enak lho,
Yesung mau coba?? “
Yesung
tersenyum membenarkan kacamatanya menerima suapan dari Wookie, Donghae bergidig
sedang Eunhyuk hanya tersenyum melihat kelakuan Donghae yang shock dengan
teman-temannya.
“ noona..aku
juga mauu..”
“ mwo??
Oppa??”
“
hehe..nanti juga akan terbiasa..hehe..”
Tidak sadar
Kyuhyun menatap mereka dengan tatapan kesal, marah dan cemburu..
Setelah jam istirahat selesai semua meninggalkan Teukie untuk berjalan-jalan sendiri karna harus kekelas, teukie tersenyum mengitari taman untuk menghindari rasa bosan sambil menyalakan ipond milik Yesung. Dengan senandung kecil mengikuti alunan lagu yang ia putar, suara lembut dari Yesung yang Yesung rekam khusus untuk Wookie dan Teukie.
Setelah jam istirahat selesai semua meninggalkan Teukie untuk berjalan-jalan sendiri karna harus kekelas, teukie tersenyum mengitari taman untuk menghindari rasa bosan sambil menyalakan ipond milik Yesung. Dengan senandung kecil mengikuti alunan lagu yang ia putar, suara lembut dari Yesung yang Yesung rekam khusus untuk Wookie dan Teukie.
“ untung
Wookie meninggalkan ipond ini hehe..jadi aku tidak bosan karna milikku ada
ditas Hyukie..hehe..”
“ Leeteuk..”
Cengiran
Teukie terganngu dengan sebuah suara, suara kecil milik seorang yeoja. Perlahan
Teukie membalik dan menemukan seorang yeoja berwajah manis semanis kelinci
sendang menatapnya dengan tatapan kebencian, Teukie mengingat-ingat pernah
bertemu dimana namun ingatanya lemah.
“ nuguya?? “
“ kau lupa?
Aku Lee Sungmin Tunangan Kyuhyun..”
‘DEGH’ hati
Teukie terasa dihujam berbagai peluru, dengan senyum biasa yang menghiasi wajah
Teukie. Teukie mencoba sewajarnya..
“ kau tau
kan kalau Kyuhyun tidak lagi peduli padamu? Dengarkan aku sebelum terlambat
ceraikan Kyuhyun biarkan dia bahagia denganku! Kau tau dia merasa tertekan
hidup dengan mu hingga ingin sekali menceraikanmu tapi dia hanya kasihan
mengingat umurmu yang hanya menghitu detik itu..heh..”
‘tes…’
Teukie
terpaku mendengar penuturan yeoja didepannya. Tubuhya benar-benar terpaku tak
berkutik, Wookie yang mencari Teuki untuk mengambil ipond yang tertinggal
kaget.
“ lepaskan
Kyuhyun, bahkan kau tinggal menghitung detik hidupmu tapi masih saja keras
kepala ingin memiliki sesuatu yang tidak harusnya kau miliki..hah..wae hanya
melihatku? Harusnya kau menamparku seperti ini..”
‘Plak!’
Sungmin menampar wajahnya sendiri membuat Teukie kaget, Sungmin menyeringai.
“ bahkan kau
tidak bereaksi apapun?? Apa kau memang mengakui kalau kau tidak pantas untuk
Kyuhyun? Diam berarti kau melepskannya..”
Sungmin
terus memancing kemarahan dari Teukie dengan menekan semua kata-kata yang
membuat Teukie benar-benar kaku,
“
hentikan..”
“ wae??
Ingin marah? Menamparku??? “
Teukie
reflex mengangkat tangannya untuk menghentikan Sungmin, sungmin menyeringai.
I cath you Leeteuk…!
“ aku bilang
hentikan sebelum aku benar-benar hilang kesabaran..”
Ucap Teukie
lirih tangannya masih mengambang diudara hanya untuk menakuti Sungmin,
tiba-tiba Sungmin merubah expresinya,
“
mianhe..aku jebal, kembalilah bersama Kyuhyun oppa..jebal..kau boleh menamparku
lagi jika kau tidak puas..aku kasihan pada oppa..bagaimanapun aku pernah
mencintainya..Leeteuk-ssi..”
“ apa yang
kau bicarakan???”
Teukie
menatap Sungmin tidak percaya, Sungmin yang tadinya meledak-ledak ingin Teukie
menjauhi Kyuhyun kini menangis.
“ aku tidak
ada hub apapun dengannya..”
“ YA!
SUNGMIN –SII APA YANG SEDANG KAU KATAKAN????!!! “
Teukie yang
bingung meninggikan suaranya, ia kesal dengan ucapan Sungmin yang bertolak belakang, saat tangannya
melayang sebuah tangan menghentikannya membuat Teukie kaget.
“ CUKUP
LEETEUK!! Hentikan!”
Mata teukie
terbelalak, sedangkan Sungmin menyeringai dibelakang Kyuhyun. Wookie segera
menghampiri Teukie, namun segera dihentikan Kyuhyun.
“ kau tidak
ada urusan disini..”
“ aku mendengar
semuanya..oppa ini sa..”
“ Leeteuk,
bersabarlah aku akan mengajukan surat cerai kita..kajja Min,..”
“
oppa..dengar ini..”
Wookie
menarik tangan Kyuhyun namun segera dikibaskan membuat Wookie yang tidak siap
oleng dan terjatuh dengan perut yang menabrak siku kursi,
“ WOOKIE!!”
“
gwacana..Oppa..dengarkan aku..!”
Wookie
kembali bangkit dan meraih lengan Kyuhyun namun dengan cepat Sungmin
mendorongnya membuat Wookie tersungkur lagi, kali ini Wookie mengerang. Sungmin
berjongkok dan tersenyum pada Wookie dan Teukie..
“ tidak ada
gunanya melawan Lee sungmin..”
“ Ming
kajja..”
“
Oppa..bantu aku membawa yeoja ini..”
“ biarkan
saja..kajja! aku ada urusan yang lebih penting dari meladeni mereka berdua..”
Dalam sisa
kesadarannya Wookie berdesis menatap Kyuhyun dan Sungmin..
“
dasar..rubah..agggh..”
“
Wookie..Wookie..ireonna..siapapun tolooooong akuuuuu..jeballl..!!!!! Wookie..”
Teriak
teukie, Donghae yang tidak sengaja lewat taman bersama Minho dan Eunhyuk kaget
dan menghampiri keduanya langsung membawa Wookie keRS. Di RS Teukie terus
menangis dipelukan Donghae, tidak lama Dr.Park keluar dengan tatapan bersalah.
“
mianhe..karna benturan yang terjadi diperutnya babynya tidak bisa
diselamatkan..”
“ mwo??? “
Eunhyuk dan
Donghae menatap shock kearah Dr.Park sedangkan Teukie langsung menghampirinya
dengan airmata tidak percaya.
“ jangan
bercanda..jebal!! “
“
jeongmal-jeongmal mianhe..Wookie-ssi keguguran..sekarang keadaannya kritis kami
akan melakukan pengangkatan..”
Suara buku
berjatuhan menginterupsi keterkejutan mereka, Dr. Park mengangguk dan masuk
kembali keruang operasi. Teukie menatap namja yang sedang menatap tidak percaya
pada pintu operasi perlahan Teukie mendekatinya..dan berlutut didepan Yesung,
Yesung tidak bergeming..
“
mianhe..ini salahku..karna aku..kalian kehilangan anak kalian..mianhe..”
Donghae dan
Eunhyuk hanya menjadi penonton setia yang mencoba mencerna keadaan yang sedang
terjadi. Beberapa jam berlalu Wookie dipindah diruang inap, Mr. dan Mrs Kim
datang mencoba tetap tabah. Tidak lama Wookie terbangun , Yesung menatapnya
khawatir..
