Pages

Sabtu, 13 Oktober 2012

For Belive


“For Belive”
Kepercayaan adalah hal yang paling utama didalam sebuah interaksi..
No second change, dapatkah berlaku sekarang?

Kyuhyun<<<BL>>> Yesung

fanfiction
===============================================================================
“ MWO?????!!!!!”
Teriakan dari seorang namja mungil itu memekakan telinga orang yang ada disekelilingnya dan mau tidak mau kedua orang yang berbeda umur didepannya menutup telinga.
“ YA! Yesungie!! Kau mau membuatku tulie eoh??? “
“ ha-habis appa bicara sembarangan sih, apaan tuh acara nikah-nikahan? Dengan namja pula..ANIYA! aku tidak akan melakukan hal gila itu! Sudah aku tidak mau byeee..”
Namja mungil itu kembali melangkah tidak mengabaikan teriakan eoma dan appanya. Dengan santai Kim Jong Woon atau lebih akrab di panggil Yesung oleh orang terdekatnya mengendarai sebuah mobil hijau metallic yang sengaja ia pesan only one untuknya keluar dari halaman rumah terbesar yang ada dilingkungannya. Ya memang banyak yang tidak mengenal seorang Yesung? Ani..JongWoon? seorang anak tunggal dari perusahaan game ternama milik Kim Young Woon atau akrab dipanggil kangin saat tidak dikantornya, dengan perusahaan Game “ Anjelic Raccon” yang di miliki appanya saja sudah membuat namanya menjadi buruan pemegang saham karena semua tau apa yang sekarang dimiliki oleh Kangin, appanya akan jatuh kegenggaman Yesung dengan sendirinya. Belum dengan apa yang eomanya , Park Jung su atau lebih senang dipanggil Leeteuk yang berarti special miliki yaitu sebuah resort atau lebih dibilang sebuah Hotel besar yang menyajikan semua hal dari sebuah tempat menginap, taman bermain, arena olah raga,tempat wisata kuliner, bahkan shopping yang berada tepat dijantung kota dan mau tidak mau menjadi sasaran semua tujuan wisatawan belum lagi berbagai cabang butik yang dimilikinya dan kembali lagi siapa yang akan menikmati semua itu kalau bukan anak mereka Kim Jong Woon aka Yesung? Namja terberuntung yang ada diseoul atau bahkan dunia dengan segala kesempurnaannya ! seakan belum lengkap Tuhan menciptakan kesempurnaan Yesung dengan semua kekayaan yang kedua orang tuanya miliki, Yesungpun dikaruniai suara barithone  yang mampu melelehkan  semua orang yang mendengarnya saat ia bernyanyi yang semakin melengkapi sinar yang ada ditubuh Yesung. Yesung sendiri seorang namja cukup dibilang tampan untuk ukuran yeoja atau fans-fansnya namun lebih banyak yang mengatakannya manis atau pretty boy , Yesung tidak silau dengan apa yang appa dan eomanya miliki dia lebih senang dengan dirinya yang apa adanya yaitu lebih senang semua orang menganggapnya Kim Jong Woon seorang penyanyi solo terkenal yang sedang naik daun dari pada diperkenalkan sebagai anak eoma dan appanya. Bukan tidak mengakui namun pikiran logis Yesung berjalan ‘ Itu semua milik mereka bukan milikku kenapa aku mesti berbangga?’
“ Pretty!! Sebentar lagi Take of!!”
Teriak seorang namja dengan paras tidak begitu menyulitkan untuk menjadi idol,namun sayangnya namja itu memilih berada dibalik layar bersama Yesung. Yesung mengangguk sudah biasa jika namja yang ia berinama ikan itu tidak meneriakan nama asli atau nama panggilannya, Lee Donghae adalah manager Yesung umurnya tidak beda jauh dengan Yesung keduanya adalah sahabat sejak kecil. Berbeda dengan Yesung Donghae adalah orang yang tidak terlalu sempurna boleh dibilang Donghae adalah namja biasa-biasa saja bahkan secara kasarnya tergolong masyarakat kelas bawah. Donghae adalah anak angkat dari bibi Lee yang berkerja dirumah Yesung, bibi Lee menemukan Donghae dibuang dijalanan oleh keluarganya sebelum bibi Lee mengadopsinya karna memang bibi Lee menginginkan anak. Dengan ijin dari kedua majikannya ( Kangin dan Teukie ) bibi Lee mengasuh Donghae bersamaan dengan ia mengasuh Yesung. Hingga keduanya tumbuh bersama dalam asuhan bibi Lee dan kedua orang tua Yesung yang selalu menyamakan mereka berdua meski Donghae satu tahun lebih tua dari Yesung tidak jarang Teukie salah mengira keduanya satu umur.
Acara reality show dimulai dengan Yesung sebagai bintang tamu, kebiasaan Yesung ditengah public atau layar kaca adalah bertindak cool namun ramah. Setelah melakukan ini itu sesuai naskah Yesung kembali duduk berhadapan bersama pembawa acara Shin dong yeop dan mulai wawancara atau mengobrol.
“ waa..ternyata memang artis tampan ini sangat manis..keke beruntung aku bisa menjadi MC dan mengobrol dengan anda..”
“ gomawo, suatu kehormatan untukku..”
Semua tersenyum senang melihat kesahajaan Yesung sebagai public figure Dongyeop mulai menanyai Yesung dengan pertanyaan yang sudah Yesung ketahui dan dengan lancer Yesung menjawabnya, dari masalah pertama debut hingga keluarganya yesung hanya menjawab singkat . Hingga tahap terahir ada sesi Tanya jawab dengan salah satu fans yang berada disana, seorang fansgirl berdiri saat mendapatkan microfon dan siap bertanya.
“ annyeong oppa..Shin Hyeoseok imnida, bangeuoseumniada..oppa aku fans beratmu!! Kesempatan kali ini aku ingin bertanya satu hal..bagaimana oppa akan melamar kekasih oppa suatu saat nanti? Gamsamhamniada..“
Pertanyaan dari fans itu membuat semua orang mengangguk-angguk dan mulai kembali focus kepada Yesung yang sekarang sudah kembali kealamnya setelah beberapa saat blank untung tidak ada yang menyadari perubahan wajah Yesung kecuali Donghae yang kini terkikik keras dibackstage.
“ cukup sulit karna aku tidak memikirkannya? Atau mungkin aku akan menyanyikan sebuah lagu kemudian mengatakan Would you marry me? Would you be mine? Tapi sepertinya kata-kata itu terlalu klise..akan ku pikirkan nanti..”
Semua tertawa mendengar jawaban cool dari Yesung hingga semua berahir Yesung kembali kebackstage dan memincingkan matanya.
“ Ku bunuh kau LEE-DONG-HAE!”
Desis Yesung saat mendapati manager sekaligus chingunya tertawa tertahan.
Kyuhyun mendengus melihat semua berita tentang seorang artis terkenal yang bingung melamar seseorang. Dengan kasar Kyuhyun membuang Koran yang ia dapat dari sekertarisnya, pikiran namja tampan berwajah stonic itu sedang tidak berada ditempatnya. Choi Kyuhyun seorang direktur muda perusahaan besar milik keluarganya, penerus satu-satunya perusahaan ‘Choi groub’ memliki paras tampan dan mempesona. Dengan wajah dan kekayaan yang dimilikinya Kyuhyun tumbuh menjadi sangat tergantung dengan keluarganya dan menjadi sedikit liar jika sedang berada diluar. Seseorang mengetuk pintu ruangannya meminta ijin masuk.
“ masuklah..”
Seorang yeoja mungil muncul dibalik pintu,
“ hari ini jadwalmu adalah bertemu dengan keluarga dari Anjelic Raccon..”
“ aaaahh kim ryeowookk..kenapa kau mengingatkan ku dengan pertemuan mematikan itu?? Aku tidak mau!”
Yeoja bermarga Kim itu tersenyum, Wookie adalah teman dekat Kyuhyun sejak SMP jadi dia tau kalau chingunya sedang menghindari sesuatu. Mendapati Wookie melihatinya Kyuhyun mengerucutkan bibirnya kesal, Kyuhyun memang tidak bisa bertindak formal dimanapun saat bersama dengan Wookie. Wookie adalah seorang yeoja yang menjadi chingu terbaiknya saat diSMP hingga sekarang, disaat tidak ada yang berani mengajak dia berteman karna takut akan kekuasaan Kyuhyun dan keluarganya Wookie datang mengusir kebosanan yang selalu melanda Kyuhyun dengan sebuah bekal makan siang. Bisa diingat hanya beberapa orang yang berani mengajak Kyuhyun berteman hingga ahirnya mereka hanya berniat memanfaatkannya karna keluarganya dan ahirnya Kyuhyun harus memutuskan untuk benar-benar memanfaatkan keluarganya dalam kehidupannya. Saat Wookie datang dengan segala kepolosanya Kyuhyun sempat kesal dan menjauhi Wookie karna mengira Wookie sama saja seperti chingunya yang lain, namun Kyuhyun menyadari Wookie memang tidak tau apapun tentang dirinya dan tulus bersahabat dengannya. Kyuhyun sering melihat Wookie dikerjai habis-habisan oleh fansnya dan disuruh yang tidak-tidak untuk memanfaatkan Kyuhyun namun jawaban Wookie membuat Kyuhyun kembali membuka pintu hatinya untuk percaya kepada satu orang.
“ memangnya siapa Kyunie? Kalian tidak boleh mengerjainya lagi!! Apa kalian juga melakukan ini padanya?? Kalian jahat! Kalian boleh melakukan ini padaku tapi jangan dengan Kyunie! Kyunie tidak bersalah! Jangan memanfaatkannya!meski tubuhnya besar tapi jangan membuat Kyunie jadi sedih!!”
Kyuhyun mengiba pada Wookie namun dibalas dengan sebuah seringaian.
“ baiklaah..akan aku katakan bahwa kau tidak akan menemuinya pada Kim ajumma..bagaimana?”
“ Mwo!!? Lebih baik kau bunuh aku sebelum yeoja itu membekukanku di lemari es!! Ne! aku akan datang! Katakan padanya untuk menungguku ,aiss aku kesal kenapa harus aku sih?”
Dengan gerutuan yang tidak jelas Kyuhyun melangkahkan kakinya keluar gedung, Wookie terkekeh melihat chingunya takluk hanya dengan menyebut nama mommynya.
Kyuhyun memarkirkan mobil hitamnya disebuah rumah besar dengan kasar ia membuka pintu rumahnya dan menemui appa dan eomanya tengah bersiap.
“ aiss anak mommy, cepat ganti bajumu! Mereka sudah menunggu lama..”
“ Mom..dad bisakah tidak melibatkan aku??”
Seorang namja berpawakan kekar mendekat dengan cepat Kyuhyun berlari menuju kamarnya takut akan ceramah yang akan appanya berikan. Kibum terkekeh melihat suaminya menggertak Kyuhyun dengan hanya gerakan maju.
Yesung memasuki rumah dengan kesal, karna sejak dari stasion TV Donghae tidak berhenti untuk menertawainya. Teukie dan Kangin  yang sedang menata makan malam langsung meoleh kearah keduanya. Yesung sedang menggerutu ingin membunuh Donghae namun namja bernama Donghae itu hanya tertawa melihat tingkah Yesung yang imut dengan bibir mengerucut layaknya seorang yeoja. Karna kesal Yesung mendorong Donghae kesofa dan langsung pergi kekamarnya. Yesung masih bisa mendengar suara tawa Donghae dari kamarnya sehingga ia membuka jaketnya dan melemparnya tepat kemuka Donghae.
“ berhenti tertawa atau aku akan menjatuhkan guci ini tepat dimukamu!”
“ ne..hahaha..aiss perutku sakit..”
Donghae melambai-lambai mengartikan ia menyerah. Yesung mendengus langsung menutup pintu kamarnya, Donghae berjalan menuju meja makan.
“ ada apa dengan dongsaengmu eum??”
“ hehe, apa eoma tidak melihatnya tadi diTV?? Hehe..wajah blank Yesung hampir saja tersiar keseluruh dunia..”
Teukie mendekati Donghae dengan berbinar,
“ apa maksudnya chagy??”
“ lihat ini eoma dan kau dapat melihat bagaimana Yesung dengan sekejap berusaha merubah expresi blanknya ahahaha bagi orang yang tidak tau Yesung ini bukan hal aneh atau bahkan tidak diperhatikan tapi bagiku ini hal yang sangat lucu..haha”
Kangin dan Teukie menghentikan aktifitasnya mulai memandangi i-pad milik Donghae, wajah keduanya mengenyit bahkan Kangin mempause beberapa kali dimana mereka bis melihat reaksi Yesung yang blank. Keduanya tertawa keras, membuat Yesung yang berada didalam kamarnya langsung memasuki kamar mandi dan menyetel music keras-keras. Beruntung kamar Yesung kedap suara jadi suara berisik music tidak bisa keluar jika tidak ada yang membuka kamarnya. Setelah selesai menertawakan anak tunggalnya Teukie dan Kangin melanjutkan aksinya menata makan malam bersama Donghae dan bibi Lee. Donghae mengenyitkan keningnya saat melihat banyak sekali piring yang mereka tata.
“ ma kenapa menyiapkan banyak sekali piring?”
“ keke..kau tidak tau ya kalau malam ini akan ada tamu special untuk dongsaengmu..”
Jawaban Kangin mewakili jawaban yang mama Donghae atau Bibi Lee akan katakan. Donghae masih belum mengerti dengan apa yang Kangin katakana membuat bibi Lee menggeleng.
“ calon adik iparmu..aku bingung menjelaskannya”
“ Mwo??? Waah kenapa anak itu tidak memberitahuku kalau dia akan menikah, tidak bisa dibiarkan! Apa tadi adalah awalan saat dia melamar yeoja itu??”
Pekikan Donghae membuat Kangin dan Teukie tersenyum terlebih melihat bibi Lee menginjak kaki Donghae membuat namja itu memekik kesakitan.
“ appoh ma!”
“ hehe..sepertinya kau salah sangka Donghae-ah, Yesung akan menikah dengan anak dari chingu kami dan dia namja..”
Mata donghae tidak behenti untuk mengejap hingga membuat Kangin dan Teukie tertawa, suara bel membuat mereka berhenti tertawa. Bibi Lee menyenggol Donghae untuk membuka pintu meski masih shock Donghae berjalan menuju pintu, Donghae mengangguk pada ketiga tamunya.
“ chagy nuguya??ah Kibumie..Siwonie..dan Kyuhyun kau tambah tampan ya..kajja masuk..”
Lagi-lagi Donghae mematung didepan pintu dengan tampang babonya. Kyuhyun melirik sekilas dan membuang muka.
‘ jadi ini namja yang akan dinikahkan denganku? Bahkan dia terlihat sangat babo!’
“ chagya kau sedang menunggu seseorang lagi??”
“ ah ani eoma, aku akan menutup pintunya..”
Teukie mengangguk, Donghae kembali ketempat duduknya bersama dengan Kangin dan Teukie. Kangin dan Teukie begitu menganggap Donghae adalah hyung Yesung sehingga melarang keras Donghae ikut makan di dapur bersama bibi Lee, sebenarnya jika ada acara keluarga Donghae akan lebih senang makan sbersama Bibi Lee dia tahu bahwa dia tidak layak bersama mereka namun dengan tegas Teukie melarang, sebenarnya bibi Leepun begitu namun bibi Lee selalu memiliki alasan untuk tetap tinggal didapur saat ada acara bersama relasi bisnis kedua majikannya. Kangin menoleh ke bangku Yesung yang masih kosong.
“ ah! Aku lupa akan ku panggil Yesung dulu..pasti dia sedang ngambek lagi..”
Gerutuan Donghae membuat semua yang ada disana tertawa kecuali Kyuhyun yang masih dengan tampang manis yang sengaja ia buat karna mendapat cubitan dari tangan mulus Kibum.
‘ kenapa mommy selalu senang menyiksaku TT’
Kedua pasang orang tua itu berbincang-bincang membicarakan pekerjaan, bagi Kyuhyun adalah hal yang paling membosankan saat ia pergi bersama kedua orang tuanya. Kyuhyun masih bisa mendengar seseorang tengah mengetuk pintu di lantai atas,
“ Kyunie bagaimana dengan pekerjaanmu? Kau hebat sekali masih muda tapi sudah menjadi direktur..”
“ khansamhamnida atas pujiannya ajumma, aku tidak sehebat itu..”
Teukie tersenyum disambut gelak tawa beberapa orang disana. Kyuhyun ahirnya menikmati acara ngobrol karna ternyata Teukie dan Kangin sangat atraktif untuk menanyainya dan tidak sungkan untuk memuji Kyuhyun, suara tawa mereka saat menertawai Siwon terinterupsi dengan suara dentuman music yang menyeruak keseluruh penjuru rumah, kelima orang disana kaget sejenak kemudian Kangin dan Teukie tersenyum meminta maaf.
“ mianhe..”
Dengan menutup telinganya kuat-kuat Donghae berjalan menuju tipe yang Yesung stell. Donghae pun senang mendengarkan music namun tidak untuk saat ini suara nya terlalu kuat untuk telinganya.
‘ck pantas saja! Mau aku berteriak sampai suaraku habis juga tidak akan mempan!’
Suara tipe pun berhenti,Donghae mencari sipemilik kamar yang tidak menunjukan batang hidungnya.
“ jangan ganggu kesenanganku hyung..”
“ aiss apa kau tidak tuli palli keluar semua sedang menunggumu makan malam..”
“ sorry-sorry naega-naega..”
Yesung sama sekali tidak mengindahkan perkataan Donghae malah bersenandung lirih membuat Donghae kesal, sudah biasa kalau Yesung mengacuhkan Donghae itu berarti Donghae harus menariknya dari kamar mandi. Dengan cepat Donghae membuka pintu kamar mandi dan ‘byuuurr’ wajah tampan Donghae disiram air secara reflex oleh Yesung, Yesung meraih handuknya dan mendorng Donghae keluar dari kamar mandinya.
“ KENAPA TIDAK TAU SIKON!!!”
“ mian! Aku kira kau sedang mengerjaiku gara-gara aku menertawaimu..hehe”
“ aiiiis sudah sana pergi! Katakan aku segera turun!! “
Donghae mengangguk segera berlari menutup pintu kamar Yesung, di bawah Kangin mengenyitkan keningnya saat melihat baju Donghae basah.
“ apa yang terjadi?”
“ ada tsunami dikamar Yesung..dia akan segera turun aku ganti baju dulu..”