“ gwacanayo
Wookie?? “
“
gwacana..ah eoni, istirahatlah..aku tidak mau anakku kenapa-napa..”
“ wook..”
Wookie hanya
mengangguk, Eunhyuk dan Donghae mengangguk membawa Teukie pergi. Setelah lama
Wookie terisak membuat Yesung dan kedua ortunya mendekatinya mengelus
rambutnya. Mrs Kim meraih kepalanya dan memeluknya mencoba menenangkan Wookie.
“
mianhe..mianhe…”
“ uljima
chagy, tidak ada yang harus dimaafkan ne?..”
“ aku tidak
hati-hati, aku tidak menjaga babyku dengan baik..mianhe..”
“ gwacana..”
Setelah lama
terdengar suara halus desahan nafas dari Wookie, Mr.Kim tersenyum menyuruh
istrinya membaringkan Wookie. Kini dia menatap Yesung yang sedari tadi tidak
mengatakan apa-apa.
“ appa dan
eoma akan pulang, kalian harus tabah..”
Mr. Kim
mengangguk pada istrinya, setelah keduanya pergi Yesung mencium pelan kening
Wookie. Pagi hari Yesung terbangun mendengar isakan lirih, Wookie tengah
menangis sambil menelungkupkan wajahnya memunggungi Yesung.
“ gwacana
Chagy?? Apa masih sakit?? “
“ kau pasti
marah padaku, mian aku membuatmu kehilangan anak kita..anak yang kita
tunggu-tunggu..hiks..mian aku mengecewakanmu..”
Yesung
tersenyum meraih Wookie dalam pelukannya.
“ gwacana,
aku justru khawatir kau akan terguncang ,meninggalkanku dan marah padaku karna
aku tidak menjagamu..”
“ aku marah
padamu?? Aniya..ini aku yang salah..melihat yeoja rubah itu memaki dan membuat
eoni menangis aku tidak tahan, terlebih saat Kyuhyun oppa mengatakan akan
mengirim surat perceraian..aku takut Teukie eoni akan sakit aku dengar dari
yeoja rubah itu kalau eoni sakit keras..Yesung-ah..ini salahku, jangan marah
pada teukie eoni..justru kita harus menghiburnya…”
“ apa kau
benar-benar istriku?? “
“ wae?? “
Yesung
tersenyum mencium bibir Wookie dan kembali memeluk Wookie,
“ kenapa kau
begitu peduli pada noona? Bahkan kau tidak mengatakan apapun tentang anak kita..kau tidak menangisinya? “
“ ibu mana
yang tidak akan menangis setelah kehilangan anaknya? Tapi setidaknya aku
memilikimu yang akan menenangkanku..tapi teukie eoni?? Dia sendirian..saat
operasi aku mendengar suara lirih agar aku menjaga anak eoni, suara lirih dari
seorang anak kecil untuk menjaga hyungnya..aku kira dia anak kita..”
“ ya kau
benar aku akan selalu disampingmu hingga ahir waktu, gwacanayo..”
Pintu Rs
terbuka Dr.Park tersenyum pada yesung dan Wookie setelah mengecek keadaan Wookie
Dr. Park kembali keruangannya. Yesung menyuapi Wookie dengan perlahan, saat
pintu kembali terbuka 3 orang yang mereka kenal masuk. Teukie menundukan kepalanya
menyembunyikan rasa bersalahnya tiba-tiba ia kembali berlutut dan terisak,
“ eoni,..”
“
mianhe..jeongmal..”
Teukie terus
meminta maaf sambil menyalahkan dirinya sendiri, Wookie tersenyum pada Yesung
berniat mengerjai yeoja yang tengah meratapi kesalahanya.
“ eon!
Kemari kau! “
Ucap wookie
sedingin mungkin, Yesung hanya terkekeh yang langsung mendapat pandangan
mendiamkan dari Wookie. Eunhyuk dan Donghae takut-takut membantu Teukie
mendekati Wookie, Wookie menyeringai namun hatinya benar-benar tidak tega
melihat keadaan Teukie.
Eoni, sungguh aku tidak ingin kau
seperti ini..kau menyedihkan..
“ kau bisa
meminta apapun dariku..mianhe..aku akan melakukan apapun maumu untuk menebus
kesalahanku..”
“ jinca???”
Teukie
mengangguk lemah, bagaimanapun teukie merasa bersalah.
“ baiklah
saatnya balas dendam..”
“WOOKIE!! “
“ shut up
oppa, Donghae…”
Eunhyuk dan
Donghae menatap Wookie tidak percaya, Wookie menyeringai lagi saat Teukie
mengangguk pada Eunhae, Eunhae menatap Yesung namun Yesung memalingkan
wajahnya. Yesung tau apa yang kini sedang dirasakan teuki setelah mendengarkan
ucapan Wookie meski merasa sedih karna kehilangan anaknya namun melihat keadaan
Teukie hatinya beribu kali lebih sakit,
“ buka
mulutmu! “
Suara Wookie
menginterupsi Teukie, Perlahan Teukie membuka mulutnya..seketika itu juga
Wookie memasukkan makanan kedalam mulut Teukie. Eunhae dan Teukie kaget, namun
Wookie cuek..setelah habis hampir tidak tersisa Wookie tersenyum dan menatap
Teukie yang kini masih meminum susu yang Yesung buat untuk Wookie.
“ aigoo
eoni, kau sangat menyedihkan..sampai kau kelaparan, ckck..lihat wajahmu jelek
sekali..”
Mata Eunhae
dan Teukie terbelalak sempurna terlebih saat Wookie mengelus perut Teukie
“ Annyeong
anak mama..dongsaeng mu akan menjagamu dari surga jadi kau harus baik-baik ne?
eoni kau ttega sekali membuat anakku kelaparan euh?? “
“ wookie..”
Wookie
menarik Teukie yang tengah terisak kedalam pelukannya.
“ gwacana
eon, aku tidak apa..gwacana..”
“
Wookie..Yesung..”
Yesung
tersenyum meraih Wookie kedalam pelukannya setelah Teukie melepas pelukan
Wookie, Wookie tersenyum dipelukan Yesung.
“ gwacana
noona, mungkin Tuhan belum mengijinkan kami memiliki malaikat lain selain
malaikatmu..lagian nanti aku akan berusaha yak an Wookie..”
“ mwo??? “
Donghae dan
Wookie menatap bingung, yesung mencium kening Wookie.
lama Donghae dan Wookie terdiam semua orang meninggalkan mereka berdua, Yesung ada kelas dan Eunhyuk mengantar Teukie chek-up, Wookie menatap Donghae dengan takut-takut.
lama Donghae dan Wookie terdiam semua orang meninggalkan mereka berdua, Yesung ada kelas dan Eunhyuk mengantar Teukie chek-up, Wookie menatap Donghae dengan takut-takut.
“ yaaaaa Kim
Ryeooowwooooook kau jahaaaaat!!! Kenapa kau tidak mengundangku dalam
pernikahanmu!!!!”
“
aiiss..jangan berteriak kau lupa ini RS? Siapa yang tidak mengundangmu?? Bahkan
aku menyiapkan kursi khusus menunggu kau datang..huh! “
“ mwo???
Jinca??”
Wookie
mengangguk dan mempaoutkan bibirnya, Donghae sedang mengingat-ingat kapan
Wookie mengundangnya namun otaknya terlalu lemot untuk mengingat nya. Hingga
ahir dia menyerah meminta Wookie memberitahunya.
“ saat aku
menelfon agar kau menemaniku kegereja..sekitar 5th yang lalu..”
“ mwo?? 5th
yang lalu???? “
Tanya
Donghae tidak percaya, Wookie mengangguk..
“..saat itu
aku meraasa asing, kau tau kan sebelum aku lulusan SMP appa dan eomma ku
meninggal sehari kemudian ada yang mengatakan akan merawatku. Mereka adalah eoma dan appa Yesung, mereka mengajakku
tinggal dan memintaku untuk menikah dengan Yesung. Tidak ada penolakan diantara
kami, yang aku tau aku menyukai Yesung sejak kita SD..jadi aku
menyetujuinya..dan hingga ahir saat malam tahun baru, saat dimana tepat 4th
kami menikah kau ingat saat aku membantu yesung?? Nah dirumah pertama kalinya
aku memasuki kamar Yesung yang kini menjadi kamarku juga..kami menikah selama 4th
tanpa kata..hanya saja mulai saat itu Yesung bertanya apa yang aku ingin
darinya..kami berteman dan mencoba terbuka. Saat aku merasa takut kalau apa
yang aku alami adalah mimpi Yesung mengatakan ini bukan mimpi dan membawaku
untuk bersamanya..kau tau bagaimana kisah singkatku karna aku selau
membagikannya padamu..mian aku tidak memberitahumu langsung dan hanya memintamu
datang kegereja..”
Donghae
terisak memeluk Wookie. Eunhyuk tersenyum ingin menghampiri Yesung, namun
matanya terbelalak kaget saat melihat Yesung roboh dan langsung dibawa ke ICU,
setelah lama Dr. Park keluar kaget menemukan Eunhyuk menatapnya penuh Tanya,
Eunhyuk mencengkram lengan Dr.Park saat namja baya itu ingin melewatinya.
“ keadaan
Yesung-ssi sudah membaik pasca operasi..kau bisa menungguinya..”
“ Apa yang
terjadi??? “
Dr.Park
mengangguk menyuruh Eunhyuk mengikuti langkahnya, ruangan putih dengan suara alat
jantung membuat Eunhyuk membulatkan matanya.
“ karna
mementingkan istrinya dia lupa dengan keadaanya sendiri..Hyukie-ah dia sama
seperti noonamu..”
“ mwo???”
“ ne,
bedanya tidak ada yang tau selain aku dan teuki..dan kini kau..Yesung sangat
pandai menyembunyikan apapun lewat expresi datarnya, bahkan dia sering
mengelabuhi aku dan Teukie..keadaan Teukie dan Yesung nyaris sama..diambang
nadir..jangan beritahu siapapun termasuk Teuki, kalau kau bisa jauhkan Teukie
dari tempat ini..karna Teukie tidak boleh memikirkan banyak hal yang akan
membuat dia dan anaknya dalam keadaan bahaya..”
“
Dr..kenapa..kenapa harus mereka???”
Dr.Park
memeluk tubuh Eunhyuk yang kini bergetar hebat.
setelah dichek-up Teukie dipindah keruang rawat yang sama bersama Wookie, Wookie dan Donghae tersenyum membantu Teukie merapikan diri untuk duduk, Ponsel Donghae bergetar..
setelah dichek-up Teukie dipindah keruang rawat yang sama bersama Wookie, Wookie dan Donghae tersenyum membantu Teukie merapikan diri untuk duduk, Ponsel Donghae bergetar..
From : Monyet Albino
Fishy aku titip Wookie dan noonaku
yaa^^ aku dan Yesung ada urusan..keke..ne..?
Donghae
tersenyum dan membalasnya.
“ wae? “
“ ani, hanya
Hyukie oppa dan Yesung menitipkan kalian padaku haha jadi kalian harus menurut
padaku..”
“ kenapa
Yesung tidak sms aku?? “
Donghae
menggeleng..
From : Monyet Albino
Lupa! Katakan pada Wookie salam
sayang dari Yesung..hp Yesung ada disitu kan?
Donghae
mencari-cari sosok benda mungil dan mendapati HP berwarna hijau bertengger manis di samping obat Wookie, Perlahan
Donghae menunjuk Hp tersebut membuat Wookie tersenyum. Teukie pun ikut
terkekeh, jadilah ketiga yeoja itu menghabiskan banyak waktu bersama-sama.
Dua minggu setelah sebulan lebih Yesung sadar dari Komanya, ahirnya Yesung dipindah keruang rawat biasa..
Dua minggu setelah sebulan lebih Yesung sadar dari Komanya, ahirnya Yesung dipindah keruang rawat biasa..
“ bagaimana
keadaanmu?? “
“ tidak
cukup buruk..apa Wookie menanyakanku?? “
Eunhyuk
mengangguk dan terkekeh..
“ Wookie dan
noonaku membuatku gila karna mereka selalu menanyaiku apa aku bertemu denganmu
atau dsb..untung saja alasanku tepat agar mereka tidak khawatir..”
“ gomawo
hyung..”
“ aiss
sudahlah anggap saja aku membalas budi baikmu..ah ya hari ini tepat 7 bulan
noona mengandung..dan sekarang mereka sedang asik membicarakan tentang
bagaimana baiknya acara..jadi cukup membuat mereka tidak mencercaku dnegan
pertanyaan tentangmu..”
Yesung
mengangguk, matanya beralih keluar jendela..Eunhyuk tau bagaimana perasaan
Yesung, jika anak Teukie 7 bulan berarti anak Yesung berumur kurang lebih 4
bulan.
“ mianhe..”
Yesung
menoleh kearah Eunhyuk,
“aku
mewakili Kyuhyun hyung meminta maaf padamu..kalau bukan karna dia pasti
sekarang kau sudah tau jenis kelamin anakmu..mianhe jeongmal mianhe..”
“ gwacana
Hyung..”
Sungmin
membaringkan Kyuhyun yang setengah mabuk keranjang yang ia pesan, perlahan dia
mencium Kyuhyun. Kyuhyun yang mendapat rangsangan seperti itu langsung melahap
habis bibir Sungmin perlahan Sungmin membuka kemeja Kyuhyun, Kyuhyun mencium
Sungmin dengan penuh nafsu ciumannya berhenti saat Sungmin bersiap membuka
bajunya yang kini telah menunjukan buah dadanya.
‘Kyuhyuniie..saranghae..’
Mata Kyuhyun
mengejap, suara dan bayangan Teukie saat Kyuhyun mengajak Teukie jalan-jalan
keluar dari ruang inap..tawa riuhnya saat Kyuhyun menjahili Eunhyuk..tiba-tiba
memenuhi otaknya.
‘ Evilkyu jangan menjahili
Eunhyuk..ah, aku pusing gara-gara kalian lebih baik tidak mempertemukan
kalian..’
Sungmin
bingung dengan tatapan Kyuhyun dan kaget saat Kyuhyun beranjak menjauhinya.
“ ini salah
Sungmin-ssi..aku harus menemui teukie..dia membutuhkanku.! “
“ Teuk! Teuk
dan Teukie?!! Apa hanya dia yang ada dalam pikiranmu eoh??? Bagaimana bisa?????
Aku benci kau!!!!”
Kyuhyun
terus mengutuki dirinya, tidak berani memasuki rumah.
Eunhyuk yang melihat mobil Kyuhyun terparkir tidak jauh dari rumahnya bingung namun dia sedikit tersenyum
Eunhyuk yang melihat mobil Kyuhyun terparkir tidak jauh dari rumahnya bingung namun dia sedikit tersenyum
Mungkin Kyuhyun Hyung sedang meratapi
kebodohannya..