Kyuhyun menatap Donghae sekilas, namun cepat menggeleng saat memikirkan dia akan menjadi pasangan pengantinnya. Beberapa menit Donghae telah kembali dan makan malam pun segera dimulai.
“..ya Lee Donghae..kau akan mati ditanganku..”
Ancaman Yesung menginterupsi acara makan malam mereka, Yesung masih tidak sadar dengan tamu yang sedang memunggunginya. Donghae hanya memberikan Vsign dengan tangannya.
“ tidak sengaja..”
“ cih! Lihat saja apa yang akan aku lakukan padamu nanti..”
Kyuhyun  dan keluarganya menoleh menemukan seorang namja mungil berparas cantik tengah berjalan mendekati mereka ketiganya tengah mencari siapa yang tadi mengatakan acaman dan sangsi untuk menunjuk Yesung sebagai tersangka utamanya. Wajah manis dan imut-imut itu tidak akan mungkin mengatakannya itulah yang ada dibenak mereka, Kyuhyun pun harus mengakui bagaimana namja itu telah membuatnya memusatkan perhatian kepada sosok Yesung. Sadar akan tatapan yang asing Yesung mengangguk sebelum duduk.
“ Jong woon-ah kenalkan ini calon mertua dan suamimu nanti..”
Tidak ada expresi yang berarti diwajah Yesung, namun kedua orang tuanya dan Donghae tau bagai mana Yesung sedang berusaha untuk tetap berexpresi datar. Yesung melirik Donghae yang sedari tadi harus meredam senyumnya dengan tatapan tajam yang mau tidak mau membuat Donghae meredam tawanya hingga titik nol.
“ waah anakmu manis sekali..tidak salah jika berpasangan dengan Kyunie..”
“ bukankah kau JongWoon artis itu? Keke ternyata aku tidak salah mengidolakanmu..hehe kau sangat manis jika dilihta dari dekat yakan Kyunie?”
Kibum yang tidak mendapat reaksi apa-apa dari Kyuhyun mencubit Kyuhyun hingga Kyuhyun mengangguk. Yesung tidak banyak bicara saat ditanya, lebih tepatnya menghemat tenagannya untuk nanti. Acara makan malam berahir dengan rencana-rencana kedua orang tuanya sekilas Yesung menyipitkan matanya saat mendapati Kyuhyun tengah menatapnya. Kyuhyun  kaget saat mata Yesung menyipit kearahnya, ada sebuah tatapan kesal dan meremehkan didalam mata coklat yang sedari tadi dipandanginya. Merasa diremehkan Kyuhyun melebarkan matanya membalas tatapan Yesung. Siwon yang melihat anaknya tengah menatap Yesung kemudian mengalihkan pandanganya kearah Yesung yang sedang meminum jusnya, senyum Siwon tidak kalah menawan membuat Kibum menatapnya dan dengan satu isyarat semua mata tertuju pada Kyuhyun kecuali Yesung yang memang tidak bernafsu untuk meladeni Kyuhyun lagi saat sadar Siwon menatap Kyuhyun lalu kearahnya. Phonsel Yesung bergetar.
“ yeoboseo?? Ah..sekarang?? baiklah..”
Kini semua mata tertuju padanya, Yesung yang menatap Donghae datar. Yesung berdiri dan membungkuk.
“ mianhe, aku harus segera pergi..anyeong..”
“ tapi chagy ini sudah malam..”
Yesung yang sudah melangkah ketangga.
“ slahkan saja namja ikan yang sembarangan sign kontrak..”
Donghae memiringkan kepalanya tidak mengerti namun sejenak ia mengambil phonselnya melihat jadwalnya. Donghae menggaruk tengkukknya yang tidak gatal melihat semua tatapan terarah padanya.
“ mianhe..aku salah menerima job..mianhe..”
“ ahh..aku tau anakmu itu sangat sibuk kekek gwacana yang penting kita rencanakan saja semuanya hehe..”
Teukie mengangguk dan membiarkan Donghae dan Yesung pamit. Kyuhyun mengutuki dirinya saat seperti ini hanya bisa mengangguk dan menggeleng.
Wookie sedang asik mendownload video saat Kyuhyun melangkah mendekatinya, Kyuhyun mengenyitkan keningnya saat Wookie memberikan Vsign dengan tangannya.
“ memanfaatkan fasilitas kantor eoh??”
“ hehe Cuma sedikit, keke..habis semalam aku lembur jadi tidak bisa melihat acara ini..keke. lihat meski tengah malampun JongWoon tetap kyeopta..”
Pekik Wookie. Merasa mengenal nama yang Wookie sebutkan Kyuhyun mendekatkan dirinya pada Wookie, benar saja kini ia melihat namja manis yang ia temui semalam yang sukses membuatnya enggan keluar rumah. Kyuhyun melihat Yesung tengah menyanyi dan tersenyum teduh kearah kamera dan sekali lagi membuat Kyuhyun kaget cepat-cepat mematikan computer Wookie dengan paksa. Wookiw memekik kesal.
“ yAAA Kyuhyuuuuuun!!! Tinggal 7% lagiiiiiiii aiss aku harus mengulanginya dari awall..”
“ ini kantor Wookie chagy..lagian untuk apa melihat namja seperti yeoja itu? Tidak ada kerjaan?”
“ aiss..kerjaanku sudah aku lembur semalam, jadi biarkan aku meneruskan ini! Sana..ah ya tadi Jung-ssi menelfonku katanya ingin bertemu denganmu..”
Kyuhyun menyingkir dari Wookie dan berjalan menjauh.
“ baiklah, dari pada aku stress aku akan bersenang senang..urusi rapat ne? babaaayy Wookie-aah”
Kyuhyun masih bisa mendengar Wookie menggerutu tidak jelas, Kyuhyun menginjakkan kakinya disebuah cafee yang berfungsi lengkap. Semua pelayan tau apa yang Kyuhyun mau dan tersenyum menunjukan sebuah ruangan, tepatnya sebuah kamar. Dengan wajah biasa Kyuhyun memasuki ruangan tersebut dan menemukan seorang yeoja tengah berdiri didepan cermin. Yeoja cantik dengan tubuh indah dan tertutup sebuah baju transparan yang memperlihatkan betapa indah pemandangan mata. Kyuhyun tersenyum mendekati yeoja itu dan langsung melumat bibir yeoja itu penuh nafsu.
‘ ini yang aku mau, bukan namja..aiss..’
Kyuhyun langsung menekan tengkuk yeoja itu untuk mengimbangi permainanya.
Yesung mengedipkan matanya tidak jelas mendengar apa yang baru saja kedua orang tuanya katakan, dan tanpa dosa Kangin dan Teukie menunjukkan surat undangan yang mereka buat.
“ EOMAAA APPPAAAA!!!!!”
“ tidak ada kata menolak! Atau kau kembali kerumah dan masuk perusahaan..kami butuh pewaris..tidak mungkin kan hanya Donghae..Donghae sudah menjadi pewaris eomma dan dia juga merangkap sebagai managermu..nenene..”
Yesung menatap Donghae agar bisa membantunya, namun Donghae hanya menggeleng ngeri. Saat ini adalah hari dimana Yesung menumpahkan kemurkaannya dan bertambah lagi dengan kenyataan bahwa minggu depan adalah hari pernikahannya bersama namja Choi.
“ AISS..kalau begitu nikahkan saja Donghae dengan dia jangan akuuuuuuu!!!”
“ Mwo??? Andwee!!! Aku punya seseorang yang aku cintai! Andweee..”
Ucapan Donghae membuat mata sipit Yesung melebar. Yesung bersikeras menolak hingga  Kangin dan Teukie harus mengancamnya dengan berbagai hal, Kangin tersenyum saat melihat telepon rumahnya perlahan dia merogoh phonselnya pura-pura menyambungkannya keline lain seperti sedang menelphone seseorang semua memperhatikannya.
“ manager Lee? Cepat cancel semua jadwal manggung Jongwoon dan siapan konfrensi pers ‘Say goodbye’ untuk semua fans Yesung..mulai ha-“
“ NEE APPAA AKU AKAN MENIKAAH PUAS!!!?”
Teriakan suara barithone itu menggelegar diseluruh penjuru rumah, semua menatap yesung. Kangin mengeluarkan seringai masih pura-pura menelfon..
“ aku tau kau akan kabur, aku tidak percaya padamu..ahh manager Lee bagaimana..kau atur sa-“
“ baiklah! Aku tidak akan kabur! Tidak akan menolak puas! Terserah kalian saja aku akan menurut asal jangan buat aku harus kesana dan meninggalkan pannggung..memikirkanya saja sudah membuatku gila..”
“ jinca kau mau??”
Yesung mengangguk langsung masuk kekamarnya, Donghae mengenyitkan kepalanya saat kedua orang tua itu langsung berpelukan dan merangkulnya.
“ keke..ayo-ayoo Telph Siwon siapkan saja besok acaranya..aku tidak mau anak itu berubah pikiran lagi..”
“ ne chagy..”
Kyuhyun masih berkutat dengan ciuman panasnya, tangan kanannya kini meremas buah dada yang menggoda didepannya, Kyuhyu pun sudah melepas bra yang menutupi tonjolan menggoda dan mulai menciumnya rakus hingga phonselnya berbunyi. Kyuhyun tidak menghiraukan namun beberapa kali phnselnya berdering membuatnya harus menghentikan aksi panasnya dan mengangkat Phonselnya, Jessica mendekatkan dirinya pada Kyuhyun menggesek-gesek an buah dadanya di punggung Kyuhyun yang kini telah melepas kemeja dan jasnya.
“ ..pulang atau aku akan mengurungmu disana!”
“ mommy??”
“ CEPAT PULANG DASAR ANAK KURANG AJAR!!!!!”
Teriakan Kibum membuat Kyuhyun harus menjauhkan telinganya dari phonselnya, Jessica terkekeh saat Kyuhyun mulai memunguti kemejanya.
“ tidak akan menikmati seluruh tubuhku? Mungkin saat kau kemari lagi aku tidak ada disini lho!”
“ harusnya aku melakukannya tapi aku masih sayang sama nyawaku..berbahagialah bersama namja itu..keke aku kira sangat tampan meski aku jauh lebih tampan..”
“ baiklah, setelah ini kita rekan Choi Kyuhyun..”
Kyuhyun mengangguk menyalami Jessica yang setengah telanjang. Jessica adalah yeoja cantik setelah Wookie yang berada dilingkungan Kyuhyun. Tidak seperti Wookie yang hanya menadi sahabat Jessica sering memuaskan nafsu Kyuhyun jika Kyuhyun suntuk, tidak sampai ketaraf lebih dari ciuman atau belaian hangat ditubuh untuk itu keduanya masih memiliki batas. Kyuhyun mendapati rumahnya sepi, Siwon menghampiri dan mendorong Kyunyun kedalam kamarnya yang sudah dipenuhi dengan tuxedo berbagai warna.
“ euum..mana yang cocok ya? Eum sepertinya ini cocok..keke..”
“ maksud mommy, mommy akan tetap menikahkanku dengan namja sinis itu?”
“ ne! besok adalah hari besar untukmu..mian ya acaranya sederhana mengingat dia seorang artis..jadi..”
“ Naega Wae??!! Apa mommy tidak memahami perasaanku?? Apa aku patung??? Aku tidak mau menikah dengan namja itu!!”
Wajah berbinar Kibum meredup, Kibum meletakkan tuxedo yang tadi ia cobakan untuk Kyuhyun. Sejenak keduanya diam dengan Siwon yang tersenyum diambang pintu, Kyuhyun kaget dengan apa yang barusan ia katakan terlebih dengan nada tinggi kepada Kibum. Kyuhyun meraih pundak Kibum namun ditepis dengan mudah dapat ia rasakan air membasahi tangan Kibum dan dengan lirih ia mendengar suara isakan di balik wajah Kibum yang kini bergetar.
“ ne, mommy memang mommy yang jahat..mommy tidak tau perasaanmu dan mommy tidak pantas menjadi mommymu..Siwon antar aku pulang, hikz..”
“ mom..”
Kyuhyun mendapati Kibum berlari keluar kamarnya, Siwon hanya bisa menggeleng saat Kyuhyun menatapnya meminta bantuan.
“ kau tau sendiri mommymu seperti apa, kali ini mengalahlah..lagian kau dan JongWoon sama-sama namja jadi jika nanti kalian benar-benar harus berpisah tidak aka nada yang tau kalau kalian pernah menikah..kau bisa menikah dengan yeoja yang kau cintai setelah mommymu mengerti..”
“ tapi..”
“ semua terserah padamu..haah..aku harus bersiap untuk pulang pergi Canada korea, yeoboseo..ah Park-ssi bisa bookingkan aku dua tiket kekanada? Atas namaku dan Kibum..ne gomawo..”
Kyuhyun langsung megang lengan Siwon.
“ dad, aku mau..aku akan menikah dengan nya..tapi jebal jangan pulang kekanada..”
“ tidak berguna jika kau memintaku..”
Dengan langkah pasti Kyuhyun berlari kekamar Sibum dan menemui Kibum sedang berkemas. Kyuhyun memeluk Kibum dengan erat.
“ mommy..jangan pulang..jebal..aku akan menuruti mommy..aku akan menikah dengannya..”
“ hikz..aku tau kau hanya ingin menahanku..kau hanya menipuku saat aku lengah kau akan lari, kabur yak an..sudahlah..aku sudah menelfon halmonimu agar kesini..”
Mata Kyuhyun melebar ‘ Halmoni?’, Kyuhyun menggeleng kuat-kuat mengingat apa yang telah halmoninya lakukan pada Kyuhyun jika Kyuhyun satu kali saja tidak menurut, hal yang paling menakutkan bagi kyuhyun adalah Kibum merajuk pulang ke kanada yang berarti Kyuhyun akan tinggal dengan halmoni dan Haraboji Choi yang galak. Memikirkannya lagi saja tidak mau…
“ aku tidak akan lari eoma! Kalau kau takut aku lari aku bersedia menikah dengannya detik ini juga..”
“ mwo? Kau tidak main-main?”
Kyuhyun mengangguk.
‘untuk hidup damaiku aku tidak akan main-main..hiii jika ada halmoni dan haraboji Choi disini matipun aku tidak akan tenang..’
“ aku akan melakukan apapun asal mommy tidak pergi..”
Donghae berlari memasuki kamar Yesung tanpa permisi, Yesung yang sedang menggosok rambutnya kaget dan bersiap melempari Donghae dengan handuk yang ia pakai untuk mengeringkan rambut.
“ ..hosh..hosh..ancaman pertama appa meng-hossh- mengcancel jadwalmu hari ini..ancaman kedua kalau tidak segera bergegas memakai tuxedo dia akan memutuskan kontrak secara sepihak..”
“ mwoya?”
“ ne..sekarang namja bernama Choi Kyuhyun itu sedang menunggumu digendung pernikahan kalian..appa umma dan mama sudah kesana duluan..”
Yesung mengerutkan keningnya lalu memegang lengan Donghae untuk berdiri menatapnya, Donghae menatap mata sipit itu dan terenyum.
“ apa aku harus menikah hyuuung?? Aku..aku..”
“ semua keputusan ada ditanganmu..lagian nanti kau bisa menganggapnya saudara”
“ ah, baiklah untuk sekaraang aku memang tidak punya pilihan..ckck..hidup indah Kim Yesung akan segera berahir..”
Donghae menggeleng mendengar gurauan dari Yesung, namja mungil yang bertahun-tahun selalu menjadi dongsaengnya. Donghae merangkul Yesung dengan hangat setelah Yesung memakai Tuxedonya.
“ tenang saja, aku akan selalu bersamamu..sebagai manager, sebagai chingu, sebagai hyung juga sebagai kekasih ne? hehe..kita akan tinggal bersama bertiga “
“ akan aku katakana pada Eunhyuk hyung bagian terahirnya..”
“ mwo??? Andweee!!!”
“ makanya jangan macam-macam! Kajja..aku tidak mau appaku mengcancel semua jadwalku besok..”
Yesung melangkah memasuki sebuah ruangan kemudian berdiri disamping Kyuhyun yang kini menatapnya tanpa berkedip. Setelah janji suci terikrar keduanya dihadapkan untuk berciuman, Donghae dan keluarganya hanya bisa menatap miris pada Yesung yang sekali lagi berusaha untuk tidak berexpresi lebih, Mati-matian Kyuhyun mengangkat tangannya untuk menarik kepala yesung mendekat saat bibir keduanya hanya berjarak beberapa jengkal Yesung menundukan kepalanya hingga mau tidak mau Kyuhyun hanya mencium puncak kepala Yesung. Kibum terlihat bersorak senang dan mengatakan Yesung malu-malu. Acara makan malam pun dimulai, kedua keluarga itu tersenyum senang sedangkan Yesung memilih menghiruf aroma lemontea yang ada digelasnya dari pada mengikuti pembicaraan. Saat pulang Yesung mengutuki Donghae yang meninggalkannya bersama Kyuhyun disebuah rumah yang keluarga mereka siapkan. Kyuhyun mendekati Yesung yang lagi-lagi menyeduh Lemontea..
“ dengar ya JongWoon, aku tidak memiliki perasaan apapun padamu jadi jangan pernah menganggap aku menyukaimu..”
“..heh..kau pikir aku sebaliknya? Jangan konyol, aku menyetujui pernikahan ini karna appaku mengancam akan mengurungku dirumah dan mencancel kontrak ku..dan akupun tidak perduli denganmu..”
Yesung meninggalkan Kyuhyun yang masih menatapnya kesal. Pagi-pagi Donghae bingung melihat kamar yang seharusnya ia tempati malah menjadi kamar tidur Yesung..
“ Yesung-aaah palli bangun..sudah jam 7”
“ 5 menit..siapkan sarapan..um..”
“ baiklah wangjanim..”
Dengan kekehan pelan Donghae mencium kening Yesung membuat namja berkepala besar itu menggeliat kecil seperti biasanya. Kembali Donghae melangkah kan kakinya kedua kamar yang bersebelahan dan mengetuk pintu beberapa kali namun sepertinya memang si-empunya masih belum sadar dari alam pengembaraannya, Kyuhyun menggeliat perpose yang menurut Donghae terlalu imut untuk tampang Kyuhyun yang terkesan serius. Donghae mendekati kyuhyun dan menepuk pundaknya bebrapa kali.
“ Kyuhyun-ssi, Kyuhyun-ssi kau mau sarapan apa?”
“ jangan gangu aku momm!”
“ keke..ternyata anak eoma juga keke sudahlah akan aku masakkan nasi goreng saja sama seperti Yesung..dasar..harus sabaar donghae..”