Teukie,
Wookie dan Donghae sedang berjalan-jalan menikmati sore di taman samping rumah
EunTeuk. Ketiganya saling memperhatikan dan tersenyum riang. Seseorang
menghampiri ketuganya dan memberikan amplop kepada Teuki..
“ apa itu
surat dari Yesung?? Sudah dua bulan dia pergi..”
“ mungkin
saja..kajja kita buka..”
Jawab Teukie
semangat, Senyum dibibir mungil ketiganya hilang..seketika Teukie pingsan.
Dengan panic Donghae dan Wookie meminta bantuan kepada siapa saja.
Eunhyuk menghela nafas, dengan segera dia berjalan menuju kamar rawat Yesung. Kyuhyun yang tidak sedang membeli obat di apotek kaget melihat Eunhyuk,bayangan teukie kambuh mengusiknya membuatnya mau tidak mau mengikuti Eunhyuk hingga Eunhyuk masuk kesebuah ruangan. Namun bukan suara yeoja yang ia temui namun suara namja.
Eunhyuk menghela nafas, dengan segera dia berjalan menuju kamar rawat Yesung. Kyuhyun yang tidak sedang membeli obat di apotek kaget melihat Eunhyuk,bayangan teukie kambuh mengusiknya membuatnya mau tidak mau mengikuti Eunhyuk hingga Eunhyuk masuk kesebuah ruangan. Namun bukan suara yeoja yang ia temui namun suara namja.
“
bagaimana??”
“ gwacana,
untung noona tidak apa-apa hanya saja sepertinya bayinya harus segera
diangkat..”
Mwo??? Bayi??
“ dia akan
sangat sedih jika itu tidak berhasil..”
“ noonaku
terus menolak apapun yang dokter tawarkan bahkan ia tidak mau meminum
obatnya..”
Yesung
menepuk pundak Eunhyuk pelan, Eunhyuk kini benar-benar kacau.
Mata Yesung menangkap sosok yang ia yakini sebagai seorang Cho Kyuhyun sedang berdiri diambang pintu, Yesung tau dari tinggi bayangan Kyuhyun.
Mata Yesung menangkap sosok yang ia yakini sebagai seorang Cho Kyuhyun sedang berdiri diambang pintu, Yesung tau dari tinggi bayangan Kyuhyun.
“…noona
sudah menderita dengan menjauh dari Kyuhyun Hyung demi anaknya karna takut
hyung akan membunuhnya..ditambah dengan semakin lemah tubuhnya..sekarang kau
tau apa yang aku lihat..seseorang mengirim ini pada noona..Kyuhyun hyung
sebenarnya apa yang salah pada noonaku ???”
“ apa yang
kalian sembunyikan dariku?? “
Ahirnya
Kyuhyun muncul dibalik pintu dengan airmata yang menghiasi pipi tirusnya,
Eunhyuk maju dan memberinya sebuah pukulan telak. Yesung mencabut infusenya dan menarik Eunhyuk
menjauh dari tubuh Kyuhyun, Yesung membantu kyuhyun namun tangannya ditepis
membuat Yesung limbung, dengan cepat Eunhyuk menahan agar Yesung tidak jatuh,
“ kau harus
istirahat yesung..”
Eunhyuk
memanggil suster untuk memberi Yesung obat tidur dan kini namja itu tengah
tertidur, Eunhyuk menatap Kyuhyun dengan pandangan kesal.
“ puas?? Kau
hampir membuat seorang yeoja menangis lagi? “
“ ya Teukie
pasti akan menangisi dia..”
Guman
Kyuhyun pelan, Eunhyuk mengepalkan tangan nya kuat-kuat agar tidak melayangkan
pukulan pada Hyung iparnya.
“ bukan
hanya noona yang akan menangisi Yesung namun seorang calon eoma yang anaknya
telah kau bunuh..”
“ mwo??”
“ padahal
dia sudah rela membiarkan suaminya membagi kasih sayangnya bersama noona,
merelakan perhatian suaminya terbagi untuk noona..bahkan dia merelakan babynya
karna membela noona sekarang kau ingin membunuh suaminya??? Jeongmalyo?? “
Mata Kyuhyun
menatap Eunhyuk meminta penjelasan. Eunhyuk mengalihkan pandangannya pada
sososk Yesung yang kini tengah tertidur, Eunhyuk menghirup nafas dalam-dalam..
“ orang yang
bahkan tanpa kau bunuh pun akan segera menemui ajalnya..apa kau puas Hyung?? Aku
tau kau cemburu aku pun sempat marah saat berpikir dia membuat kau dan noonaku
bertengkar namun setelah tau sebenarnya alasan yang membuat Teukie noona
menghindarimu aku berterima kasih padanya..kau tau betapa sakitnya aku
mendengar noona memohon pada Yesung agar Yesung tidak memberitahuku tentang
keadaannya? Noona takut aku mengatakan padamu dan kau akan mengangkat
bayinya..dia menangis..kau tau betapa sakitnya tau noona tidak percaya padaku??
Sakit hyung..sakit..”
Punggung
Eunhyuk bergetar, Kyuhyun memeluknya.
“
mianhe..aku..”
‘BRAKKKK’
“
Hyukie-ah!!! Kumohon bujuk Teukie agar mau operasi..dia dan bayinya dalam
bahaya..”
“ jinca????
“
Semua
berlari mengikuti langkah Dr. Park, Diruang rawat Kyuhyun melihat seorang yeoja
menangis menolak siapapun mendekat..dengan perlahan dia menghampiri Teukie,
teukie kaget bukannya diam Teukie malah semakin ketakutan.
“
andweee..jangan ambil anakku..jeball..Kyuhyunie..jangan ambil anakku..anakku
tidak bersalah, aku akan baik-baik saja..jebal..”
“ chagy,
kita harus mengeluarkan anak kita..aku tidak mau terjadi apa-apa pada nya..”
“
ANIYAAAAAAA….tanaKa!!! ka!!! “
Dengan tubuh
yang lemah Teukie mngusir Kyuhyun, diluar suster dan Dr. bersiap melakukan
operasi paksa pada Teukie dan membuat Teukie histeris..dua jam persiapan mereka
masuk Teukie menangis di sudut ruangan, dia memegangi perutnya, di luar Donghae
dan Wookie menangis sambil berpelukan sedangkan Eunhyuk dan Kyuhyun berusaha
mendekati Teukie.
“
Hyukie..Hyukie sayang noona kan..jebal, suruh mereka pergi..”
“ noona..”
“
jeongmalyo..”
Teukie terus
memohon ketakutan, Kyuhyun dan Eunhyuk pun tidak habis untuk meneteskan air
matanya.
Wookie terus menangis..
Wookie terus menangis..
“
Yesung..dimana kau?? Yesung..”
Guman Wookie
lirih, Yesung yang berdiri di belakang Wookie tersenyum..
“ aku
kembali..”
Wookie
menoleh dan mendapati seorang namja yang amat ia cintai tersenyum kearahnya,
Yesung mengenakan sebuah jas putih dokter, Wookie berhambur memeluknya dan
menangis di pelukan Yesung..
“
uljima,..nah sekarang ijinkan aku masuk dan doakan aku agar bisa menyelamatkan
noona dan baby kita ne?”
“ ne!! aku
akan berdoa untuk kalian!! Jebal selamatkan eoni dan baby..”
Yesung
mengangguk dan tersenyum mencium Wookie, Wookie menutup matanya saat merasakan
Yesung telah masuk kedalam ruangan. Donghae menggenggam tangan Wookie, membuat Wookie menatapnya..
“ aku yakin
akan bisa..tenang ne? “
“ ya Yesung
pasti bisa..”
Keduanya
berpelukan lagi,
Mata Teukie berbinar saat melihat seseorang di yang baru masuk, tiba-tiba dia berlari memeluk namja itu membuat seluruh penghuni ruangan kaget. Dr.Park menatap Yesung cemas
Mata Teukie berbinar saat melihat seseorang di yang baru masuk, tiba-tiba dia berlari memeluk namja itu membuat seluruh penghuni ruangan kaget. Dr.Park menatap Yesung cemas
“
Woonie..aku takut, mereka mw mengambil baby kita..hikz..”
“ uljima
noona..aku disini, nah sekarang noona tidur ne? kajja aku akan menyelimuti
noona..eum kalian bisa tinggalkan kami..”
“ ta..”
“ chagy aku
ada diluar..kajja..”
Ucapan
Kyuhyun menginterupsi protes dari Dokter-dokter lain, setelah semua keluar
Yesung menuntun Teukie keranjangnya dan memasang infuse ditangan mungil teuki.
“ noona,
noona percaya padaku kan?? “
Teukie
mengangguk pelan, Yesung mencium kening teukie lalu kelopak mata Teukie.
“ kau dengar
suara isakan diluar?? “
“ ne,
seperti Wookie dan Donghae..wae??”
“ mereka
mencemaskan kalian berdua, noona Wookie memohon padaku dalam doanya memohon
agar aku datang dan menyelamatkan kalian berdua..noona, kajja kita selamatkan
anak kita..kau tau aku dan Wookie sudah tidak sabar ingin menggendongnya..anak
ku disurgapun inginkan dia cepat lahir dan menghirup udara pagi bersamamu..kita
operasi ne? sebelum terlambat..”
Teukie
menatap mata sipit Yesung, yesung mengenakan kacamata dan tersenyum membuat
Teukie tidak bisa menatap lekat mata coklat yang kini terbenam..
“ mereka
akan mengambilnya..mereka akan membunuhnya…”
“ tidak jika
aku ada disini…aku yang akan mengoperasi noona, kau percayakan??”
“ jinca??
Palli..selamatkan anakku..tidak apa jika aku mati tapi jangan anakku..”
“ tidak akan
ada yang mati ne??aku akan menyuntikmu dengan obat penenang dan saat sadar kau
akan mendengar suara tangisan baby OK?? “
Teukie
mengangguk semangat, Yesung segera menyuntikan obat bius pada Teukie membuat
Teukie terpejam..
Dengan segenap perhatian Yesung mengoperasi Teukie bersama Kyuhyun dan Dr.park, semua tegang…namun suara tangisan bayi membuat semua yang berada diluar ruangan tersenyum lega.
Pagi hari yang cerah Teukie tersadar dari tidurnya dan mendapati Yesung tengah tersenyum padanya..
Dengan segenap perhatian Yesung mengoperasi Teukie bersama Kyuhyun dan Dr.park, semua tegang…namun suara tangisan bayi membuat semua yang berada diluar ruangan tersenyum lega.
Pagi hari yang cerah Teukie tersadar dari tidurnya dan mendapati Yesung tengah tersenyum padanya..
“
Yesung..apa aku sedang bermimpi?? Aku bermimpi kau mengoperasi babyku..dan..”
“ ne, itu
bukan mimpi sekarang Kyuhyun hyung sedang melihat dan memberi nama bersama
Eunhyuk, sedangkan Donghae dan Wookie sedang mengurus administrasi..”
“ Kyuhyun??
“
“ ne, dia
hampir mati ketakutan saat kau histeris..dia sangat menyesal dan hub dengan
Sungmin sunbae itu ..”
“ …aku tau
Kyuhyunie lebih dari Kyuhyunie tau dirinya..Kyuhyunie tidak akan menghianatiku..”
Yesung
tersenyum saat tiba-tiba Kyuhyun dan yang lainnya datang. Kyuhyun langsung
memeluk Teukie,
“ lebih baik
kita pulang..hyung jaga noona, Wookie kajja pulang..”
Yesung
mengedipkan matanya memeberi isyarat untuk semua yang ada diruangan, Eunhaepun
mengangguk. Kyuhyun memeluk dan menangis,
“ mianhe,
mianhe..karna aku tidak ada saat kau membutuhkanku..mianhe atas hal bodoh yang
aku lakukan..mianhe..”
“ itu kan
aku yang salah..mianhe aku yang membuatmu marah pada Woonie, dia..”
“
ne..chagy..aku tau..”
Wookie
tersenyum saat melihat Yesung berada di depan cermin. Yesung sedang
memperhatikan wajahnya yang ditumbuhi bulu-bulu halus di sekitar janggut nya
membuat Wookie terkekeh dan segera mengambil alat pencukur kumis di kamar
mandi, Yesung kaget saat tiba-tiba Wookie membalik tubuhnya dan membasahi
wajahnya kemudian mulai mengoleskan krim disekitar dagunya. Dengan perhatian
Wookie membersihkan cream tersebut, Yesung tersenyum..
“ gomawo..”
“ untuk
apa?? “
“ karna kau
telah datang di hidupku..”
Wookie
tersenyum menatap mata coklat yang lama ia rindukan sedikit berjinjit untuk
mencium namja didepannya,
“ gomawo
juga kau telah menerimaku..pogoshippoyo..”
3 bulan
telah berlalu, keadaan Teukie memang membaik namun beda dengan keadaan Yesung.
Semakin hari tubuhnya semakin lemah, Kyuhyun dan Eunhyuk mau tidak mau harus
merahasiakan keadaan Yesung dari yang lain. Sarapan pagi di rumah Yesung terasa
sepi karna hanya ada Wookie dan Mrs. Kim, Mr. Kim sedang dinas di china
sedangkan Yesung, tanpa sepengetahuan sekarang sedang menjalani operasi rutin
penyakitnya. Mrs.Kim menatap Wookie yang sedang menatap makanannya tidak
selera, tiba-tiba Wookie berlari kewestafel dan memuntahkan apa yang telah ia
makan. Dengan perhatian Mrs.Kim menekan punggung Wookie,
“ kau sakit
Wookie-ah?? “
“
molla..badanku sungguh lemas, mungkin masuk angin..”
Mrs.Kim
meneliti wajah dan tubuh menantunya, wajahnya kembali bersinar..
“ kau telat
berapa?? “
“ maksud
eoma??”
“ datang
bulan..”
“
eum..mungkin 2 bulan lebih..huweeeekk..”
Dengan
senang Mrs. Kim menekan tengkuk Wookie, setelah Wookie sudah tidak mual-mual
Mrs. Kim mengajak Wookie ke RS, dan Wookie positif hamil. Wookie tersenyum
membayangkan bagaimana reaksi Yesung saat tau dia akan memiliki baby lagi,
setelah mengabari Teukie dan Donghae Wookie keluar dari ruangan dokter
kandungan menunggu eomanya yang sedang kekamar kecil, gerombolan dokter dan
perawat berjalan mendorong ranjang RS. Melihat kepanikan mereka tubuh Wookie
menegang meski masih jauh dari hadapannya entah mengapa perasaan Wookie menjadi
tidak enak dan bayangan Yesung muncul.
“ cepat
siapkan operasi lanjutan!!! Yesung-ssi??? Kau dengar aku??? Yesung-ssi???? “
Teriakan
seorang namja yang amat Wookie kenal, mata Wookie terbuka lebar. Kini matanya
amat mengenal siapa yang ada didalam ranjang saat ranjang itu melewatinya.
Tubuh Wookie kaku, air matanya seketika menyeruak keluar dengan derasnya.