Teukie memohon pada Donghae untuk tinggal bersama kedua pengantin baru itu, untuk membantu menyatukan keduanya dan lagi teukie khawatir jika Yesung kelaparan.
beberapa waktu kemudian Kyuhyun menghampiri Donghae didapur, meminum minuman kaleng dikulkas dengan sekali tengguk. Donghae hanya menggeleng..
“ tidak baik pagi-pagi sudah meminum minuman kaleng, akan aku buatkan capucino untukmu duduklah sarapan akan segera siap..”
“ kau membuat sarapan untukku?”
“ ne, ingat kita tinggal dalam satu atap! Meski tidak suka ataupun membenci bahkan tidak kenal, satu atap berarti kita keluarga..”
Ucapan singkat Donghae membuat Kyuhyun langsung memberingsut duduk di bangku yang tersedia.
‘ kenapa ucapannya sama seperti ucapan halmoni? Aiss jangan-jangan dia jelmaan halmoni..lebih baik menurut takut-takut itu benar..hiii’
Seseorang duduk di seberang meja tanpa expresi.
“ ah, pagi My princess..tunggu sebentar lagi selesai, ah harusnya kalian pagi ini menceritakan malam pertama kalian tapi sepertinya aku sudah tau..kekee..”
“ diam atau besok aka nada berita dikoran  aku telah membunuhmu..”
Donghae terkekeh pelan sedang Kyuhyun hanya menatap keduanya ngeri. Yesung beralih menatap Kyuhyun membuat namja itu kaget..
“ apa yang kau lihat? “
“ cih PD sekali..”
Yesung mengacuhkan cibiran Kyuhyun dan mulai memakan nasi goreng yang Donghae siapkan. Donghae tau sekali tabiat Yesung yang akan benar-benar acuh terhadap apapun yang baru ia kenal, bukan karna sombong atau apa mungkin jelasnya Yesung trauma untuk mempercayai orang lain. Yesung trauma saat ia dimanfaatkan oleh orang tua chingunya untuk meminta imbalan karna telah bersahabat dengannya dan kalau Yesung tidak memberinya Donghae yang akan celaka. Saat mendapati Donghae terkapar karna melindungi Yesung yang akan dipukul Yesung langsung meraung ketakutan,hingga ia sendiripun ikut pingsan dan imbasnya adalah ada tiga atau empat Yesung yang Donghae temui setiap harinya.
Kyuhyun melangkah dengan gontai keruangannya, diikuti Wookie yang sepertinya sedang bahagia.
“ kau kenapa hyun?”
“ Wookie, bunuh aku saat ini juga aku sudah tidak tahaaaaannn..”
“ waeyo? Sahabatmu yang cantik, baik nan lembut ini akan membantumu..”
Mendengar kenarsisan Wookie Kyuhyun mendesah, namun Kyuhyun tidak tau lagi pada siapa akan mengatakan keluh kesahnya.
“ janji tidak bereaksi berlebihan?”
“ ne!”
“ semalam aku menikah Wook..”
Wookie menutup mulutnya yang menganga cepat-cepat. Dia menekan suaranya agar tidak memekik saat kyuhyun memincingkan matanya.
“..dan..dia namja..”
Kali ini mata wookie berkedip-kedip tidak jelas mencoba meruncingkan pendengarnya, Kyuhyun mengangguk meyakinkan bahwa dia sedang tidak mengerjai yeoja manis didepannya.
“ dia..kim Jong woon..”
“ MWO???KIM JONG WOOmphh..”
Kyuhyun langsung memebekap Wookie, dan memberikan deathglear terbaiknya yang membuat Wookie mengangguk-angguk mengerti.
“ jinca hyun?? Jongwoon idolaku?? Penyanyi ini???”
Wookie merogoh phonselnya dan menunjukan wallpaper phonselnya yang berupa gambar Yesung tengah tersenyum. Kyuhyun mengenyitkan keningnya lalu mengangguk.
“ kok bisa??? Waaaaahh beruntungnya kau..!”
“ beruntung dari mana? Adanya aku bisa mati sebelum tua!! Dia sangat menyebalkan! Dan dari beberapa patah kata yang ia ucapkan sama sekali tidak ada unsur keberuntungan!”
Ucap kyuhyun uring-uringan.
Wookie mendengarkan setiap curhatan Kyuhyun dengan seksama ddan mengangguk-angguk kadang juga memberikan expresi tidak percaya. Wookie pun menceritakan apa yang ia ketahui tentang Yesung dari biodata yang tersebar diberbagai media cetak yang pernah ia baca bagaimana kelakuan Yesung. Kyuhyun pun membandingkan dengan apa yang ia ketahui secara langsung.
 “ kesimpulannya dia rubah! “
Putus Kyuhyun,
“ tapi Hyun, Jongwoon memang sangat baik kok..”
“ yeah..aku tau kau adalah fans beratnya dan tidak ada gunanya kalau aku menjelek-jelekkannya dihadapanmu…sudah siapkan acara hari ini..”
Kyuhyun dapat mendengar gerutuan Wookie, lama-lama Kyuhyun juga penasaran dengan apa yang Wookie katakana tentang namja yang menikah dengannya dan mencarinya lewat internet search. Mata Kyuhyun semakin melebar saat mendapati beberapa fakta yang sunggu berbeda dengan Yesung yang ia temui, semakin melenceng dari kenyataan yang Kyuhyun dapat.
Yesung tersenyum puas saat rekaman usai dan memeluk Donghae dengan erat, ya di studio hanya ada mereka berdua. Donghae mengacak-acak rambut Yesung membuat Yesung mendengus.
“ hyuuung aku rasa single ini akan baik..keke..gomawo hyuung..”
“ ne anak manja..kita telah berusaha! Kajja kita pulang sudah tengah malam..”
“ neeeee…hari ini adalah hari bahagia, keke jadi akan menurut beberapa detik padamu..”
Donghae hanya bisa mencium lembut puncak kepala Yesung, di mobil seperti biasa Yesung akan banyak bercerita tentang koreografi album terbarunya dengan berbinar hingga dia tertidur dalam ceritanya. Langkah Donghae tertatih saat mendapati Kyuhyun berada diruang TV, Kyuhyun kaget bergerak ingin membantu Donghae yang kewalahan dengan Yesung dipunggungnya. Tangan Donghae menyetop langkah Kyuhyun,
“ bisa buka kan pintu..tanganku tidak bisa..”
“ ne..”
Kyuhyun berlari membukakan pintu kamar yang Yesung tempati, perlahan Donghae melepas gendongannya dan merebahkan Yesung dikasur dan dengan sendirinya Yesung selalu mencari posisi pas. Donghae terkikik geli melihat expresi Yesung, perlahan Donghae melepas sepatu dan melepas jaket Yesung kemudian menyelimuti dengan selimut tebal.
“ tidur yang nyenyak baby, mimpi indah ne? besok hari akan indah..”
Setelah mencium kening Yesung Donghae bangkit mendapati Kyuhyun masih mematung dibelakangnya,
“ kau sudah makan malam?”
“ ne, mie gelas..”
“ keke..baiklah kajja kita tinggalkan baby sungie dan makan, aku juga jadi lapar lagi gara-gara meggendongnya..”
Kyuhyun mengangguk pasrah karna merasa lapar, Donghae menggeleng saat melihat bekas cup mie gelas yang Kyuhyun makan bahkan Donghae bisa merasakan bagaimana rasa hambar yang Kyuhyun dapatkan saat memakannya. Donghae menanak nasi dan menggoreng telur gulung yang ia masak dengan kentang dan sedikit sosis, tidak lama makanan sudah siap didepan Kyuhyun.
“ ada tiga?”
“ sejak siang Jongwoon tidak makan apapun kecuali air putih, dan aku tidak yakin dia akan membangunkannku nanti..hehe ini makanan kesukaannya hem..Kyuhyun-ssi apa tanggapanmu tentang pernikahan ini? Tidak kah kau memikirkan sesuatu saat menerima pernikahan dan aku yakin kau juga sama seperti Jongwoon menerima pernikahan karna terpaksa..”
Donghae menyuap nasi kemulutnya, Kyuhyun masih terdiam..
“ ah..ne, aku tau sikap Jongwoon memang menakutkan hehe..bisa aku bayangkan saat wajah manis itu memerah karna marah keke sangat lucu,..”
“ apanya yang manis? Dia itu rubah..atau serigala, ah mian aku tau dari sekertarisku kalau Jongwoon adalah orang yang baik, apanya yang baik..hanya acting..”
“ keke..memang acting, tapi bagi yang mengenalnya lebih jauh akan tau dia mana yang acting dan mana yang benar-bernar dia..keke bahkan akan sangat mengasikkan jika melihat wajahnya sedang berakting kekeke..”
Kyuhyun memperhatikan Donghae yang begitu senang menceritakan acting Yesung. Donghae menceritakan apa yang membuatnya selalu betah bersama dengan Yesung, Kyuhyun hanya mendengarkan dan sesekali mencibir. Pagi hari Yesung terbangun mendengar suara bel yang nyaring dan dipencet beberapa kali, dengan langkah gontai Yesung membuka pintu. Seorang namja tua dan seoorang yeoja baya sedang menatap nya dengan pandangan tidak mengerti,
“ nuguseo?????”
“..eum? mianhe nene aku tidak bisa menyapamu dengan baik..silahkan masuk..”
Mata Yesung masih kelayapan memasuki ruangan dimana Donghae sedang asik memasak..
“ waeyo chagya??”
“ depan..nene..”
Donghae tersenyum, karna bukannya menyelesaikan omongannya Yesung sudah tergeletak disofa dnegan mata terpejam. Donghae keluar menemui tamu yang datang yang sedang menunggu diruang tamu.
“ ah mianhe, tadi dongsaeng ku seperti sedang bermimpi..nmusuniriya?”
“ apa ini rumah Kyuhyun dan istrinya? Aku halmoni hyun..”
“ ah, ne..mianhe aku tidak mengenal anda, palli masuk anda sudah sarapan? Aku sedang membuat sarapan lumayan cukup banyak..”
Ny.Choi mengangguk menerima tawaran Donghae, Mr.Choi pun mengikuti di belakangnya. Keduanya kaget melihat namja yang tadi membukakan pintu untuknya sedang tertidur disofa dengan kepala yang hampir terjatuh dilantai, dengan halus Donghae membenarkan posisi tidur Yesung.
“ ck, anak ini..mianhe..kajja aku akan bangunkan Kyuhyun..”
Mr.choi memandang Yesung yag tertidur dengan senyum mengembang,
“ yeobo lihat anak ini sangat manis..pantas saja Kibum memaksa Kyuhyun untuk menikah dengannya..”
“ ah, sudahlah..aku tidak akan membiarkan itu terjadi dengan mudah..”
Kyuhyun kaget melihat dua orang yang ada dimeja makan bersama dengan Donghae, perlahan Kyuhyun menengguk air yang ditatap dengan pandangan tidak suka oleh dua orang itu. Donghae tersenyum menyiapkan hidangan dimeja dan sesekali memanggil-manggil Yesung, namun yang dipanggil masih ada didalam alam tidur. Setelah makanan siap Donghae menyilahkan semuanya makan dan mendekati Yesung dengan senyum merekah.
“ chagyaa..nene Choi berkunjung..chagyaaa…”
“ eugh…nene?Hyukie hyung?? Aniya..”
“ kekeke..mau sarapan sekalian ne? atau mandi?”
“ hyuuung-“
Dengan sekali sigap Donghae meraih Yesung dalam bopongannya dan berjalan menuju kamar mandi Yesung sebelum menyalakan air yang langsung membuat Yesung berteriak-teriak dengan desisan kesal karna telah dibangunkan secara paksa, Donghae terkekeh menyiapkan baju Yesung.
Kyuhyun makan tanpa kata dia lalu menatap dua orang yang menurutnya wajib dipatuhi dan ditakuti.
“ halmoni, apa yang membuat kalian disini?”
“ hanya mau melihat cucu menantuku..ternyata kalian menikah hanya karna paksaan keke..dan kau memang tidak bisa menjadi dewasa..”
“ halmoni!”
Ny.Choi hanya mengangkat bahunya tanda tidak perduli, setelah lama Yesung dan Donghae makan bersama setelah mengangguk. Yesung melirik Donghae yang sedang memilah-milah daun kacangan yang ia masak sendiri dengan teliti, Yesung asik dengan makanannya sendiri saat matanya tidak sengaja melihat Ny.Choi juga melakukan hal yang sama seperti yang donghae lakukan.
“ ckck..ternyata ada ya orang aneh selain hyung..”
“ mwoya?”
Yesung menunjuk piring Ny.Choi yang sedang memilah daun kacangan. Mata Ny.Choi melebar.
“ kalian harus makan itu! Dasar..hyung tidak maukan nantinya mati karna kekurangan protein..dan nene..bukannya kalau sudah tua lebih bagus makan makanan itu?”

Kyuhyun  menatap Yesung agar Yesung berhenti mengusik ketenangan halmoninya, namun sepertinya Yesung tidak perduli dan malah menatap balik tatapan Ny.Choi dengan santai.
“ palli, aku kira nene dan hyung harus belajar bersama..keke..”
“ agh..baiklah cerewet! Daripada kau menceramaiku macam-macam kau makan saja sarapanmu dan baca schedule mu untuk hari ini..”
Gerutu Donghae, Yesung mengangguk tidak peduli dan kini melihat Ny.choi yang masih memandangnya tidak percaya. Tiba-tiba ia meraih piring Ny.choi dan mulai mengaduk-aduk campuran kacangan dan menyuapkan padan Ny.Choi..
“ bukan anak kecil yang butuh diberi mainan dulu kan?”
“ a—eum..”
Ucapan Ny.Choi tercekat ditenggorokannya saat dengan tanpa alasan Yesung menyuapkan makanan kedalam mulutnya. Mr.choi dan Kyuhyun tidak percaya melihat kelakuan Yesung yang sama sekali tidak terlihat takut atau bahkan tidak ada expresi lain selain expresi datar yang keluar. Selama ini tidak ada yang berani memaksa atau protes terhadap Ny.Choi bahkan Siwon atau suaminya sendiri akan mengalah dan tidak berani menolak Ny.choi. setelah selesai memaksa Donghae dan Ny.Choi Yesung langsung mengambil phonsel putihnya mulai mengecek jadwalnya.
“ mianhe..kami harus pergi dulu, chagy..kajja..”
“ ahh..yayayaya..”
Sepeninggalan Donghae dan Yesung halmoni melirik kearah Kyuhyun yangs edang meringis takut-takut kearah nya. Ny.Choi menyeringai dengan aksi yang membuat bulu kuduk Kyuhyun meremang.
“ yeobo, kau bisa pulang..aku akan tinggal sementara waktu disini..”
“ mwo???halmoni mau tinggal disini??? Andwe!!!”
“ a-pa- ya-ng ka-u katakan- CHOI KYUHYUN..??”
Kyuhyun menggeleng langsung berlari mengambil kunci mobilnya. Kyuhyun benar-benar tidak bisa mengatakan apapun untuk menolak keinginan Ny.Choi, bahkan Kyuhyun akan memilih lari sebelum menemui masalah bersama dengan Ny.Choi. tiga hari Ny.choi tinggal bersama Kyuhyun dan Yesung, Yesung dengan senang hati pindah kekamar Donghae dan tidur bersama namja ikannya. Suasana sangat lengang membuat Ny.Choi merasa bosan, Kyuhyun akan pulang jam 8 sedangkan Yesung dan Donghae pulang lebih larut. Hari mulai siang, sambil membaca majalah Ny.choi mencoba mendengarkan music di ipond Yesung yang sengaja ditinggal saat meliha Ny.choi duduk sambil menotak-atikchanel tv  bosan. Pintu terbuka dan menunjukan wajah Donghae yang kelelahan.
“ anyeong nene..”
“ sudah pulang? Mana anak itu?”
“ keeke aku hanya mengambil beberapa baju untuk pemotretan nanti..kau tidak bosan seharian dirumah?”
“yeah begtulah..”
“ mau ikut bersamaku? Kebetulan jongwoon sedang syuting sampai nanti makan malam..bagaimana?”
Ny.Choi megangguk dan bersiap. Tidak lama keduanya sampai dibuah ruangan yang cukup sepi dibelakang pangggung.
“ hyuuuuuuung..palliaaaa..jangan tertawaaaa..aku tidak mauuu!!”
“ aiss, Yesungie yang paling manisss..lihat ini! Sangat yeppoh!”
“ andweeeee!! Aku tampan..!!!”
“ keke hanya yeoja yang baru tahu kau saja yang akan mengatakan itu..”
Yesung mempoutkan bibirnya kesal. Lalu menyerang Eunhyuk yang masih menggodanya dengan sebuah foto, saat melihat Donghae dan Ny.Choi berdiri tidak jauh dari mereka Yesung langsung berlari memeluk Ny.choi membuat yeoja baya itu kaget..
“ nene..hyung jahaaaat!! Dia mengatakan aku yeppo..padahal aku kyeopta..”
Yesung masih merengek manja pada Ny.choi hingga pintu dibuka, menampilkan seorang staff, Yesung langsung melepas pelukannya dan kembali menunjukan wajah coolnya yang membuat Donghae dan Eunhyuk langsung membungkam mulut masing-masing..
“ Jongson-ssi? Aku dengar suara teriakan, gwacana??”
Yesung menunjuk kedua namja yang berada dibelakangnya, staff itu mengangguk. Setelah staff itu pergi Yesung mengeluarkan sifat asslinya dan menyerang mereka dengan segala tingkah lakunya.
Donghae menggendong Yesung yang tertidur pulas setelah syuting dengan berbagai macam keahlian yang terkuras habis. Setelah selesai membaringkan Yesung Donghae kembali untuk menyiapkan makan malam bersama dengan Ny.Choi.
“ anak itu sungguh menggemaskan..keeke aku baru ngeh saat tadi melihat kalian bertiga bertengkar..”
“ hahaha..anda sudah tau ya? Begitulah Yesungku..dia hanya akan menunjukan sikap aslinya yang manja dan perhatian hanya pada seseorang yang menurutnya dia nyaman..berarti Yesung menyukaimu..padahal biasanya akan butuh waktu lama dia merasa nyaman pada seseorang..bahkan pada Eunhyuk, Eunhyuk bahkan bisa mengenali Yesung setelah 3 tahun berpacaran denganku..”
“ bagaimana dengan Kyu?”
“ aniya ne..bahkan mereka seperti tidak memiliki hub apapun..mungkin akan memerlukan waktu yang lama untuk keduanya saling terikat..”