Eunhyuk yang terlambat mengikuti Kyuhyun dan rombongan kaget menemukan Wookie
tengah menangis sambil memegang sebuah map. Mrs. Kim yang baru keluar dari
kamar mandi bingung melihat wookie menangis dia mengangguk pada Eunhyuk, meski
bingung karna Eunhyuk juga menangis. Wookie menatap Eunhyuk penuh Tanya,
meminta penjelasan dari namja bergummy smile itu. Tidak ada Eunhyuk hanya
mengalihkan pandangannya dan dengan berat dia menarik ttangan Wookie,
Sudah saatnya Wookie dan keluargamu
tau..
Eunhyuk
menceritakan keadaan Yesung membuat dua Yeoja berbeda umur itu tidak berhenti
menangis. Kyuhyun keluar dengan wajah yang tegang. Matanya kaget melihat Wookie
dan Mrs.Kim, Eunhyuk mendekatinya.
“..keadaan
Yesung benar-benar kritis, operasi smalam tidak memberikan efek apapun. Mungkin
ini terahir..”
“ Wookie!!!”
Eunhyuk
menangkap tubuh mungil Wookie , Mrs. Kim segera menghampirinya..
“ kenapa??
Sejak kapan anakku-“
“ sudah
lama, aku dengar dari Dokter yang menangani Yesung dia sudah mengalami sejak
lama..”
Genap 6
bulan Yesung terbaring di RS, para dokter pun sudah pasrah dan menyerah dan
ingin melepas alat bantu untuk Yesung. Wookie histeris dan memohon agar mereka
membiarkan Yesung bertahan, Wookie yakin suatu hari Yesung akan bangun untuknya
dan anak dalam kandungannya. Eunhyuk menepuk pundak Wookie dan tersenyum
menenangkan nya,
“ kau juga
harus sehat ne? pergilah keMall bersama noona dan Donghae..bersenang-senanglah..aku
akan menjaga Yesung untukmu..”
“ aniyo, aku
ingin berada disamping Yesung..”
“ kalau
begitu kau makan ne?? kau tidak akan membuat babymu kelaparankan?? Setidaknya
lakukan demi babymu..lakukan demi Yesung..”
Donghae
mengarahkan sesuap bubur untuk Wookie, Wookie menyeka air matanya menerima
suaoan dari Donghae. Kandungan Wookie sudah mengalami masa 8 bulan dan semakin
ketara, Donghae selalu berusaha ada disamping sahabatnya dan menghiburnya.
Teukie mendesah, menatap Kyuhyun yang sedang bermain dengan Hyunsu ( anak mereka) membuat Kyuhyun memandangnya.
Teukie mendesah, menatap Kyuhyun yang sedang bermain dengan Hyunsu ( anak mereka) membuat Kyuhyun memandangnya.
“ wae?? “
“ aku
merindukan Yesung..apa dia tidak mw menengok anaknya?? Penelitian macam apa
coba? Pasti Wookie sedang tersiksa sekarang..kalau Yesung pulang akan ku marahi
dia! Awas kau Yesung!!”
Kyuhyun
tersenyum hambar, sampai sekarang Teukie tidak mengetahui keadaan Yesung yang
sebenarnya karna semua takut akan membuatnya kembali jatuh. Sengaja Yesung
dipindahkan keRS terpencil namun semua tenaga ahli ada disana untuk menghindari
kemungkinan jika Teukie keRS, Hyunsu menarik-narik lengan baju Kyuhyun membuat
Kyuhyun menoleh. Entah dari mana Hyunsu sekarang sedang menunjukan sebuah foto
Yesung, Kyuhyun mengenyitkan dahinya mengarahkan pandangannya pada Teukie.
Teukie tersenyum..
“ habis tadi
Hyunsu menunjuk-nunjuk foto Yesung jadi aku ambilkan saja..ah chagy hari ini
aku lelah kau mau beri aku obat tidur?? Benar- benar ingin tidur..”
Kyuhyun
mengangguk, segera mengambilkan obat tidur untuk Teukie. Sudah 3 bulan Kyuhyun
selalu memberikan Teukie obat tidur agar Teukie benar-benar tertidur dengan
tenang..setiap hari teukie bermimpi Yesung meninggalkannya membuat yeoja
bermata bening itu takut untuk memejamkan matanya. Kyuhyun mengecup kening dan bibir Teukie sekilas
mengangkat Hyunsu menjauh dari kamarnya. Hyunsu menangis memegangi foto Yesung,
Kyuhyun yang bingung memperhatikan anaknya yang kini belum genap 1th itu,
Hyunsu mencoba bicara namun Kyuhyun tidak mengerti yang Kyuhyun dengar hanya suara tangisan dan ‘pa…pa..’
yang keluar dari mulut namja cilik anaknya itu. Mata Kyuhyun melebar, dengan
cepat ia menggendong anaknya menuju RS.di RS Donghae lalu menggendong Hyunsu,
“ anak
Wookie telah lahir dengan selamat..dan keduanya sehat..”
“ bagaimana
keadaan Wookie? “
“ dia baik
Hyung, Cuma sekarang dokter memberinya obat agar dia bisa tertidur sejenak..”
“ Hyuk
pulanglah..bawa Hyunsu,”
Eunhyuk
mengangguk siap menggendong Hyunsu, saat Eunhyuk mendekat Hyunsu menangis
memanggil seseorang.
“..waaaa..pa….pa….paa….pa..paa..”
“ hyung,
Hyunsu sudah bisa bicara..kajja Hyunsu ikut ajussi..”
“
pa..pppaa..paa…”
“ Hyunsu mau
bersama appa?? “
Hyunsu terus
menangis menunggu semua orang mencerna apa yang ia maksudkan, hingga lama
mereka membiarkan Hyunsu menangis tersedu digendongan Donghae. Wookie tersenyum,
dia berjalan dengan kursi Rodanya mengulurkan tangannya pada Hyunsu yang
langsung disambut senyuman Hyunsu.
“ Wookie ,
kau masih belum boleh..”
“
sudahlah..aku baik-baik saja..eum Hyunsu ingin ketemu papa?? Kajja mama akan
ajak Hyunsu menemui papa..dedek bayi juga ada disana..”
Mr. dan Mrs
Kim menoleh kaget melihat Wookie masuk, Wookie tersenyum.
“ YA!
Jongwoon apa yang sedang kau lakukan eoh?? Sekarang aku ada disini! Cepat
bangun dan gendong anakmu..“
Isak seorang
namja, Wookie tersenyum dia hanya bisa melihat namja itu sedang memberikan
dorongan untuk suaminya. Mr. Kim berniat mengambil Hyunsu dari Wookie namun
Wookie menggeleng.
“ Jongwoon!
Anakmu kembar tau! Mereka ada disini, apa kau tidak mau menggendong mereka euh?
“
Perlahan
sebuah gerakan menginterupsi mereka,
“
JONGWOON!!!!???? “
Namja itu
langsung berlari keluar dan berteriak-teriak memanggil dokter.
semua berlari kearahnya dan berhenti menatapnya kaget..
semua berlari kearahnya dan berhenti menatapnya kaget..
“ kau dokter
Jongwoon?? Pallli..dia..dia bergerak..dia sadaarr!!!!..”
“ jinca???”
Kyuhyun menyapu
kekagetannya langsung memasuki ruangan, Dua jam berlalu ahirnya Yesung dipindah
keruang inap. Dia tersenyum menatap Wookie yang kini menangis sambil memangku
Hyunsu. Perlahan dia mencoba bangkit dan mengecup bibir Wookie,
“ gwacana
ne? ah senangnya mana aegyaku?? Disana kah?? “
“ ne, namja
Kim YeWook dan yeoja Kim RyeoWoon..hiks..hiks..”
“ gwacana
chagy, mianhe aku tidak menemanimu..”
Wookie hanya
mengangguk, setelah satu-persatu pulang meninggalkan YeWook sendiri diruangan
membuat suasana sepi. Hyunsu telah tertidur disamping Yesung, yesung tersenyum
mengingat lamanya ia tertidur dan kini ia harus bangun untuk pamit..ya
pamit..Yesung merasa inilah waktu terahir untuknya,
“ jangan
macam-macam..”
Sebuah suara
barithon menginterupsi pikiran Yesung, dia tersenyum melihat Wookie
menepuk-nepuk pipinya memandang dia dan namja yang kini berjalan kearahnya.
“ kau pikir
aku akan membiarkannya?? “
“ hanya
sedikit berpikir hyung..”
Namja itu
mengacak-acak rambut Yesung.
“ Chagy ini
hyungku..Kim Yesung..hyung ini istriku Ryeowook..”
“ ye..sung??
“
“ ne, aku
Kim Yesung..tapi kau bisa memanggilku jongwoon, panggil saja aku Jongwoon karna
sepertinya disini namaku sudah terkenal dipakai olehnya..hehe..”
“ yah kan
kau sendiri yang menyuruhku mengenalkan diriku sebagai Yesung..babo..”
Namja itu,
Jongwoon. Wookie mengangguk tidak mengerti membuat keduanya reflex
mengacak-acak rambutnya. Dengan wajah kesal Wookie menampik tangan keduanya
untuk kesekian kali namun tetap saja dia harus mengalah. Ketiganya saling
berbagi dan menceritakan apa saja menghabiskan hari dengan berbincang..
“..Hyung kau
janjikan tidak akan pergi lagi?? Kau akan menjaga appa eoma dan menjaga istri
dan anakku kan?? “
“ aiss,
dasar manja..istri dan anakmu kan tanggung jawabmu! Ya tidak Wook..”
“ he-eum,
aku baru tahu kalau suamiku manja..”
Wookie
terkekeh pelan, Yesung tersenyum memejamkan matanya. Dia senang karna tidak
butuh waktu lama untuk wookie bisa tersenyum bersama namja lain, namja yang
kelak Yesung harap akan menjadi penggantinya.
“ Yewook,
Ryeowoon..gabungan kata yang indah..Yesung-wookie, Ryeowook-Wooni..selamanya
akan indah, dan kalian tahu hanya akan ada satu Yesung untuk Wookie. Yesung
yang akan menjaga Wookie dengan segenap jiwa dan raganya, Yesung yang akan
menyeka setiap air mata yang keluar dari mata indah Wookie, Yesung yang akan
menjadi suami dari Wookie, Yang akan menjadi tiang disaat Wookie roboh,
mengulurkan tangan saat Wookie terjatuh..hanya ada satu Yesung didunia ini...tidak
ada yang lain..”
“ aiss,
arraso..arraso..hanya akan ada satu Yesung..huh! ya kan Wook..”
Wookie
mengangguk,
“ hyung,
saranghaeyo..”
“
aiss..jangan bilang kau minta aku menciummu seperti waktu dulu..anio..”
Meski bibir
namja itu menolak, namun dia tetap mendekat dan mencium dongsaengnya dengan
lembut. Wookie kaget saat melihat Jongwoon mencium Yesung tepat dibibirnya.
“ Chagy,
saranghaeyo..jeongmal sarang..aku mau menagih Morning-kiss dan night-kiss
ku..popo..”
Yesung
mengedipkan matanya membuat Jongwoon mengenyitkan keningnya. Dengan malu-malu
Wookie mencium Yesung, ada perasaan tidak ingin melepaskan saat Yesung
melepaskan ciumannya. Perasaan berat, Yesung tersenyum mengusap pipi Wookie.
“ uljima ne?
Wookie orang yang kuat..yeoja milik Yesung..ah hyung, Wookie..aku mengantuk
kajja kita tidur, hyung seret itu kita tidur bertiga..aku ingin kalian
memelukku..”
“ aiss,
lihatlah Wookie betapa kura-kura berkepala besar ini manja padaku..”
“ dia sedang
menghina dirinya sendiri..hehe..”
Jongwoon
merengut mendengar gumanan Yesung, ahirnya dia mengabungkan dua buah kasur agar
bisa tidur bertiga. Entah apa yang Jongwoon dan Wookiie rasakan keduanya
benar-benar merasakan tidak ingin kehilangan hingga mereka memeluk Yesung erat.
“
ani..ani..aniya..Yesung..yesung..jebal..jebal..aniya..YESUUUUNG!!!! hahhahah..”
“ gwacana
chagy?? “
“ chagy,
Yesung…yesung….”
Kyuhyun
memeluk Teukie hingga yeoja itu tidur kembali. Pagi – pagi Kyuhyun terbangun
dan menemukan Hyunsu merangkak kearahnya sambil menangis memanggil-manggil
papa, Entah apa yang Kyuhyun rasakan dia langsung saja membawa Hyunsu keRS.
Tiba diRS Kyuhyun disambut oleh isak tangis keluarga Yesung dan WOokie, Wookie
pinsan.
“ jebal!!!
Jangan katakan itu!! Andweee JONGWOOON!!!!!! “
Teriakan
barithon itu membuat Kyuhyun sadar
sepenuhnya sadar. Kyuhyun menghampiri Jongwoon yang tengah menangis,
dengan susah payah Kyuhyun yang sedang menggendong Hyunsu memeluk Jongwoon.
“
dia..dia..wae?? kenapa harus dongsaengku??”
“ tidak ada
yang mnginginkan..dan bisa menolak.. uljima, kau yang berwajah sama dan
memiliki kontak batin yang kuat dengan Yesung harus lebih kuat dari siapapun…
kau pasti bisa merasakan apa yang Yesung rasakan saat ini, perasaan bebas tanpa
kesakitan..kuatkan dirimu Jongwoon-ssi, Yesung pasti akan sedih jika tidak ada
yang tersenyum mengantarnya..”
Jongwoon
tetap menangis, Untuk beberapa lama Jongwoon terpuruk hingga Kyuhyun harus
memberinya obat penenang dan membiarkan dia istirahat kemudian mengurus
semuanya. Kyuhyun menghubungi Donghae untuk menenangkan Wookie dan Mrs Kim,
sedangkan dirinya dan Mr. Kim mengurusi administrasi dan acara pemakaman.
Teukie sedang memasak santai bersama Eunhyuk, keduanya tersenyum riang. Phonsel Eunhyuk bergetar..
Teukie sedang memasak santai bersama Eunhyuk, keduanya tersenyum riang. Phonsel Eunhyuk bergetar..
“ yeoboseo??
“
“ kau bersama Teukie?? “
“ ne?? “
“
menjauhlah..”
Eunhyuk
mengangguk pergi kepinggir kolam, Teukie hanya geleng-geleng mengira itu
telephone dari Donghae.
“ dia telah pergi Hyuk, Yesung telah
tiada..dan sekarang aku sedang mengurus semuanya, kau jaga Teukie..Hyunsu
sekarang sedang menangis bersama kembaran Yesung..hyung mohon agar kau bisa
merahasiakan ini dari teukie..”
“ Hyung..”
Eunhyuk
menjatuhkan phonselnya, bagaimanapun dia merasa kehilangan Yesung. Teukie
memiringkan kepalanya memandang Eunhyuk, perlahan memeluk Dongsaengnya dan
mengusap kepala Eunhyuk. Eunhyuk kaget namun cepat ia memeluk Teukie erat, dia
pun membayangkan bagaimana perasaan Wookie sekarang pasti sangat menakitkan.