Ny.choi mengangguk.
“ aku harap hyun tau lebih cepat..”
Kyuhyun membuka pintu kamarnya dengan lirih tidak ingin mengganggu Yesung yang sepertinya sedang mencari makanan. Yesung menemukan sebuah jus kaleng yang berada dimeja makan dengan senang langsung meminumnya..Yesung berjengit memiringkan kepalanya.
“ rasanya aneh??? Eotthokke??? Aku lapaaaar..masih ada dua jam menunggu siikan bangun..ah..kok rumahku jadi berputar-putar?? Ah..lho? goyang-goyang..”
Seketika Yesung roboh didepan pintu kulkas. Ny.Choi bergegas kedapur saat matahari dirasa sudah menyinari pagi, mata Ny.Choi melebar saat melihat Yesung tergeletak didepan kulkas yang terbuka..
“ Wonnie? Woonie??”
Ny.choi menepuk-nepuk pipi Yesung,
“ nene..waeyo??Yesung?? aigoo..”
Donghae langsung membawa Yesung kedalam kamarnya diikuti dengan Ny.Choi..
“ pasti anak ini minum, minuman beralkohol disana..ckck aku lupa kalau Yesung belum makan..”
Setelah membaringkan Yesung Donghae bergegas pergi dan membiarkan Ny.choi merawat Yesung. Kyuhyun kaget melihat halmoninya sedang merawat Yesung dengan tatapan penuh kasih tidak seperti saat bersama dengannya.
“ Wonnie, palliwa bangun..”
Donghae tersenyum mencoba mengkompres Yesung dengan air Es yang diberi sedikit minyak parfum, Ny.choi kaget memincingkan matanya..
“ ini sangat manjur lho!”
“ dari mana kau belajar itu?”
“ aniya aku tidak belajar..hanya gerakan refleks yang selalu aku lakukan saat menemukan orang pingsan..hehe aneh ya?”
saat ingin berbicara banyak Yesun g mengerjapkan matanya imut, Donghae tersenyum mengusap kening Yesung.
“ hyung..kenapa goyang-goyang?? berhenti! Aku pusing melihat kalian berdua goyang-goyang!!”
“ sudah tiidur dulu! Akan aku masakan makanan penghilang alkohol..sup ikan pare sepertinya enak..”
“ ANDWEEEE!!!!!!! jika kau buat itu aku akan membunuhmu!!!!”
Donghae tersenyum berlari meninggalkan Yesung dan Ny.choi.

======
Eunhyuk mendekati Donghae yang sedang mengarahkan tempo suara Yesung,
“ sudah satu tahun single Yesung tapi masih saja selalu dipuja keke..anak itu memang luar biasa..”
Donghae hanya mengangguk mendengar ucapan yang Eunhyuk. Eunhyuk adalah namjachingu Donghae seorang dancer dan rapper yang setahun lalu menjadi patner Yesung.
‘ berarti sudah satu tahun Yesung dan Kyuhyun menikah...tapi mengapa mereka masih terasa asing?’
Yesung selesai rekaman dan tersenyum kearah keduanya,
“ hyung, aku ingin pulang..rasanya lelah sekali..”
“ tumben..”
“ ..ah baiklah kita main, tapi jangan salahkan aku kalau kau menggendongku lagi..”
Kali ini Donghae mengalah,setelah pamitan dengan Eunhyuk dia pulang. Sampai diparkiran rumahnya ada dua mobil yang berada didepan rumah, dengan lihai Donghae merangsek masuk kehalaman rumah. Lagi –lagi Donghae harus menghela nafas melihat kesampingnya. Yesung tertidur dengan lelapnya.
‘ kau terlalu keras bekerja Yesung..’
“ aghh!!appoh..”
“sstt..gwacana ne..”
Ucapan lirih Donghae membuat Yesung kembali tertidur diatas punggungnya, tidak sengaja ia berdiri dan membuat kepala Yesung terbentur pintu. Kyuhyun dan beberapa orang diruang tamu menoleh kearah Donghae, Donghae hanya bisa mengangguk hormat sambil membawa Yesung kekamarnya.
“ baby Sungieeee..”
Pekik Wookie, langsung mengikuti langkah Donghae. Setelah meletakkan Yesung diatas ranjangnya ahirnya Donghae menghela nafas namun nafasanya terasa setengah saat melihat siapa yang sedang mengintip diambang pintu.
“ kurcaci??”
“ anyeong oppa..jinca??”
Donghae memeluk Wookie senang,
“ jangan disini Yesung baru saja rekaman..”
Wookie mengangguk-angguk berjalan mengikuti Donghae. Kyuhyun dan Sungmin mengenyitkan kepalanya melihat Wookie memeluk Donghae akrab, keduanya bahkan mengabaikan Kyuhyun dan Sungmin yang menatap tidak percaya. Sungmin mengingat-ingat siapa namja yang sedang memeluk yeojachingunya. Sungmin langsung mendekati keduanya.
“ hyung?? Jinca??aiss ternyata kau..”
“ wow..kelinci pink, kau kembali? Minimi..hahaaha euopps..”
“ kalian saling kenal?”
Tanya Kyuhyun yang merasa diabaikan, ketiganya mengangguk. Ahirnya Donghae membuat makan siang bersama dan menceritakan kejadian lucu yang terjadi diantara ketiganya. Kyuhyun hanya mengangguk-angguk mencoba mengerti.
“ jadi Kyuhyun adalah suami Ye..eh JongWoon??”
“ ne..dan kalian tau apa yang terjadi dengan anak itu..kekee..ahh lelah sekali..”
“ Hyunie, aku yakin kamu adalah namja paling beruntung mendapatkan Jongwoon keke..kenapa tidak mengundangku hyung?”
Donghae tersenyum,
“ oppa..aku saja yang sekertaris Kyuhyun tidak diundang apa lagi kau yang ada diamerika?”
“ semua instant! Keke..ah ya besok datanglah diacara pelouncingan album terbaru nya aku yakin dia akan merasa senang, “
“ aku akan datang!!akukan Fans JongWoon no 1!! Hehe..”
Sungmin cemberut melihat semangat Wookie, sedangkan Donghae hanya bisa tertawa. Setelah keduanya pergi Kyuhyun masih duduk diruang makan bersama Donghae menikmati makan malam.
Malam-malam mata Kyuhyun terjaga saat mendengar seseorang sedang menggerutu didepan lemari es, saat itu Kyuhyun tertidur didepan TV.
“ eothokkee??? Aku tidak mau mati kelaparan..tapi aku juga tidak mau membuka kulkas..ah ada mie..aku tidak bisa menyalahkan kompor..? aiss..membangunkan Donghae hyung..kasihan dia baru saja tidur pasti!..huhuhu..aku lapar..”
Kyuhyun bisa melihat bagaimana Yesung tengah berputar-putar mencoba mencari alat untuk menyalakan kompor. Wajah Yesung terlihat begitu manis dengan piyama bergambar kura-kura berdiri mondar-mandir. Kyuhyun  tersenyum melihat tingkah Yesung, melihat Yesung hampir menyerah Kyuhyun pura-pura menggeliat. Dan sontak membuat Yesung kaget.
“ uapph..apa yang sedang kau lakukan?”
“ menurutmu?”
Yesung kembali kesikap sinisnya, Kyuhyun mengerutkan keningnya.
“ ah..aku juga lapar bisa masakkan sesuatu?”
“ Nyalakan kompor!”
Tanpa basa-basi Yesung menginterupsi Kyuhyun, mau tidak mau Kyuhyun mengikuti omongan Yesung. Kyuhyun ingat dengan jelas Donghae pernah mengatakan kalau Yesung phobia terhadap kulkas atau ruangan dingin karna pernah dikurung ditempat yang dingin sendirian oleh para penculiknya, yesung juga tidak bisa menyalahkan kompor karna takut akan api yang akan membakar dirinya saat disekap disebuah gudang dengan api yang menyala dan hampir membakarnya kalau saja polisi tidak bertindak cepat. Kyuhyun mengeluarkan beberapa sayuran dan buah yang ada dikulkas, sejenak Yesung mematung namun kemudian mengambil celmek yang biasa Donghae pakai saat memasak. Donghae yang terbangun saat mendengar Kyuhyun menjatuhkan panci tersenyum melihat keduanya dan dengan usil mengabadikan moment itu diphonselnya.
“ sudah sana duduk saja! Pengganggu! “
“cih, aku hanya membantumu…kalau tidak kasihan melihat mu aku tidak akan menampakkan diri..”
Gumanan Kyuhyun terdengar sepintas ditelinga Yesung hingga Yesung harus memncingkan mata coklatnya, Kyuhyun mengangguk-angguk menyerah dan membiarkan Yesung dengan experimentnya. Setengah jam kemudian keduanya menyantap hasil karya Yesung dengan lahap, Kyuhyun mengakui masakan Yesung sangat enak meski enggan mengatakannya namun dengan melihat Kyuhyun memakan makanan yang ada dipiringnya dengan lahap membuat siapas aja tau.
Suasana perilisan album terbaru Yesung sukses dibuka dengan pembagian tanda tangan dan penjualan CD/DVD. Secara online lagu-lagu Yesung mulai dipasarkan, saat konfrens Yesung hanya tersenyum.
“ kau menciptakan lagu itu sendiri Jongwoon-ssi??”
“ ne, nikmatilah baru kalian bisa berkomentar..gomawo..”
Seruan wartawan hanya dianggap Yesung angin lalu, Yesung menemui Donghae yang telah menunggunya disebuah restoran. Yesung tidak perlu memakai penyamaran karna Donghae menyuruhnya kesebuah restoran yang Eunhyuk bangun untuk kalangan artis agar bisa melepas lelah secara bebas.
“ kau terlambat pretty boy..”
“ jangan salahkan aku! Dan sejak kapan kau ada disini?”
“ keke..paliwa,kita rayakan pelincuran album barumu..bersuang!”
Yesung hanya menatap sekilas dan langsung meminum minuman yang ada didepannya.
“ kenapa paanas??”
“ Omo~ itu minuman Kyuhyuuuunn aiss,kau itu sembarangan! “
Donghae mati-matian mencari susu agar membuat efek soju yang tidak sengaja Yesung tenggak hilang. Sung min dan Wookie pun kelimpungan ketiganya tau kalau Yesung tidak pernah minum alcohol, usaha mereka tergagap saat melihat Yesung dengan lepasnya menuangkan satu gelas full soju kedalam mulutnya. Kyuhyun yang baru saja dari kamar mandi menatap chingunya bingung,hingga tiba-tiba tangannya ditarik Yesung. Mata Kyuhyun melebar saat dengan singkat Yesung mencium bibirnya, Donghae langsung mengabadikan moment, Yesung melepas ciumannya.
“ sepertinya aku ingin jalan-jalaan..nananananaa…”
Yesung berjalan keluar ruangan,
“ Kyu!! Ikuti Yesung!! Aku ada meeting..”
“ iya Kyu! Aku tidak mungkin mengatakan kalau Jongwoon mabuk..palliwa!!!”
Kyuhyun berlari menghampiri Yesung yang sedang mabuk..
‘ aiss tidak mungkin namja ini akan seperti ini dengan imagenya..ah..’
Akal brilliant Kyuhyun berjalan, dengan cepat membeli perlengkapan penyamaran dan memakaikannya pada Yesung. Yesung Nampak menurut dan terlihat sjinak, Yesung sangat atraktif berjalan didepan Kyuhyun membuat Kyuhyun mau tidak mau tersenyum dan membantu Yesung.
“ kau sangat manis saat mabuk keke..”
“ mwooyaa?? Aku memang manis..ani! aku tampan..keke..ne aku tampan..”
Kyuhyun hanya bisa tersenyum geli saat mendengar Yesung sedang berbicara entah pada siapa. Seharian Kyuhyun mengikuti langkah Yesung hingga Yesung terlihat lelah.
“ Kyuhyuun-aah..aku tidak bisa percaya padamu..hughh..Kyuhyuuun-aah..Mi Wo Ai ni..hugh……”
Ahirnya Yesung pingsan dipelukan Kyuhyun. Setelah membaringkan Yesung dikamarnya Kyuhyun kembali kedapur.
“ Mi wo ai ni?? Miwo dalam korea benci, kalau wo ai ni aku yakin itu kata mandarin yang berarti cinta..”
“ waeyo? Apa terjadi sesuatu?”
“ aniya hyung..”
Donghae meletakkan tas nya dibangku kosong.
“ mianhe ya karna aku lalai menjaganya jongwoon jadi mabuk kekke..dan untuk hari ini mianhe..aku mewakili Jongwoon meminta maaf..aku tidak pernah melihatnya mabuk jadi kumohon apapun yang Jongwoon lakukan maafkan dia..”
“ gwacana hyung..”
Kyuhyun hanya mengangguk kemudian tersenyum, Donghae menyesap madu yang Kyuhyun  berikan secara perlahan. Lagi-lagi Donghae tersenyum mengingat apa yang telah terjadi hari ini pada Kyuhyun dan Yesung,
“ ..sepertinya akan baik..ah ya, besok aku akan ke jepang..aku harap kau bisa menjaga JongWoon dengan baik..seperti sebuah kotak lihatlah semua sisi yang ada, jika kau hanya melihat satu sisi kau akan menyesal tidak melihat sisi lain saat kotak itu direbut orang lain. Bersabarlah dengan JongWoon sikapnya memang sering berubah-ubah sesuai dengan lingkungan tempat ia berada..dia disampingku..disamping appa eoma..disamping kamera..disampingmu adalah orang yang berbeda.. nikmatilah..dan pilihlah mana yang kau anggap sebagai Jongwoon asli..”
“ apa maksudnya hyung mengatakan seperti itu padaku?”
“ aniya, hanya ingin mengatakan saja..karna sepertinya kalian akan lama bersama tanpa aku..”
Yesung terbangun saat mendengar dering phonselnya, perlahan mata sipit Yesung mengerjap beberapa kali. Yesung mendesah saat membaca jadwalnya hari ini.
“ kepalaku pusing sekali..aiss..”
Dengan sempoyongan Yesung menuju kemeja makan. Hanya ada beberapa potong roti yang sedikit gosong dan secarik kertas.
Sarapan sebelum melanjutkan aktifitasmu..mian aku tadi lupa sedang memanggang jadinya gosong..
-Kyuhyun-
Yesung hanya tersenyum,
‘ perhatian juga..aisss kepalakuuu..’
Siang itu Yesung melanjutkan aktifitasnya bersama beberapa dancer di ruang terbuka. Eunhyuk yang melihat Yesung tampak pucat menyuruh Yesung berteduh namun Yesung terlalu keras kepala tanpa Donghae, adegan terahir adalah bagian hujan-hujanan dan Yesung harus mengulangi beberapa puluh kali take hingga ahirnya roboh. Semua orang di lokasi memekik dan khawatir langsung menelfon ambulance.
Wookie kaget membaca status fans Yesung, buru-buru Wookie berlari menghampiri Kyuhyun yang baru saja selesai rapat dengan wajah khawatir.
“ KYU!!! Palli kerumah sakit!!! Jongwoon roboh dan tidak sadarkan diri..”
“ mwo??”
“ palli!! Semua orang sedang membicarakannya cepatlah kesana! Aku akan menggantikan mu nanti!”
“ ne!”
Dengan khawatir Kyuhyun menerobos lampu merah dan terus melangkah hingga ia mememui lorong dimana para wartawan  mengerubungi dan dihadang beberapa security. Kyuhyun harus berdebat untuk bisa masuk kedalam dengan bodyguard yang berjaga hingga Eunhyuk keluar dan membawanya masuk. Wajah datar Yesung kini terlihat memucat, ada sebuah detuman yang membuat hati Kyuhyun sakit. Eunhyuk memegang pundak Kyuhyun.
“ dia hanya demam dan dokter telah memeriksanya..”
“ gomawo hyung..”
“ gwacana, Yesung sudah ku anggap sebagai dongsaengku sendiri tidak perlu sungkan, beberapa hari ini Yesung bekerja diluar batasnya. Aku dengar dia kemarin salah meminum alcohol dan mabuk..anak ini tidak bisa minum..keke pasti akan lucu saat dia mabuk..ah sudah ya. Aku akan mengurus semua nya dulu aku titip Yesung ne..?”
Kyuhyun hanya mengangguk.
“  Yesung??”
Tubuh Yesung mengeluarkan keringat yang berlebih membuat Kyuhyun menyekanya dengan sapu tangannya. Phonsel Kyuhyun berbunyi.
“ yeoboseob? Mom?”
“ bagaimana keadaan baby Jongwoon?? Apa kau sengaja membuatnya celaka??”
“ aiss mommy, apa aku begitu kejamnya eoh?  Kalau aku senang dia celaka aku tidak akan menerobos lampu merah dan mendapat tilank tiga kali hanya untuk memastikan dia baik-baik saja! “
Gerutu Kyuhyun, terdengar suara kekehan seorang yeoja diseberang line telfon.
“ tanpa kau suruh aku juga akan menjaga menantumu! Huh! Sudahlah kalian hanya membuatku berisik dan mengganggunya..jangan khawatir aku tidak akan macam-macam! Aiss kalau kalian banyak bicara bisa-bisa aku meracuninya beneran sudah! Bye…”
Kyuhyun menghela nafas meletakkan phonselnya.
“ memang aku iblis tapi aku juga akan pilih-pilih mangsa..huh!”
Tidak lama phonsel Kyuhyun kembali bordering,sekarang giliran Teukie yang menelfon.
“ yeoboseo..”
“ chagy bagaimana keadaan Ye..jongwoon?? dia tidak apa kan??”
“ jongwoon baik-baik saja, kata dokter hanya perlu istirahat karna demam..mianhe tadi meninggalkan rapat..”
“ gwacana, gomawo Kyunie tolong jaga Jongwoon kami ya..”
“ ne, seperti janjiku aku akan menjaga Jongwoon kalian selama Donghae hyung pergi..”
Lagi-lagi Kyuhyun hanya bisa memakan apel yang ia kupas dengan kasar.
“ menjaganya?? Ah..meskipun sangsi dengan ketahanan tubuhku namun aku akan berusaha..lagi pula ini baik..mungkin..”
Pagi-pagi yesung mengerjapkan matanya mencoba mengenali dimana ia berada. Matanya tertuju pada seseorang yang tengah keluar dari kamar mandi dan menggosok rambutnya.
“ ah..kau sudah sadar..syukurlah..”
“ aku dimana??”
“ kau di RS, kemarin kau jatuh pingsan dengan demam tinggi..bagaimana keadaanmu?”
“ tidak buruk..”
“ kalau kau butuh apa-apa tinggal panggil aku saja, aku mau mandi..gerah..”
Tidak ada sahutan berarti dari Yesung, Kyuhyun mendesah dan mengusap dadanya. Dan mulai melakukan ritualnya. Beberapa waktu seseudah Kyuhyun masuk kamar mandi Sungmin dan Wookie datang membuat kegaduhan.
“ kalian mau membuat rumah sakit ini roboh atau mau membunuhku sama saja..”
“ keke, aniya Yesungie..kami mana tega sih membiarkan sungie baby yang imut kayak kura-kura ini siiih”
Yesung tersenyum saat menerima cubitaan dari Wookie namun mempoutkan bibirnya saat Sungmin mengacak rambutnya.
“ kau terlalu imuuuttt jika mempoutkan bibirmu seperti ituuu..nanti kalau aku salah mengira kau Wookie akan gawat..”
“ maaf-maaf tidak terima lamaran anda..”
“ aaaaah baby Yesuuuuunggg chagyaaaa..”
‘ siapa yang Wookie dan Sungmin hyung katakana ? Yesung?? ‘
Kyuhyun keluar dari kamar mandi mendapati hanya ada tiga orang disana, Sungmin menautkan alisnya saat melihat Kyuhyun celingukan seperti mencari seseorang,
“ wae Kyu??”
“ aniya, hanya saja dengar suara yang familiar ..kalian hanya bertiga??mana Yesung??”
Wookie mengedipkan  mtanya beberapa kali, Sungmin menatap Kyuhyun sedang Yesung hanya berdecih lirih yang masih bisa Kyuhyun dengaar.
“ bodoh!”
Kyuhyun menatap ketiganya dengan tatapan blank, hingga seseorang masuk .
“ Yeesungiiiieeee..hyung dataang..eh anyeong, aku kira hanya Choi-ssi yang menjagamu..Lee Hyuk jae imnida kalian bisa memanggilku Eunhyuk..”
Eunhyuk membungkuk hormat lalu memberi seikat bunga yang membuat Yesung bersin-bersin.
“ kau mau membunuhku hyung?? Aku alergi bunga mawaaaaaarrr..”
“ keke wajah mu memerah..keke mianhe, Donghae tidak pernah mengatakannya padaku..gwacana..”
“ jauhkan dulu benda itu dariku hachiim..”
“ padahal aku berniat memasukan semua bunga-bunga dari fansmu kesini..”
Ucapan sedih Eunhyuk disambut dengan lirikan tajam dari Yesung yang mau tidak mau membuat semua tertawa kecuali Kyuhyun yang masih menatap shock karna mengingat pertanyaannya tentang dimana namja bernama Yesung, tiba-tiba Yesung menerobos kekamar mandi Kyuhyun mengikutinya masuk melihat Yesung mual.
“ gwacanayo?”
“ gwacana..mintakan obat alergi..jangan sampai terkena mawar..”
“ ne!”
Kyuhyun mengangguk mengerti namun dia berhenti sebelum melangkah keluar kamar mandi dan menatap Eunhyuk, mata Kyuhyun turun kebuket bunga yang ada ditangan Eunhyuk.
“ kau bilang tidak bisa terkena bunga kan? Dan diluar ada bunga mawar banyak..tidak ada pilihan lain..”
Yesung mengerutkan kening disela-sela mualnya saat Kyuhyun menutup pintu kamar mandi dan membiarkan dirinya dan Kyuhyun berdua dikamar mandi yang cukup sempit.
“ mau apa?”
“ tidak ada cara lain..seseorang pernah mengajariku..”
Mata sabit Yesung melebar saat menyadari Kyuhyun meraih tengkuknya dan menciumnya,hangat..itulah yang Yesung dapatkan saat bibir Kyuhyun menempel dibibirnya. Setelah merasa nafasnya sesak Kyuhyun melepas ciumannya ..
“ masih mual??”
Mata sabit Yesung hanya mampu berkedip beberapa kali,Kyuhyun mengulanginya dengan mencium Yesung dengan perlahan mencoba menyalurkan kekebalan tubuhnya pada namja yang tengah ia cium. Beberapa saat logika Kyuhyun berperang saat menyadari bahwa bibir Yesung teramat manis untuk sebuah bibir,bahkan kyuhyun tidak merasakannya saat mencium bibir Jessica yang notabene yeoja. Lama Kyuhyun terbuai dengan bibir dalam lumatannya hingga suara ketukan dipintu kamar mandi menyudahi acaraciumannya.
“ Yesung..Kyuhyunnn kalian baik-baik saja??”
“ ah..ne..keluarlah..aku sudah baikan..”
Kyuhyun mengangguk dan cepat keluar. Setelah Kyuhyun keluar Yesung sibuk menenangkan detak jantungnya yang tidak beraturan, Yesung memegang bibirnya yang masih merah akibat ciuman Kyuhyun. Seberkas senyum tergambar jelas dibibir merahnya. Cukup memakan waktu untuk menenangkan detak jantungnya, Yesung melangkah keluar.
“ gwacana?”
“ ne..mana dia?”
“ Kyuhyun?? Dia sedang ke apotek keke aku tidak pernah berfikir kalau bos Evil itu akan menjagamu..”
Wookie membantu Yesung untuk berbaring lagi,
“ saat aku melihat beritamu diinternet aku langsung berlari menuju ruang rapat yang untung masih break dan mengatakan kau pingsan..sejenak dia tidak percaya namun detik kemudian dia berlari dan pada ahirnya aku yang harus mengurus surat tilang nya dikantor polisi..”
“ yah Si Evil itu membuatku repot karna dia melanggar aturan lalu lintas sebanyak 3 kali dan ahirnya SIM nya di tangguhkan hingga 1 bulan kedepan..”
Keluh Sungmin. Eunhyuk tertawa melihat kedua pasangan itu sama-sama mengeluh..
“ Choi-ssi sepertinya sangat perhatian padamu chagy..kemarin sebelum aku pulang aku melihatnya mengompres dahimu, meski sambil menggerutu namun dia benar-benar perhatian..”
Yesung mengubah wajah blushingnya dengan expresi tidak peduli membuat wookie dan Sungmin semakinmenggodanya. Eunhyuk mendekati dengan hati-hati dan heran.
“ benaran sudah tidak apa?? Apa yang bocah itu berikan padamu??”
Yesung menggeleng, hingga suara pintu dibuka menhentikan aksi mereka menggoda Yesung. Wookie mendekati Kyuhyun dengan tatapan menggoda,membuat Yesung melebarkan matanya. Yesung tidak sadar jika ia kesal saat seseorang menggoda namja berabut ikal itu.
“ Hyunnie sayang wookie kan?? Hyuuunie-ah..”
“ apa-apaan kau?”
“ Hyuunie-aaahh..”
Yesung semakin panas saat Wookie mendekatkan wajahnya kehadapan Kyuhyun yang tengah menatapnya blank. Sungmin yang merasakan hawa panas disekitar Yesung menoleh dan mendapati Yesung tengah bersiap melempar boneka yang Wookie bawa. Dan ‘Pluk’ boneka itu tepat mendarat di kepala Wookie membuatnya mengerucutkan bibir menatap Yesung dan Sungmin bergantian.
“ jangan membuat orang panas! “
“ ouuh kau cemburu padaku Sungie?? Atau kau cemburu pada Hyunnie??”
“ tidak dua-duanya!”
Sore itu Yesung merasa baikan dan meminta Kyuhyun untuk membawanya pulang, Kyuhyun hanya bisa mengangguk mengikuti kemauan nya. Dirumah Kyuhyun membawa Yesung berbaring dikamarnya.
“ kalau ada apa-apa aku ada diluar..”
“ memangnya aka nada apa?”
“ ah,kau ini! Berhentilah bersikap aku ini orang lain..seperti yang Donghae hyung katakana kita adalah chingu..bisakan kalau kau menurunkan satu saja nada dinginmu?”
“ chingu?? Melelahkan..”
Kekehan pelan Yesung membuat Kyuhyun kesal, siapa yang tidak kesal jika setiap kali berkata panjang lebar hanya dijawab suara dingin nan singkat. Kyuhyun mempoutkan bibirnya kesal dan pergi dari kamar Yesung, Kyuhyun melihat dapurnya dan menghela nafas merindukan sosok Donghae. Setahun bersama tinggal disatu atap memang membuat Kyuhyun tergantung pada Donghae, tanpa diminta Donghae akan menyiapkan makanan berbagi cerita menarik dan pencerahan. Kyuhyun memakai celmek yang biasanya Donghae pakai dan mulai memasak , Donghae mengajari Kyuhyun sekedar menggoreng telur dan menanak nasi. Kyuhyun merogoh phonselnya mencoba menelfon seseorang.
“ mom? Bisa ajarkan aku membuat bubur?”
Kyuhyun mendengarkan setiap kata-kata dari Kibum. Butuh waktu yang lama untuk Kyuhyun menyelesaikan masakannya dan kini menatap jamnya, lebih dari jam 10 malam. Setelah makan seadanya Kyuhyun kembali keruang TV. Mata Kyuhyun tinggal beberapa watt namun cukup sadar untuk mendengar suara isakan.
‘ Hal yang paling tidak kupercaya, adalah Hantu..’
Beberapa kali mengerjap Kyuhyun ahirnya sadar suara isakan dan tangisan itu berasal dari kamar Yesung, Kyuhyun bimbang antara masuk atau tidak namun isakan Yesung semakin kencang. Perlahan Kyuhyun membuka pintu kamar Yesung mengira Yesung sedang mengigau namun ia hanya menemukan ruangan yang redup cukup gelap, setelah putus asa dengan saklar lampu ahirnya Kyuhyun memberanikan diri untuk masuk.
“ andwee..andwee..hikz..andweee..”
“ Jongwoon-ah?? Dimana kau..”
Kyuhyun masih mendengar dengan jelas suara isakan itu dan mengedarkan pandangannya cukup sulit untuk melihat tanpa lampu, ruangan kamar yang Yesung tempati adalah ruangan dengan cat biru tua dengan berbagai pernik hitam dan coklat.
‘ Yesung pasti mempercayaimu..keke..’
Ucapan Eunhyuk tiba-tiba terlintas diotak Kyuhyun.
‘ apa aku juga bisa memanggilnya Ye-sung?’
“ Yesung-ah..ini aku..Kyuhyun..palliwa, aku tidak akan menyakitimu..”
Suara lembut Kyuhyun membuat Yesung memincingkan matanya, Yesung hanya bisa melihat seseorang semakin mendekat..
“ andwee..andwee..”
“ Yesung?? Ahirnya kau kutemukan..cukup sulit untuk mencarimu..”
“ Kyu??”
“ ne..aghh..”
Yesung langsung berhambur kepelukan Kyuhyun yangs edang membungkuk. Kyuhyun hanya bisa meringis merasakan hidungnya berdenyut gara-gara bertubrukan dengan bahu Yesung. Yesung terisak dipelukan Kyuhyun,
“ sudahlah, bolamnya mati besok aku ganti..kajja kita keluar..”
Yesung hanya menurut saat Kyuhyun menggendongnya sama seperti menggendong yeoja. Tenaga Yesung terasa habis untuk menolak atau berekpresi datar seperti biasanya yang ada hanay expresi ketakutan dipipi cubbynya. Yesung menahan tangan Kyuhyun yang ingin pergi..
“ temani aku..aku..aku…takut..”
Meski tidak mengerti Kyuhyun mengangguk dan duduk diranjang membiarkan Yesung menggenggam tangannya.
“ mian..”
Kata terahir yang Kyuhyun dengar dari mulut mungil Yesung sebelum ahirnya Yesung tertidur. Rambut Yesung menutupi matanya saat ia tertidur membuatnya terasa begitu manis.
Dua hari Yesung harus istirahat dirumah hingga ahirnya harus beraktifitas, sejak dua hari yang lalu Yesung ahirnya mencoba percaya pada Kyuhyun dan mengijinkan Kyuhyun memanggilnya Yesung. Setiap pagi Kyuhyun harus bangun pagi untuk menyalakan kompor atau membuka kulkas untuk Yesung memasak, dan mungkin melihat namja mungil yang menjadi namjachingunya memasak adalah hal yang mengasyikkan. Yesung menoleh mendapati Kyuhyun memandanginya tanpa berkedip.
“ tidak usah terkagum hingga matamu melebar..”
Kyuhyun kaget langsung mengalihkan perhatian. Yesung masih menyiapkan sarapan dengan sempurna membiarkan kyuhyun dengan dunianya sendiri, selesai sarapan keduanya siap terjun kedunianya masing-masing.
“ naik..”
Perintah Yesung membuat Kyuhyun menaiki mobil bersamanya, Kyuhyun tidak bisa mengemudi karna SIM dan mobilnya masih ditahan polisi karna kejadian tempo hari. Perlahan Yesung melajukan mobilnya memasuki halaman gedung tempat Kyuhyun bekerja. Setelah sampai Kyuhyun turun..
“ gomawo..”
“ jam 4..”
“ mwo??”
Yesung tidak menjawab pertanyaan Kyuhyun dan melajukan mobilnya pesat. Yesung hanya bisa bergidig saat melirik kespion Kyuhyun masih mematung,
“ memang ppabo!”
Eunhyuk menghampiri Yesung diparkiran dan tersenyum, kali ini Eunhyuk merangkap jadi manager Yesung menggantikan Donghae kekasihnya yang kini tengah ada urusan di jepang. Pertamanya Eunhyuk menolak permintaan Donghae namun Donghae memberi perhatian agar Eunhyuk menjadi dirinya sendiri dan mengatakan Yesung akan mendengarkan semua orang yang memanggilnya Yesung dengan seksama meski terkesan diacuhkan namun tidak akan benar-benar diacuhkan, Yesung akan menurut.
Kyuhyun memasuki ruangan tanpa membuang senyum di wajahnya..
“ waah yang diantar istri tercintaaa..”
“ berhenti menggodaku Kim Ryeowook!”
Wookie hanya terkekeh melihat bosnya salah tingkah, Wookie duduk di depan Kyuhyun menunggu Kyuhyun membaca file..
“ jangan pernah menyakiti kepercayaannya..Yesung adalah orang paling sensitive yang pernah ada, jika kau merusak kepercayaannya jangan harap aka nada kesempatan kedua..dia mengijinkan mu memanggilnya Yesung berarti dia sudah percaya padamu..”
“ kau tau banyak tentang Yesung?”
“ tentu! Sekali lagi bukan karna aku fansnya tapi aku chingu Yesung, dulu sewaktu SD aku berteman baik dengannya  dia juga sangat ramah bahkan boleh dikatakan terlalu ramah hingga sering anak-anak memanfaatkan kebaikan Yesung dengan meminta macam-macam. Saat itu Yesung masih baik-baik saja namun kejadian murid pindahan yang langsung membawa Yesung pergi membuat Yesung merubah segalanya. Yesung dan Donghae oppa pindah ke Ausiie yang aku tau saat itu terjadi penyekapan terhadap Yesung yang mengakibatkan Donghae oppa kritis..dan saat kita SMA kelas satu Yesung muncul sebagai penyanyi solo..bukan lagi Yesung seorang anak dari pengusaha ternama, sepertinya sejak saat itu dia mulai meninggalkan latar belakangnya..”
Kyuhyun hanya mengangguk-angguk.
“ aku percaya kau akan menjaga Yesung ku..dia sangat baik lho! Nikmati saja sensasi yang akan Yesung buat..kekke..ah jadwal Yesung disukira aku live streaming yaaa..byee”
Wookie meninggalkan Kyuhyun dengan tatapan blanknya. Kyuhyun memasang earponenya dan mendengarkan siaran radio yang Wookie katakan. Untuk streaming Kyuhyun masih belum bisa mengakui kalau dia suka, ego Kyuhyun bertolak belakang dengan anggota tubuhnya. Kyuhyun bisa mendengar bagaimana wawancara dimulai.
 “ jongwon-ssi bagaimana keadaanmu? Kemarin kau pingsan dihadapan kru..”
 “ aku rasa cukup baik untuk menyetir..”
Ucapan Yesung sontak membuat beberapa bintang tamu tertawa, Hankyung ( DJ yang berasal dari cina ) tersenyum mendapat jawaban singkat dari Yesung.
“ Jongwoon hyung tidak akan mengubah expesinya meskipun berada diafrika hahaha..”
“ benar..Minhyuk-ssi aku dengar kalian dekat? Apa kalian ada hubungan?”
Minhyuk adalah drummer CN.Blue band yang menjadi bintang tamu bersama Yesung.
“ mereka memang dekat hyung, apa kau tidk melihat mereka duduk bersebelahan??”
“ hahahaha..maksud Hanny, ada hubungan special..”
Tambah Heechul, patner Hankyung. Semua tertawa membuat ruang siaran menjadi panas karna semua pertanyaan ditujukan pada Yesung yang hanya menjawab sekenanya dengan senyum. Kadang tidak ada yang tau kapan Yesung memakai senyum aslinya atau senyum yang hanya menggambarkan expresi semata.
“ Jongwoon-ssi, kau kan disini menjadi namja yang sangaaat manis dan imut..seandainya kami disini ingin menjadi namjachingumu nuguya yang kau pilih??”
“ tidak ada..”
Jawaban singkat Yesung lagi-lagi membuat suasana hangat.
Minhyuk merangkul Yesung senang karna Yesung membantunya agar tidak dikerjai oleh dua DJ sukira yang senang menyiksa hingga tahap ahir.
“ aku ditolak juga?? Aiiigo-“
“ Heechul hyung..Jongwon hyung memang idolaku jadi jangan berani menggodanya!”
“ keke..mulai deh sikap protektif maknae..Jongwon-ssi aku harap kau memaklumi makluk itu..”
Dengan senyum ramah Yesung mengangguk.
Kyuhyun mendengus kesal mematikan radio di phonselnya, mendengar suara barithone Yesung terdengar ramah saat bersama orang lain membuat Kyuhyun naik darah. Kyuhyun bisa melihat dari kaca seseorang tengah memekik kegirangan sambil mendengar lewat hearsheet dengan menatap layar komputernya,mau tidak mau Kyuhyun penasaran menyalahkan komputernya dan mencari chanel streaming Sukira. Wajah Yesung terpampang jelas dilayar kacanya Kyuhyun melakukan apa yang Wookie lakukan.
“ Jongwoon-ssi, apa yang akan kau katakan saat kau menyukai seseorang??”
“ Mi Wo ai ni..”