“
gwacanayo??”
“
aniyo..hanya..hanya ingin menangis..”
Upacara
pemakaman Yesung telah berahir, semua kembali kerumah. Jongwoon masuk kekamar
Yesung dan Wookie, Wookie sedang termenung menatap foto pernikahannya.
Isakannya terdengar lirih, Jongwoon hanya bisa duduk menepuk pundak Wookie
membiarkan Wookie menangis.
“ jangan
menangis lagi atau Yesung akan sedih telah membuat kenangan bersamamu..”
Wookie
menatap Jongwoon sambil menyeka air matanya, Jongwoon tersenyum memegang pundak
Wookie.
“ jangan
biarkan arwah Yesung disurga menyesal telah membuat kenangan bersamamu..aku tau
kau sangat mencintainya, namun jika kau seperti ini menangisi Yesung dan
bersedih apa itu disebut mencintainya? Relakan dia pergi..aku pun sama
sepertimu, malah aku lebih dulu ia tinggalkan..dulu kami sekeluarga tinggal
diLA hingga kami berumur 6th , dia meminta Appa dan eomma pindah
kesini..aku? aku yang tidak tau apa-apa saat pulang dari sekolah mendapati
rumahku kosong, hanya ada seorang perngasuh yang mengasuhku dan sepucu surat
darinya.. surat yang mengancamku untuk tetap tinggal sendirian diLA. Dia
mengancamku akan mati detik itu juga, Jongwoon mengatakan aku boleh kemari jika
ia memanggilku..ya dalam komanya dia memintaku kemari..dan..aku..aku sulit
menerima ini..”
Tidak ada
kata diantara keduanya, Wookie mengangguk.
“ biarkan
aku menangis untuknya untuk terahir kalinya,..”
“ ..kalau
itu bisa membuatmu senang,,gwacana..”
Jongwoon
merengkuh Wookie dalam pelukannya, lama Wookie terisak hingga keduanya tanpa
sadar membaringkan diri dan tertidur. Mr. dan Mrs. Kim yang melihat dari
kejauhan tersenyum dan meutup pintu kamar membiarkan mereka istirahat. Hingga
pagi menjelang, kepergian Yesung adalah pukulan untuk semua penghuni rumah
namun semua berusaha melupakan bahwa Yesung telah pergi.
“ apa
Jongwoon akan tinggal disini? “
“
sepertinya..sungguh tidak adil untuk keduanya..hikz..mengapa takdir
mempermainkan anak kita? Kasihan juga Wookie harus membesarkan anaknya tanpa
Yesung..”
Mr kim
memeluk istrinya yang sedang mencoba mengusap airmatanya,
‘ BRAKKKKK’ suara pintu yang dibuka dengan semangat atau paksaan membuat mereka kaget dan menghentikan aktifitas mereka, seseorang yang keduanya kenal masuk dengan wajah ditekuk diikuti seorang namja yang tengah mengangguk hormat dan sepeti meminta maaf atas kelakuan yeoja didepannya.
‘ BRAKKKKK’ suara pintu yang dibuka dengan semangat atau paksaan membuat mereka kaget dan menghentikan aktifitas mereka, seseorang yang keduanya kenal masuk dengan wajah ditekuk diikuti seorang namja yang tengah mengangguk hormat dan sepeti meminta maaf atas kelakuan yeoja didepannya.
“ mana
dia??? “
“ nu-
nu..gu?? “
Pertanyaan
khawatir Mr.Kim tidak diabaikan oleh Teuki, Teuki terus berlari menjauh.
Mrs.Kim menatap Kyuhyun, Kyuhyun hanya mengangguk..
“ saya telah
mengatakan sebenarnya pada Teukie dan dia sepertinya salah mengartikan…dan dia
menyeretku kesini..”
“ apa tidak
apa dengan kesehatannya Dr. Cho? “
Kyuhyun
hanya menggeleng sambil mencium Hyunsu yang sedang bermain dengan rambutnya.
Teukie membuka pintu kamar Yewook dengan kasar membuat Wookie dan Jongwoon terbangun dan mengucek matanya.
Teukie membuka pintu kamar Yewook dengan kasar membuat Wookie dan Jongwoon terbangun dan mengucek matanya.
“
Dasarrrrrr!!! Kepala Kura-kura besaaaaaarrr!!!!!! Kemana saja kau hah!!??? Kau
mau membuat noonamu ini mati lebih cepat hah?????”
“ YAA!!!
Ampun noonaaa…appooh..”
Jongwoon
terus berlari menghindari Teukie, teukie tidak memperdulikan teriakan JongWoon
yang bersembunyi dibalik tubuh mungil Wookie yang masih setengah sadar.
“
Wookie..suamimu benar-benar keterlaluan iya kan?? Dia menghilang..dan sekarang
setelah kau melahirkan dia datang..huh! kajja biarkan si kepala besar itu..”
“ eoni..”
Teukie
menggandeng Wookie, Kyuhyun mengangguk pada Wookie. Tiba-tiba Teukie menangis
meemeluk Wookie dan Jongwoon bersamaan.
“
hiks..hyunnie bilang Yesung telah pergi, tapi dia bohong…hikz..Yesung ada
disini, yak an?? Yesung kau tidak akan kemana-mana lagikan?? “
“ ne, Yesung
tidak kemana-mana..”
Beberapa
tahun kemudian..
Jongwoon
berjalan menggandeng Wookie yang tersenyum manis kearah pastur, disaksikan
beberapa teman dekat (kecuali Teukie yang sibuk dengan acara ulangtahun anaknya
dirumah Wookie). Janji sucipun diucapkan, tangis bahagia dan haru mengidupi
ruangan gereja yang dihadiri beberapa orang. Semua tersenyum meski menangis..
Jongwoon restui kami, kau yang inginkan
inikan?? Inginkan seperti ini??ya kan? Aku ingat kata-katamu tentang Yewook, Ryeowoon..gabungan kata yang
indah..Yesung-wookie, Ryeowook-Wooni..selamanya akan indah, dan kau mengatakan
hanya akan ada satu Yesung untuk Wookie. Yesung yang akan menjaga Wookie dengan
segenap jiwa dan raganya, Yesung yang akan menyeka setiap air mata yang keluar
dari mata indah Wookie, Yesung yang akan menjadi suami dari Wookie, Yang akan
menjadi tiang disaat Wookie roboh, mengulurkan tangan saat Wookie
terjatuh..hanya ada satu Yesung didunia ini...tidak ada yang lain..kini aku tau
maksudmu Jongwoon, ya aku dan Wookie tau artinya dan kami akan saling membuka
hati..kami akan menjaga janji suci ini..
Jongwoon-ah taukah kau hingga
sekarang noonamu tidak merelakanmu pergi, dia terus mengatakan Yesung selalu
hidup! Seberapa besar kami mengatakan bahwa aku bukan Yesung-nya, aku Yesung
berbeda..
Meskipun begitu sekarang aku
menggantikanmu..aku akan berjanji menyembuhkan Teukie noona bersama dengan
Kyuhyun hyung apapun caranya..seperti yang kau mau..
Uri Dongsaeng..ku harap kau bisa
tidur dengan tenang disana, aku akan selalu menjaga apa yang kau jaga selama
ini..aku janji..Saranghae uri Dongsaeng..saranghae Uri Yesung, Kim Jong Woon..
Tutuplah matamu dengan senyum seperti
saat kau meninggalkan kami..
========-END-====