Kyuhyun kaget. Begitu pula semua bintang tamu yanga da diruangan itu. Yong hwa terkekeh..
“ bahasa mandarin murni atau campuran?”
“ keduanya..”
“ aiss hyuuung kau tidak romantisss..”
Minhyuk memeluk Yesung dengan erat membuat Yesung mengerang.
“ kalau di penggal miwo= benci, ya kan? Kalau ai ni = cinta..tapi akan menjadi kalimat baik jika penggalan katanya menjadi wo ai ni= aku mencintaimu..berarti kalau dibaca panjang ‘benci, aku mencintaimu ‘ benar?”
Yesung hanya tersenyum mendengar Hankyung yang mencoba mengartikan. Tiba-tiba Minhyuk meraih pundaknya dan menatapnya dalam.
“ hyung! Katakana itu padaku!”
“ jangan bermimpi..”
Gelak tawa menghiasi ruangan itu, Minhyuk mempoutkan bibirnya karna tidak berhasil menggoda Yesung. Diacara reality show Minhyuk adalah pasangan yang pas untuk Yesung karna keduanya bisa kompak meski seperti biasa Yesung akan menjawab pertanyaan dengan singkat meski ditambah senyuman,sedangkan Minhyuk? Minhyuk akan mengkomplitkan apa yang Yesung katakan..
“ pasti kau sering mengatkannya ya?? Aku lihat banyak namja dan yeoja yang menyukaimu jadi tidak salah jika kau mengatakan itu pada mereka..”
“ pada orang tuaku saja tidak”
“ Mwo?? JongWoon-ssi jangan bilang kau belum mengatakannya pada siapapun??”
Pertanyaan kompak dari couple DJ sukira hanya di hadiahi anggukan oleh Yesung.
“ siapapun?”
Gentian member CN.Blue berbicara, lagi-lagi yesung mengangguk. Beberapa saat Yesung tampak blank namun sepertinya tidak ada yang menyaadari perubahan raut wajah Yesung.
“ siapapun hyung?”
“sepertinya..”
“ kami butuh jawaban pasti! Fans-fans mu pun pasti ingin mendengarnya..ayolah jongwoon-ssi..”
Yesung terdiam beberapa saat.
“ sesadarku sih belum..aku tidak akan mengatakan sesuatu dengan sembarangan..”
“ ne, nuguya orang yang akan mendapat ucapan itu? Aku jadi tidak sbar untuk menunggunya..”
“ tidak ada yang menyuruh..”
Semua tertawa mendengar gurauan Heechul dan hankyung.
“ lalu pada namja yang kemarin tertangkap kamera menerobos kerumunan fans dan bertemu dengan managermu itu??”
“ nuguya??”
Pertanyaan Heechul mendapat pertanyaan lagi dari orang yang ada disana, meski mereka menatap Yesung namun mereka tidak melihat bagaimana perubahan wajah yang Yesung buat. Wookie terkekeh saat melihat Yesung sedang mengendalikan wajah blushingnya,membuat seakan Yesung tidak peduli. Sikap Yesung akan terasa lucu saat dilihat orang terdekat, kekehan Wookie membuat chingunya mendekati Wookie ada juga yang melirik kesal.
“ sepertinya pewaris Hyundai, directur Choi Kyuhyun..benar??”
Semua pasang mata kembali memandang Yesung, Yesung terlihat tetap cool dan terkesan tidak peduli bahkan hanya senyum yang biasa menemaninya saat dihadapan kamera yang terpampang dihadapan kamera dan chingu artisnya. Dan jika melihat dimana Eunhyuk? Eunhyuk melihat dikamar mandi sambil menahan tawanya, Eunhyuk mulai mengerti mana Yesung yang sebenarnya dan mulai tau bagaimana Yesung bertransformasi sebelu ini dia sama sekali menganggap Donghae kepala batu karna sering mendengar ancaman-ancaman dari Yesung dengan senyum. Dan Eunhyuk sering melihat Donghae bersandar menahan tawa hingga dia menangis saat beberapa kali satu reality show bersama dulu.
“ kalian pikir aku bisa menjawab??”
Pertanyaan balik Yesung membuat enam orang disana mengangguk-angguk mengerti.
“ mungkin saja keluarga nya ada yang sakit bertepatan dengan Jongwoon-hyung pingsan dan bertemu dengan Eunhyuk hyung..say hai..”
“ aah..benar juga kata JungShin kekkeke mian, hampir saja Heechul menciptakan gossip antara kalian keke tapi jika benarpun aku setuju..”
Tambah Hankyung.
“ aku tidak setuju!! Hyuuuung aku akan menunggumu mengatakan ‘Mi Wo Ai Ni’ padaku..”
“ di mimpi pun tidak akan..”
“ hahhaa..baru kali ini aku bisa melihat magnae CN.blue merengek bukan pada hyung-hyung grub nya..ca! baiklah saatnya duet maut antara CN.blue dengan Jongwoon-ssi sebagai penutup acara kali ini..kita akan saksikan mereka lagi nanti keke..saya DJ Heechul dan mewakili DJ hankyung mengucapkan babaaayyyy…”
Heechul dan Hankyung berdada-dada dikamera menunggu semua siap, mereka menyanyikan lagu dari boyband terkenal superjunior ‘ Rockstar ‘.
Wookie memegangi perutnya yang sakit karena menahan tawa, dia melihat rekan-rekannya menatapnya tidak suka. Dengan cepat Wookie mencabut Flashdisk nya dan ngacir keruangan Kyuhyun. Kyuhyun yang kaget melihat kedatangan Wookie langsung mematikan komputernya langsung dari saklarnya, untung Wookie tidak melihat. Kyuhyun memasang wajah seriusnya pada lembaran map didepannya.
“ hyuuun!! Kau harus lihat ini..keke “
“ Jongwoon?? Jangan harap! Aku sudah cukup melihat nya secara nyata tidak perlu dengan file-file yang kau download..”
“ aiss..ini sangat mengasikkan, Yesung bersama dengan member CN.Blue..dan dia mengatakan Mi Wo Ai Ni keke..apa dia belum mengatakan itu padamu?”
Kyuhyun blushing, Yesung pernah mengatkan itu padanya saat Yesung mabuk.
“ kau harus melihat bagaimana Yesung blushing..kekeke aku yakin Eunhyuk oppa tidak ada disekitar situ..dia harus menahan tawanya melihat Yesung blank kekee..kajja lihat ini..”
Kyuhyun mengikuti perintah Wookie dengan enggan, Wookie mempause beberapa kali tepat di bagian yang menunjukkan wajah blank Yesung. Memang hanya beberapa detik namun cukup untuk membuat wajah imut Yesung berkali-kali lebih imut.
“ Ryeowook kau ada rapat!”
“ ah iya, aku titip FD ku ya! Jangan jahil..”
Kyuhyun masih terpaku melihat wajah imut Yesung, penasaran Kyuhyun mengcopy seluruh file tentang Yesung yang berada diFD Wookie ke laptopnya. Ada perasaan halus yang menyesap keseluruh tubuhnya saat melihat senyum dan perubahan wajah Yesung, perasaan yang berbeda yang belum pernah ia rasakan bersama siapapun. Kyuhyun tau dia mulai menyukai Yesung namun egonya mengalahkan segalanya, Kyuhyun menganggap hanya perasaan persahabatan karna sudah lebih dari satu tahun tinggal bersama.
Sebulan penuh Yesung mengantar jemput Kyuhyun dan menjadi bagian yang menyenangkan saat melihat Yesung bersenandung atau sekedar menggerutu tidak jelas, kadang Kyuhyun harus menggeleng untuk mengalihkan perhatiannya.
“ mulai besok boleh aku mengantar jemputmu? Anggap saja sebagai balas budi lagian kita ini kan sudah lama tinggal bersama jadi tidak perlu sungkan mengatakan keperluan apa yang harus ada, aku pun akan begitu padamu..bagaimana?”
“ tidak ada salahnya..”
Yesung langsung melangkah kekamarnya dan meninggalkan Kyuhyun yang harus manyun karna disuruh untuk memanaskan makanan yang mereka beli.
“ ini sih namanya pembudakan..huh! “
Setelah lama Yesung tidak keluar-keluar dari kamarnya Kyuhyun memberanikan untuk melihat dan menemukan Yesung tengah tergeletak diranjangnya masih dengan pakaian lengkap, nafas Yesung teratur..kyuhyun tersenyum melihat expresi Yesung, perlahan Kyuhyun membenarkan posisi tidur Yesung melonggarkan sabuk dan melepas jaket yang Yesung kenakan.
“ sepertinya aku tidak melupakan apa yang Donghae hyung lakukan padanya..eum..sepatu? sudah, sabuk? Sudah, jaket? Sudah..ah! tapi masa aku mengucapkannya juga..tapi aku lupa kata-katanya..”
Yesung yang merasa seseorang menyentuh pipinya menggeliat, namun Kyuhyun terlalu sibuk dengan pikirannya sehingga tidak menyadari siempunya pipi sudah terganggu dan terbangun, Yesung enggan membuka mata dan membiarkan Kyuhyun tetap menusap pipinya.
“ tidur yang nyenyak, kau telah bekerja keras..saranghaeyo..”
Kyuhyun mencium bibir Yesung beberapa detik kemudian Kyuhyun melebarkan matanya, kaget dengan apa yang barusan ia ucapkan dan ia lakukan.
“ OMO!! Aku menciumnya??? Aku mengatakan ‘saranghaeyo??’ tidak-tidak..”
Merasakan Kyuhyun telah pergi dari kamarnya Yesung membuka matanya, lagi-lagi Yesung memegangi bibirnya. Yesung masih bisa merasakan bagaimana Kyuhyun mencium bibirnya, mata Yesung berkedip-kedip tidak jelas.
‘ jangan berpikir yang macam-macam..hanya sekedar persahabatan! Yesung kau namja! Dia namja! Aiss perasaan aneh apa ini??’
Paginya Kyuhyun tampak kikuk saat Yesung keluar dari kamarnya dan siap dengan aktifitasnya, Kyuhyun meletakkan segelas susu coklat dimeja Yesung yang kemudian diangguki. Keduanya tampak diam hingga sarapan selesai. Kyuhyun baru menyadari kalau saat ini Yesung mengenakan switer kebesaran yang hampir menelan lututnya dan sebuah topi jerami yang melingkar dikepala Yesung membuat Yesung terlihat sangat manis dan imut. Kyuhyun membaca jadwal yang Wookie kirimkan mengangguk kemudian menatap Yesung dan phonselnya dengan tatapan kaget.
“ kau ada jadwal di SBS? Siaran bersama ‘ Work talent’ ??”
“ ne, wae?”
“ aku juga diundang ACARA ITUUUU!!”
“ MWO??!!”
Beberapa waktu kemudian keduanya terdiam, namun setelah itu keduanya tersenyum dan menggeleng.
“ kekee..kenapa heboh ya? Ah sudah kajja kenapa juga si Wookie menerima job wawancara disana..keke..”
“ bukan salahku!”
Kyuhyun harus menunggu Yesung pergi setelah berapa menit sebelum dia melangkah kedalam gedung studio, Yesung memang berpenampilan seperti anak-anak namun dia juga harus tau bagai mana reaksi fansnya jika tau Yesung pergi bersama Kyuhyun. Sebelum masuk gedung Yesung sudah memberi sms Eunhyuk agar menunggunya ditoilet untuk membawa baju ganti untuk Yesung. Setelah merasa pas Yesung masuk kedalam backstage dan belum menemukan Kyuhyun.
‘ Mungkin memang melambat..’
Tidak lama acara dimulai Yesung harus menghela nafas saat yang menjadi pembawa acara adalah duo Sukira yang mewawancarainya tempo hari, Heechul dan Hankyung. Setelah menyanyi Yesung duduk dihadapan kedua MC, suasana reality sangat santai dan terlihat seperti acara mengobrol bersama. Tidak lama setelah berbincang Kyuhyun muncul dengan busana santai yang Kyuhyun beli setelah membaca randon acara. Semua berdiri menyambutnya termaksud Yesung. Bintang tamu selanjutnya adalah CN.Blue yang sontak membuat Kyuhyun melebarkan matanya.
‘ CN.Blue?? Ryeowookie kau akan ku cincang!!!’
Ditempat lain Wookie sedang tertawa puas bersama dengan Siwon dan Kibum. Tadi sebelum acara dimulai Kibum dan Siwon memergoki Wookie tengah tertawa sambil mengetik beberapa huruf, karna penasaran mereka mendekat dan saat Wookie menjelaskan mereka menarik Wookie keruangan mereka untuk melihat bersama.
Eunhyuk? Jangan ditanya apa yang terjadi dengan Eunhyuk, Eunhyuk dianggap orang yang tidak waras saat menahan tawanya dipojok ruangan dibackstage bahkan beberapa membawakannya obat penenang. Sangat mengasyikkan melihat pasangan dan calon selingkuhan berada di satu tempat yang sama, Eunhyuk dapat melihat Kyuhyun shock meski hanya mengennyitkan keningnya saat melihat magnae CN.Blue duduk disamping Yesung dengan Yesung yang cuek.
“ waah senangnya bisa mewawancarai kalian..keke Han ini keberuntungan kita..”
“ benar..”
Sesi wawancara pertama adalah pertanyaan tentang pekerjaan yang dijawab dengan obsesi-obsesi masing-masing orang, yang paling banyak ditunggu adlah sesi Tanya jawab bebas, yang sama sekali tidak dinaskah karna ini adalah acara santai.
“ eumm..berhubung disini semua namja kita adakan acara curhat saja..keke aku bingung kalian begitu terkenal nanti kalau aku salah bicara bisa-bisa jadi gossip keke..”
“ ah kalau begitu kita tulis saja yang mau kita tanyakan..satu orang satu..jadi ada 8 pertanyaan yang akan kita bahas bagaimana??”
Semua mengangguk, lalu menulis diselembar kertas yang kemudian digulung dan dikumpulkan menjadi satu. Heechul mengocoknya dan membiarkan satu terlepas, Hankyung tersenyum membuka gulungan kertas tersebut.
Ciuman pertama???
“ gulungan pertama adalah tentang ‘Ciuman Pertama’ ah..aku yakin ini dari Heenim..ciuman pertamaku? Aku lupa yang yang jelas sepertinya itu terjadi saat aku SMP dan mendaki gunung diCina..”
Hankyung mengangguk-angguk, pertanyaan memang dijawab dari Mc kemudian berahir pada Yesung.
“ ciuman pertamaku tidak elit, aku dicium heebum..TT padahal Heebum adalah kucingku..”
Semua tertawa mendengar jawaban Heechul, semua mengakui acara ciuman pertama yang mereka lakukan bersama seseorang. Tidak ada kebohongan dan memang berguna untuk santai, kini tiba giliran Kyuhyun.
“ ciuman pertamaku? Aku tidak ingat..sepertinya itu sudah lama sekali..”
“ ah, apa itu bersama Jung-ssi? Aku dengar kalian sangat akrab dan ada hub..”
Mata Yesung melebar, namun cepat-cepat menunduk dan berekspresi seperti biasanya. Mendengar pertanyaan yang Hankyung tanyakan. Kyuhyun terkekeh dan tidak menyadari perubahan Yesung,
“ sepertinya bukan, aku mengenal Jung-ssi setelah SMA dan sepertinya aku melakukannya saat aku memakai seragam TK..dan aku kira bukan ..”
“ hahaha..baru TK saja sudah seperti itu..keke”
Cibir Minhyuk, Kyuhyun hanya tersenyum tdak meladeni Minhyuk yang berada disamping Yesung.
“ Jongwoon hyung giliranmu..”
“ ah? Sepertinya ahir-ahir ini..2 atau sebulan yang lalu..”
“ MWO????”
Semua mata tertuju pada Yesung, saat ini beberapa orang sedang menahan tawa mereka agar tidak meledak secara berlebihan. Kyuhyun kaget,
‘ dua bulanan? Apa sebelum aku kehilangan SIM ku?’
“ jinca??? Dimana?? Ayolaaah jongwoon-ssi kami semua bisa mati penasaran!!”
Pekik Heechul, benar Yesung adalah artis dengan kehidupan pribadi paling sedikit terexpose. Jika artis lain paling sedikit memiliki catatan kepribadian 10 lembar, maka berbeda dengan Yesung yang bahkan 1 lembar pun hanya berisi tanggal lahir dan boiodata mini yang Donghae buat secara asal-asalan.
“ thoilet RS..”
“ mwo??”
“ tidak ada pertanyaan tambahan!”
Ucapan Yesung membuat semua menahan bulat-bulat pertanyaan yang ada diotaknya. Kyuhyun menatap Yesung tidak percaya, pertanyaan kedua siap dibaca oleh Hankyung. Hankyung membiarkan camera menshortnya.
Pacar..pertama dan sekarang..
“ ahahaha..ini aku kenal dengan tulisan ini, Minhyuk-ssi? Haha pertanyaan adalah ‘Pacar..Pertama dan Sekarang..’. pacar pertamaku? Xia jin..teman SMP terus sekarang..hehe adadeh..”
Hankyung melirik Heechul yang sedang salting, Minhyuk mencibir keduanya disambut gelak tawa.
“ pacar pertamaku ShinHye lawan main dalam drama..terus sekarang..sepertinya menuggu jawaban Seohyun SNSD hahaha..”
“ arra-arra Yonghwa semoga berhasil keke..Minhyuk-ssi bagaimana denganmu?”
Minhyuk terlihat garuk-garuk kepala,
“ Jiyeon Tara, tapi aku mau dengan Yesung hyung..dan menunggu dia mengatakan cintanya ‘Mi Wo Ai Ni’ padaku hehe..”
Yesung hanya menggeleng, semua mengatakan siapa pacar pertamanya dan mata Yesung terfokus pada Kyuhyun dengan berdebar dia menatap Kyuhyun yang sedang berfikir sejenak sebelum menjawabnya.
“ pacar pertamaku saat aku SMP, dia baik bahkan terkesan sangat baik padaku namun saat aku bercanda mengatakan perusahaan appaku bangkrut dia berteriak dan mengatakan tidak mau berpacaran dengan orang miskin dia pikir appaku akan banyak hutang dan mengatakan putus didepan umum..sejak saat itu aku menutup diri untuk pertemanan, mereka melihat aku dari appaku bukan karna aku seorang Kyuhyun..”
“ ah, tragis sekali kau Choi-ssi..semoga kau mendapatkan seseorang yang terbaik dari Tuhan..ah Jongwooon-ssi..meski sudah menjadi rahasia umum kau belum mengatakan cinta namun da kemungkinankan kau berpacaran..”
Mata Kyuhyun kini terfokus pada Yesung, kini Kyuhyun dapat melihat dengan jelas ada sesuatu yang berubah dari expresinya ada guratan kesedihan..
“ aku akan berpacaran dengan orang yang aku beri kata-kata itu..”
“ MWO???”
Sepertinya aka nada pertanyaan disetiap jawaban yang Yesung berikan, semua menatap mengiba agar bisa menanyai Yesung lagi namun Yesung tetap cuek dan memasang muka tidak peduli. Kyuhyun? Kyuhyun adalah orang paling shock diantara mereka..Yesung mengatakan itu padanya!!
Dengan wajah penuh pengorbanan Hankyung membuka gulungan ke 3 dan mengangguk-angguk.
Hal paling romantic yang pernah dilakukan untuk pasangan..
“ eum kalau aku sampai saat ini adalah makan malam ditempat yang sepi, bukan karna aku booking namun suasananya memang sepi..”
Jawab Jonghyun, semua tertawa menggoda gitaris CN. Blue itu. Jonghyun hanya bisa tersenyum malu-malu meladeni godaan semuanya kecuali Kyuhyun dan Yesung yang hanya senyum-senyum.
“ ..dulu sih hanya sekedar pegangan tangan dan jalan kaki saat pulang..”
“ ah, itu terlalu sederhana untuk pacaran kelas anak perusahaan terkenal..”
Cibir minhyuk, Kyuhyun hanya tersenyum menahan geram pada Minhyuk.
“ jongwoon-ssi..?”
“ akan aku pikirkan nanti..”
Yesung bergidik melihat heechul mengangkat tangannya dan menunjukan jari telinjuknya meminta satu bagian untuk bertanya. Lagi-lagi pertanyaan diabaikan oleh yesung, siaran langsung itu mendapatkan antusiasme yang tinggi dan langsung mendapatkan Ratting yang lebih dari drama. Pihak produser langsung diserbu banyak telefon dan email yang menyuruh mereka menambah pertanyaan agar bisa mengorek informasi lebih banyak dari Yesung. Hankyung membuka lembaran ke 4 dan sisa 4 gulungan lagi, dia tersenyum.
Seseorang yang membuat hati bergetar lain..
“ Yonghwa-ssi..”
“ sepertinya aku tidak terlalu paham tapi saat disamping Seohyun rasanya aku mau pingsan..”
“ ahahaha Yonghwa hyung selalu mencubit lenganku kalau kami sedang manggung bersama SNSD..”
Semua tertawa saat Minhyuk menunjukkan lengannya yang sering dicubit Yonghwa, Yonghwa menunduk malu, semua mengakuinya hingga giliran Kyuhyun.
Kyuhyun menggaruk tengkuknya, sedikit menoleh pada Yesung namun dengan cepat langsung kembali kealam sadarnya.
“ satu tahun yang lalu..dan aku rasa duniaku berhenti sejenak karnanya..”
“ Woow! Sepertinya Hyundai harus bersiap-siap melakukan perhelatan akbar untuk anak satu-satunya hahaha..apa Jung-ssi?”
“ jika kau mengatakan Jung-ssi terus kau akan mendengar sebuah rumah tangga hancur..tidak tahukah Jung-ssi sudah menikah?”
“ hahaha..hanya bercanda..”
Heechul memberi tanda V untuk meminta maaf pada Kyuhyun, Wookie dapat melihat bagaimana perubahan wajah Yesung yang sepertinya sedang sedih.
Hankyung menunjuk Yesung agar Yesung melanjutkannya, yesung mengangguk.
“ seseorang dengan tampang ppabo saat melihatku..”
“ kalau aku hyung??”
“  dalam mimpipun tidak! “
Minhyuk semakin mengeratkan pelukannya pada Yesung,
“ penolakan lagi..penolakan lagi..keke..gulungan ke 5..eum..”
Bagaimana menyikapi rahasia dari orang yang dicintai.?
“ Choi-ssi??”
“ aku hanya memerlukan beberapa waktu untuk paham, setelah itu aku hanya akan memutuskan untuk menunggunya menjelaskan. Jika dia menjelaskan dengan marah dan nada tinggi semua akan berahir, aku rasa memang tidak ingin aku tahu..”
“ memang pikiran dunia bisnis dan dunia hiburan berbeda..kkeke..”
Kyuhyun hanya mengangguk,
“ bukan urusanku, dua orang yang berbeda akan memiliki dua rahasia berbeda..”
“ ah Jongwoon-ssi mungkin jawaban ini terpanjang dalam sejarah mu..”
Tidak ada tanggapan berarti dari Yesung,
Kau dibohongi..
“ aku akan langsung minta putus..”
Ucap Minhyuk pasti,
“ terlalu sering di bohongi aku sudah kebal..”
“ memang dunia bisnis sering terjadi kecurangan-kecurangan dan saling membohongi..bukan rahasia lagi..”
“ aku tidak peduli..”
Heechul gemas dengan jawaban singkat dari Yesung. Yesung memang masih tersenyum dan selalu mengumbar nya itulah yang membuat Heechul mencubit pipi cubby Yesung hingga membuat Yesung mengaduh, Minhyuk dan Hankyung langsung memisahkan heechul dari Yesung.
Kepercayaan..
“ aku bukan orang yang mudah percaya kepada omongan orang, aku akan membuktikan dan memperbaikinya..”
“ lagi-lagi dunia kerja..Jongwoon-ssi..”
“ aku akan percaya 1x, no second change..”
Kini tinggal Kyuhyun yang tidak menatap yesung gemas, Yesung hanya mengangap mereka seperti biasanya. Gulungan terahir telah dibuka dan isinya tentang couple, dengan secara sepihak Heechul memutuskan couple untuk game ‘ saying love’. Heechul memang ikut dalam permainan dan telah mendata setiap couple Yonghwa –Jonghyun, Minhyuk-Jongshin, Kyuhyun-Yesung dan Heechul dan Hankyung. Semuanya melakukan game yang Heechul buat secara asal-asalan dan itu harus. Ending scene adalah disaat pasangan mengungkapkan rasa cintanya. Silih berganti semuanya melakukan apa yang Heechul minta. Kyuhyun melirik Yesung yang nampak biasa saja, dahi Kyuhyun berkerut.
‘ tidak kah dia gugup? Aku saja hampir mati berdiri kenapa wajahnya tenang sekali??aigoo..’
“ pasangan terahir! ChoiKim!!”
Seruan Heechul dan Hankyung membuat gemuruh didada Kyuhyun semakin kencang. Kini keduanya berperan sebagai sepasang suami istri yang saling mencintai berlatar pada background desiran ombak dan suara music klasik yang Eunhyuk pilihkan membuat suasana sangat romantic. Kibum memekik saat melihat Kyuhyun dan Yesung berhadapan dan saling bertatapan, bagi yang mengenal keduanya ini adalah tatapan asli yang mereka miliki tatapan teduh yang benar-benar muncul dari diri keduanya. Kyuhyun memegang pundak Yesung dan menengadahkan wajahnya, tangan Kyuhyun berjalan tidak terkendali untuk menyematkan rambut liar yang mengganggu kebelakang telinga Yesung, dan untuk saat ini Yesung benar-benar tidak bisa mengendalikan dirinya membiarkan tangan kiri Kyuhyun menggenggamnya.
“ Jongwon-ah..neomu-neoumu-neomu joahe..sarangahaeyo..saranghanda..jeongmal sarang hamnida..”
Sebagai ending Kyuhyun mencium kening Yesung dan meraih Yesung kedalam pelukannya.
Malam itu adalah malam yang panjang dan bersejarah untuk Kyuhyun dan Yesung, Kyuhyun melajukan mobilnya kehalaman rumah Yesung. Yesung mengatakan kedua orang tuanya menyuruh mereka menginap, perlahan Kyuhyun mengangkat tubuh Yesung seperti ia menggendong Yeoja.
‘ tidak berat? Terkesan ringan..pantas saja dengan suka rela Donghae hyung menggendongnya…’
“ ah, kyunie..baringkan Yesung dikamarnya eoma sudah memasak makan malam..”
“ ne,eoma gomawo..”
Kyuhyun kembali kebawah, Kangin dan teukie tersenyum mempersilahkan Kyuhyun duduk. Suasana makan malam terasa sangat nyaman Kangin mengobrol tentang perusahaannya dan sangat senang saat mendapati Kyuhyun maniak game,
“..tapi saayang game koleksi lamaku dibakar oleh halmoniku..mencarinyapun susah karna tidak ada dipasaran..”
“ Ny.Choi?”
Kyuhyun mengangguk antusias menceritakan ancaman yang akan melanda kehidupannya jika bersama halmoninya..
“ ..terahir datang saat aku SMA kelas 2, mommy sedang ngambek dan pergi ke kanada sebagai gantinya halmoni dan haraboji tinggal di rumahku..saat itu aku memang tidak mau diatur dan mereka menekanku hingga aku mau menyerah dengan ancaman DVD dan VCD game ku akan mereka bakar kalau aku tidak menurut..hehe aku mengacuhkannya dan kenyataan saat aku pulang aku tidak menemukan satu keeping pun dikamarku..itu sangat mengerikan..”
Teukie tersenyum memberikan lauk ke piring Kyuhyun.
“ ..eum dan..soal menikah dengan Yesung..mianhe saat itu aku memikirkan diriku sendiri, bahkan aku tidk peduli Yesung mau atau tidak..mianhe..”
“ kau ini sangat jujur rupanya, gwacana..sekarang terserah kalian saja..appa dan eoma yakin kalian tau yang terbaik..”
Kyuhyun mengangguk. Beberapa lama Kangin menunjukan beberapa sample game baru dan dengan antusias Kyuhyun mengajak untuk mencobanya, Teukie hanya bisa menjadi penyemangat saat Kangin harus melawan Kyuhyun karna Kyuhyun adalah master game. Teukie dan Kangin harus mengakui bagaimana Kyuhyun mahir dalam game hingga Kyuhnyun harus tertidur sambil memegangi stik game. Kangin tersenyum mengangguk pada Teukie dan menggendong Kyuhyun naik kepunggungnya dan menggendongnya ke kamar Yesung.  Yesung terjaga merasakan seseorang tiba-tiba berada satu ranjang dengannya.
“ mereka sangat manis..”
“ ne, aku harap meskipun mereka sekarang belum ada cinta mereka akan terus bersama..Kyuhyun anak yang baik..”
“ aku berharap Yesung segera membuka hatinya..”
Setelah merasakan kedua orang tuanya pergi Yesung membuka matanya dan mendapati wajahnya hanya berjarak beberapa centi dari wajah Kyuhyun, wajah Kyuhyun terlihat sangat teduh dan sangat tampan saat ia tertidur dengan usil Yesung menyentuh pithrum bibir Kyuhyun yang membuat Kyuhyun menggeliat, Yesung terkekeh memiliki mainan baru. Menyentuh pithrum Kyuhyun sangat mengasikkan, selama ini dia akan senang sekali bermain bibir Donghae. Saking asiknya bermain dengan mainan barunya Yesung tidak menyadari kalau si pemiliknya tengah membuka mata, Kyuhyun meraih pinggang Yesung membuat Yesung tersentak dan membatu.
“ sepertinya aku akan punya mainan baru..kekeke..Yesung-ah tidak bisakah kita mencoba saling membuka hati? Kita mulai dari awal..”
“ maksudmu?”
“ aku ingin mengenal kau lebih dalam, beberapa hari ini aku merasa ada hal yang ingin aku raih aku bingung..saat melihatmu aku seperti aku menemukan yang aku cari, boleh kah aku berharap lebih? Sepertinya aku menyukaimu..”
“ a-pa yang kau ka-eumph..”
Suara Yesung tercekat saat kembali Kyuhyun menciumnya, perlahan Kyuhyun menyusupkan lidahnya kedalam mulut Yesung dan melumat bibir Yesung hingga merasa nafasnya sesak Kyuhyun melepas ciumannya, Kyuhyun tersenyum melihat bekas ciumannya di bibir Yesung perlahan Kyuhyun menciumnya lagi tidak seperti tadi kali ini seperti ada balasan dari Yesung. Setelah puas Kyuhyun melepas ciumannya dan semakin mengeratkan pelukannya pada Yesung.
“ saranghaeyo..”
Pagi harinya Yesung menemukan dirinya berada dipelukan Kyuhyun, saat ingin mendongak Kyuhyun sudah menempelkan bibirnya dibibir Yesung.
“ Morning kiss yang indah chagy..palli bangun, sepertinya nanti aku harus siap mendengarkan suara tawa Wookie..keke”
Kyuhyun bangkit menuju kamar mandi.
“ aku pinjam kamar mandinya yaa..”
“ ne?? “
Suara Tanya Yesung tidak di dengar oleh Kyuhyun, tidak lama suara Teukie pamitan terdengar nyaring.
“ chagy appa dan eoma berangkat dulu yaaa..sarapan sudah “
“ ne!!”
Yesung masih mengejap-ngejapkan matanya saat teriakan Kyuhyun mengagetkannya, Yesung langsung berlari menghampiri Kyuhyun. Kyuhyun menatap mengiba pada yesung, tubuh Kyuhyun tersiram tidak etis sebelum membuka bajunya.
“ akan aku carikan baju ganti..”
Langkah Yesung terhenti saat menyadari tidak ada siapapun dirumah mereka kecuali satpam yang ada di depan, Yesung mengaduk-aduk pakaiannya mendapati celana panjang milik Donghae. Yesung masih ingat saat Donghae menggerutu salah mengambil barang belanjaan dengan milik orang lain yang lebih tinggi dan panjang. Lama Yesung mengaduk stok pakaiannya ahirnya menemukan sebuah t-shirt nick V yang sponsor berikan beberapa tahun lalu, cukup besar sehingga Yesung tidak pernah memakainya. Dan berahir Yesung mengambil kaos putih kebesaran miliknya yang Kangin persiapkan sejak Yesung bayi saat tau memiliki seorang anak bayi namja kangin mulai berbelanja pakaian-pakaian yang cukup besar berhayal tubuh anaknya tidak jauh darinya, setelah tumbuh dewasa Kangin harus merelakan baju yang ia beli untuk orang lain karna tubuh Yesung tumbuh seperti tubuh Teukie, kecil dan manis. Setelah lama Kyuhyun keluar dengan handuk gambar kura-kura milik Yesung, kini gentian yesung yang mengiba.
“ wae?”
“ kau memakai handuk kesayangankuuuuu..”
“ mwo?”
“ ah! Molla, minggir aku mau mandi..aku sudah siapkan baju..”
Kyuhyun mengangguk lemah, segera menghampiri baju yang telah Yesung siapkan. Mata kyuhyun terbelalak melihat baju yang Yesung siapkan.
“ apa tidak ada baju lain?”
“ Pakai saja bajuku!!”
Seru Yesung kesal, Kyuhyun mengamati tampilannya dicermin. Tidak buruk dan sangat santai terkesan kasual dan trendi Kyuhyun harus mengakui itu tapi saat ini Kyuhyun sedang tidak ingin bermain atau kencan, dia akan kekantor. Yesung keluar dengan wajah yang ditekuk dan mendapati Kyuhyun masi berdiri didepan cermin seperti sedang bergaya.
“ seperti yeoja..”
“ mwo?? Kau mengatakan apa?”
Kini Kyuhyun menatap horror kearah Yesung yang langsung kabur masuk kekamar mandi lagi setelah menyambar pakaiannya.
Di mobil Kyuhyun harus berkali-kali menoleh kearah Yesung saat mendengar seseorang terkekeh, meski kesal karna ditertawakan namun melihat Yesung tersenyum adalah hal yang menggembirakan bagi Kyuhyun.Yesung berhenti tertawa saat hampir berada dilingkungan agencynya, Kyuhyun menoleh.
“ kenapa berhenti?”
“ akan aneh jika mereka melihatku cekikikan..ahh..semangat Yesung! Aku kira kau cocok dengan baju itu..bye..jemput aku jam 5 di sekitar namsan, aku ada acara disana..”
“ sekalian kencan??”
“ mwo?”
Kyuhyun mencium bibir Yesung dan membiarkan Yesung membatu.
“ selamat berjuang! Telp aku jika aku belum datang..”
“ ne!”
Yesung segera keluar dari mobil Kyuhyun dan langsung berdiri menghampiri Eunhyuk yang menanti dengan baju ganti. Setelah memakai baju gantinya Yesung dan Eunhyuk memasuki agency.
“ waah, acara kemarin mendapat ratting yang bagus..terlebih saat bagian kau dan Choi-ssi, hampir seluruan menanyakan tentang biodata kalian lagi..keke..”
Yesung hanya menggeleng, membaca artikel tentang dirinya.
“ banyak yang mengatakan kalian cocok..banyak juga yang menyuruhmu hati-hati karna desas desus mengatakan Choi-ssi telah menikah dengan anak pengusaha game ‘Anjelic Raccon ‘..kata mereka berurusan dengan perusahaan sebesar itu sama saja mencari mati..eum bagiku sih kalau memang cinta tidak peduli..”
“ terlalu mendramatisir..”
“ molla aku hanya membaca comentar yang ada di Fanspage mu..mereka mengatakan memergoki Choi-ssi menggendong seseorang kerumah keluarga Kim itu dan sekarang memang sedang hangat dibicarakan tentan keputusan yang akan Choi-ssi katakana bersama pewaris ‘Anjelic Raccon ‘ atau bersama ‘Voice of Art’..tenang saja aku akan mendukungmu..”
“ tidak tahu siapa orangnya?”
“ hehe, aku tidak suka mendengar berita bisnis..aku lebih suka mendengar gossip chingu artis, lagian apa hebatnya menjadi pewaris? Toh bukan miliknya..”
Yesung hanya mengangkat bahu.
‘ tidak tahukah hyung kalau yang kau bicarakan adalah satu orang? Dasar! Apa namja ikan itu tidak memberi tahu namjachingunya siapa dia dan aku? Ah, baguslah..tapi jangan jelek-jelekan aku..’
Beberapa wartawan menghadang mereka dan mulai menanyai beberapa pertanyaan tentang kedekatan Kyuhyun dan Yesung. Yesung melirik kearah Eunhyuk untuk menjelaskan, sementara Yesung melangkah pergi.
Kyuhyun  melangkah memasuki kantornya , baru saja beberapa langkah Wookie menghampirinya dan berbisik. Mata Kyuhyun melebar lalu menganggu melangkah keruangan yang Wookie tunjukan, saat muncul dari balik pintu Kyuhyun harus menerima kilatan kamera menerpa wajahnya. Wookie menatap miris pada bosnya saat ini Wookie menemani Kyuhyun untuk wawancara bersama beberapa puluh wartawan yang haus tentang berita.
“ Direktur Choi hanya bisa melayani kalian sekitar 5 menit karna setelah ini ada rapat..”
Ucap Wookie membuka pembicaraan, berbagai pertanyaan memborong Kyuhyun dan Kyuhyun menanggapinya dengan santai. Setelah selesai Kyuhyun keluar dan merogoh phonselnya..
“ babySung..aku telah mengatakan kalau kita ada hubungan..keke gwacana?”
“ tidak terlalu buruk..”
“ katakan jika sesuatu terjadi pada karirmu gara-gara pengakuanku..”
“ aku tidak peduli..”
“ haya yayaya..sudah ya babysung aku ada rapat..”
Wookie menatap Kyuhyun yang sedang senyum-senyum sendiri sambil mencium layar phonselnya, Kyuhyun kaget dan tersenyum.
“ BabySung..nickname yang maniskan??”
“ heh-? Kau memberikan nickname itu padanya?? Aigoo-kau seperti anak ABG sedang kasmaran..”
“ Woookie-aaaaah Sarangahaeyoooo..”
Pekik Kyuhyun sambil memeluk Wookie, orang yang melihat mereka hanya bisa bergidig. Beberapa menganggap Wookie dan kyuhyun ada hubungan. Wookie meronta agar Kyuhyun melepasnya. Kyuhyun mempoutkan bibirnya memandang Wookie dengan seringai Evil.
“ apa yang biasanya Sungmin hyung berikan pada mu saat kencan pertama?”
“ bukannya kencan pertamaku gagal gara-gara kau??”
Balas Wookie sambil meninggalkan Kyuhyun yang nyengir tidak jelas. Selesai rapat Kyuhyun bersantai membaca artikel harian, dengan jelas Kyuhyun dapat membaca judul yang terpampang ‘Kebimbangan penerus Hyundai’ artikel itu hanya bisa membuat Kyuhyun tersenyum.
‘ Siapa yang harus aku pilih? Bimbang?? Ada-ada saja..’
Yesung mengangguk menerima interuksi dari koreogrfer yang memegang konsep single terbarunya. Kali ini Eunhyuk ikut andil dalam pengambilan gambar sebagai dancer yang muncul discene terahir, Yesung  tampil berbeda di setiap scene. Scene pertama Yesung tampil sebagai namja kantoran yang perfect dan cool, scene ke dua Yesung tampak sebagai namja sadis menggunakan senjata dan dandanan ala preman atau ketua gank dan disini Eunhyuk mulai muncul sebagai namja yang selalu berada di belakang Yesung, bisa dibilang dancer namun lebih ke actor. Scene ketiga dimana Yesung menjadi namja baik-baik yang dengan riangnya bermain bersama chingunya, menari dan tertawa. Scene ke empat dimana Yesung harus kehilangan Eunhyuk karna sebuah salah paham..wajah Yesung terlihat menyesal ada sebuah tangis saat menyadari kesalahan yang Yesung buat. Scene ke lima atau yang terahir, saat dimana Yesung memakai rok dan bandana berdiri didepan namsan tower dengan cemas menunggu seseorang. Hamburan sterofom menghujani tubuh Yesung hingga ahir seseorang menghampirinya dan memeluknya.
“ CUT!!! Bingo!!! Perfect!! Jongwoon-ssi ini video terkeren yang pernah aku buat..”
“ ah..khamsamhamnida..”
“ kau cantik sekali memakai itu keke..boleh take foto?”
Tanya beberapa staylist. Yesung hanya mengangguk dan membiarkan mereka mengambil gambarnya, dalam hati ia mengutuki Eunhyuk yang tidak memberitahu perubahan naskah untuk MVnya. Eunhyuk yang sudah ganti memberikan Vsign untuk meredam kemarahan Yesung dan menunjuk seseorang dibelakang Yesung. Kyuhyun tersenyum menghampiri keduanya beruntung mereka berada distage pribadi milik Yesung dan tidak mungkin ada yang berani mengganggu mereka.
“ beri aku foto babysung..”
“ dengan senang hati..”
Setelah berfoto ria ahirnya ketiganya memutuskan untuk pergi makan malam bersama.
“ sepertinya single kali ini akan cukup menarik..”
“ yaa..aku sudah liat sepintas tadi, aku ditipu Wookie yangmengatakan sudah jam 5 lebih eh taunya aku datang satu jam sebelum usai..aku iri padamu hyung..”
Eunhyuk dan Yesung menoleh kearah Kyuhyun.
“ kau bisa dekat-dekat dengan Yesung sedangkan aku? Harus kucing-kucingan..”
“ kalau menurut dengan apa yang aku mau, aku lebih memilih bersama Donghae..bersama Yesung aku bisa mati”
“ berhentilah bicara saat makan..”
Interupsi Yesung hanya mendapat gelengan kepala, semua tau betapa kelelahannya Yesung jadi memilih untuk mengikuti kemauannya. Kyuhyun tersenyum saat mengetahui Yesung hampir tertidur saat makan, Eunhyuk hanya menggeleng dan menikmati makanannya.
Setelah membaringkan tubuh Yesung , Kyuhyunbergegas kekamar mandi dan menjajari Yesung yang sudah terlelap jauh kealam mimpinya.
“ Mi wo ai ni..Choi kyuhyunn..”
“ kekeke..kau sudah mengatakannya padaku Yesung..akan aku tunggu kau mengatakan dalam sadarmu..”
Beberapa bulan ini Wookie melihat Yesung yang lain, Yesung yang sebenarnya entah dimanapun Yesung berada. Yesung seorang penurut yang baik dan manis, Eunhyuk pun semakin senang dengan perilaku Yesung saat menyambut album barunya. Untuk album repage Yesung menulis dan mengaransement lagunya sendiri dan album ‘ Flawers’ siap di luncurkan kepasaran. Eunhyuk tersenyum mendekati Yesung yang sedang mengamati phonselnya.
“ termui saja, nih sekalian beri dia album baru mu..tidak apa lho untuk orang special..sekalian mengundang datang..”
“ aiss, jangan menggodaku hyung..”
Lagi-lagi Yesung menatap phonselnya,lalu mengerjap-ejapkan ke arah EunHyuk.
“ boleh hyung??”
 Eunhyuk mengangguk , mengulurkan bingkisan dan kunci mobilnya. Dengan senyum yang merekah Yesung menyambarnya. Tidak butuh waktu lama untuk melajukan mobil Eunhyuk.
“ Wookie-ah? Apa Kyu ada dikantor?”
“ ani, dia sedang pergi kerestoran jepang bersama beberapa klient..rindu eoh?? Datang saja kesana..”
“ ah..arra-arra..jangan menggodaku! Byebyee anyeong-“
Yesung terkekeh mendapati semua orang menggodanya dengan Kyuhyun. Yesung mengakui perlakuan-perlakuan romantic yang Kyuhyun lakukan telah membuatnya mengatakan mencintai namja penggila game itu. Kencan mini setelah syuting atau rapat sering mereka lakukan secara sembunyi-sembunyi dan menurut Yesung sangat mengasyikan. Yesung pun tidak lagi mengubah sifat aslinya didepan Kyuhyun bahkan dengan sendirinya Yesung akan bersikap manja. Yesung melangkah riang menuju bilik tempat Kyuhyun berada.
‘ aku harap sudah selesai, kata Wookie sih harusnya beberapa menit lalu sudah bubar..keke’
Kyuhyun tersenyum menanggapi gurauan chingunya, mereka benar-benar menggelikan. Yuri yang duduk disamping Kyuhyun menyandarkan tubuhnya dibahu Kyuhyun dan langsung mendapat senyum maut dari sang Evil.
“ haahaha..lalu bagaimana hubunganmu dengan artis itu..bermain-main lagi eoh?”
“ ne, tapi sangat mengasyikkan..anggap saja dia boneka yang manis yang akan menurut pada ku tanpa diminta..”
“ cih, seperti biasanya..aku hanya bisa mengatakan artis manis itu tidak beruntung jika benar-benar jatuh cinta padamu..bermain-main ya?”
“ bermain-main itu seperti ini..eump..”
Kyuhyun mencium Yuri dengan begitu penuh hasrat seperti biasanya, disambut dengan teriakan beberapa rekan chingunya yang lain. Mata Yesung terlanjur memanas melihat adegan tersebut, bingkisan yang ada ditangannya terjatuh.
“ berhenti melakukan itu dihadapanku! Kalian bisa melakukan itu di tempat lain!hahaha”
“ bagaimanapun berbeda..hehe..ah..memanfaatkan ketenaran Jongwoon, dan kekuasaan Anjelic Raccon heh..terlihat bagus bukan?”
Desis Kyuhyun.
“ tentang kerja sama dengan Anjelic raccon?? “
“ memanfaatkan anaknya saja sudah cukup..tinggal sign..mudah bagi seorang Choi Kyuhyun..”
“ hahahaha..kami hafal tabiatmu! Memanfaatkan sebelum dimanfaatkan dan setelah itu buang, ah sudah terlalu biasa ..kalau ketahuan akan bagus hasilnya..”
“ its me..ketahuan berarti tamat rencanaku!hahaha”
‘Brukk’ terdengar beberapa orang ribut-ribut. Hyunjun keluar dan mendapati seorang pelayang sedang berdiri memunggunginya.
“ waeyo??”
“ ah, mianhe tuan telah mengganggu..ah iya ini tadi chingu tuan menjatuhkan ini..permisi..”
Hyunjun mengangguk-angguk dan kembali kedalam bilik bersama Kyuhyun dkk. Semua memandang Hyunjun yang menggidig tidak mengerti dan menunjukan bingkisan ditangannya. Semua mencibir dan menyuruh Hyunjun membuka bingkisan .
“ yeah ahirnya Hyunjun mendapatkan seorang penggemar rahasia..kkeke..buka”
“ ah ne..lho?”
Hyunjun bingung mendapati sekeping DVD yang di bungkus kotak persegi.
“ DVD repage B ‘ Flawers-Kim Jong Woon-‘, bukannya ini baru saja akan diluncurkan nanti sekitar 15 menit lagi??”
Kyuhyun menoleh kearah Hyunjun yang masih membolak-balik DVD dan merncari clue lain dalam bingkisan tas kertas itu.
“ ah ada suratnya..keke..”
Kyuhyun merebut surat yang hampir dibaca Hyunjun. Mata Kyuhyun melebar.
“ Ye—sung..?”

To : Xui xian
Xie-xie telah berada disampingku..aku benar-benar bahagia..kekeke
Bagaimanapun aku sering tidak percaya ini ,hehe gomawo
Untuk seterusnya aku harap kau tidak membuatku tidak percaya lagi..
Mi Wo Ai Ni Xui xian..saranghanda..
^Ys^
Kesadaran Kyuhyun belum sepenuhnya kini phonselnya telah bordering.
“ yeoboseo..”
“ jangan berbasa-basi cepat suruh Yesung kemari atau paling tidak jangan mematikan phonselnya..5 menit lagi harus dimulai..”
“ Yesung?”
“ ne sudah cepat! Huh mengantarkan bingkisan saja lama..pip..”
Kyuhyun berlari meraih bingkisan dari Hyunjun kesegala arah, dengan cepat pergi keparkiran mencari bukti kalau Yesung menemuinya. Mata Kyuhyun semakin melebar saat menemukan mobil Eunhyuk terparkir disamping mobilnya, tidak ada yang dapat Kyuhyun lakukan kecuali mengumpat. Menyesali apa yang baru saja ia katakana dan ia lakukan.
Eunhyuk memegangi phonselnya melihat list nomor hpnya ahirnya dia menelfon seseorang.
“ yeoboseo..wae chagya?? Aku sedang mencari saluran untuk streaming..hehe..”
“ Hae, bisa kau beri tahu aku nomor Yesung yang satunya?”
“ wae?? Ada masalah??”
“ sepertinya..beberapa menit lagi konfrens sudah dimulai tapi Yesung mematikan phonselnya..dan menghilang..”
Eunhyuk mengangguk-angguk menyudahi telephonenya. Tidak lama phonselnya bergetar,
“ tunggu 10 menit lagi”
“ ya!! Kau mau mati ditanganku eoh??”
“ jikapun bisa aku mau..pipip..”
“ Yesung!!! Yessung!!!!??”
‘ ada apa dengan anak ini?’
Eunhyuk melangkah frustasi kearah directure yang menangani acara konfrens, setelah mengalami perbincangan a lot dengan PD ahirnya Konfrens diundur dan dengan senang hati Eunhyuk harus mengisi acara dengan berbagai dance yang ia punya untuk menunggu Yesung. Suara konfrens sangat penuh dengan wartawan dan sedikit fans yang bisa masuk karena wartawan lebih dulu datang dan dengan lancarnya mereka melangkah bebas karna memiliki kartu anggota. Eunhyuk hampir kehabisan akal menunggu Yesung muncul.
“ Yesung….Yesung…jebal..”
Tiba-tiba seseorang merangsek masuk dari kerumunan fans yang berteriak meneriakan nama ‘JongWoon!!’. Yesung muncul menggunakan kacamata hitam dan dengan rambut acak-acakan, Eunhyuk mengusap dadanya saat Yesung langsung duduk di mimbar. Perlahan Eunhyuk mendekati Yesung dan mengulurkan script yang akan ia katakana namun sama sekali Yesung tidak bergeming. Seperti biasa Yesung menjawab semua pertanyaan mereka dengan lancer dan sangat singkat.
“ Jongwon-ssi..menanggapi tanggapan fans tentang album ini mereka banyak menduga kau menulis ini semua untuk seorang kekasih..apa itu..?”
“ bukan”
“ tentang thanx to..kau menulis untuk Xui xian dan kau pun mengatakan terima kasih dan kata ‘Mi Wo Ai Ni’..nuguya?”
Yesung terdiam
“ kura-kuraku..”
Wartawan frustasi mendengar jawaban singkat dari Yesung, meski Yesung menjawabnya dengan senyum biasanya namun jawaban Yesung belum membuat mereka puas. Sesi ttd pun dimulai dengan ramah Yesung memberikan sign kesemua fansnya hingga berahir, Eunhyuk menubruknya senang Eunhyuk menatap Yesung dengan tatapan menyelidik kali ini Eunhyuk sadar Yesung sangat berbeda bahkan Yesung mengenakan kacamata hitam, perlahan Eunhyuk membuka kacamata Yesung.’ Merah’
“ a- a..a-pa yang ter-jadi?”
Yesung hanya menggeleng merebut kacamatanya lagi dan pergi. Eunhyuk menatap punggung Yesung dengan tatapan bingung, phonselnya bergetar.
“ yeoboseo? Chagya apa yang terjadi dengan Yesung?? Dia..”
“ molla, dia meninggalkanku lagi..”
“ kejar dia!! Aku tidak yakin Yesung akan melakukan hal baik..”
Secepat mungkin Eunhyuk mengejar Yesung, dia melihat Yesung memasuki sebuah taxi. Yesung tidak peduli saat Eunhyuk mengejar dan ikut masuk ketaxi yang ditumpanginya.
“ kau mau kemana??”
Taxi itu berhenti disebuah cafee yang tidak jauh dari kota seoul, Yesung keluar mendahului Eunhyuk yang harus membayar dulu. Eunhyuk harus menukar uangnya di ATM untuk membayar taxi karna sama sekali tidak membawa recehan. Yesung tersenyum simpul memandang gelas anggur yang telah ia isi penuh tenggakan pertama Yesung langsung blank..
‘ bahkan disaat seperti ini hatiku masih sakit..hugh..’
“ Ya Tuhan!! Yesung!!!! Palliwa! Kau tidak bisa minum..aghh..”
Yesung sama sekali tidak memperdulikan teriakan Eunhyuk malah asik dengan gelas anggur kedua. Susah payah Eunhyuk menarik Yesung pergi, beruntung tidak ada yang mengenali Yesung karna saat itu Yesung benar-benar kacau hingga oraang yang melihat mereka hanya bisa menggeleng menganggap Yesung adalah murid SMA yang sedang belajar minum. Eunhyuk menggendong Yesung ke dalam taxi setelah menelfon Donghae, mata Eunhyuk melebar saat taxi memasuki khawasan elit milik ‘Anjelic Raccon’. Seakan tidak percaya Eunhyuk memastikan bersama supir taxi dan supir taxi mengatakan memang ini tujuannya.
“ Tuan muda!!!...”
Bibi Lee menghampiri Eunhyuk yang sedang memapah Yesung setelah keluar dari taxi dan bersiap menggendongnya.
“ tuan, apa yang terjadi dengan Tuan muda??”
“ mwo??”
“ ah kajja..masuk aku akan menelfon tuan besar dan nyonya…palli..”
Eunhyuk hanya mengikuti langkah bibi Lee, Bibi Lee membukakan pintu kamar Yesung dan menyuruh Eunhyuk untuk merebahkan Yesung diranjangnya. Yesung bangun dan tersenyum..
“ hari indah..ma..saangaat indah..”
“ chagya, apa yang terjadi padamu?? Tunggu ne, appa dan eomamu akan datang..aku juga akan menelpon Choi-ssi..”
“ ANDWE!! Aniyaa..maa.. aniyaa..aku tidak ingin hughh..bertemu..dia..hugh..katakan aku tidak ada..hugh..aaaah hyuuuung..aku baik ne? aku baik..”
Yesung terhempas lagi ketempat tidurnya,
“ Yesung!!”
Bibi Lee semakin panic dan meninggalkan Eunhyuk dengan seribu Tanya..Yesung terus menceracau ‘hari baik..’ tidak lama Kangin dan Teukie muncul dengan panic, Kangin menatap Eunhyuk yang sedang kaget dengan tatapan geram.
“ Kau!!APA YANG KAU LAKUKAN PADA PUTRAKU!!!??”
Sebuah bogem mentah menghampiri wajah Eunhyuk, Yesung yang sadar hanya tertawa renyah.
“ kakaka..seperti dalam game..Raccon menghabisi ikan asin jelmaan monyet albino hahaha..hyuuuuuung lawan appaku..”
Kangin menarik dirinya dari Eunhyuk dan menatap Yesung, Teuke menangis memeluk Yesung. Tidak ada hal lain yang Yesung lakukan hingga ia benar-benar tertidur dalam tangisnya. Eunhyuk sudah berada diluar dengan bibi Lee yang sedang mengobati luka lebam diwajah Eunhyuk. Selesai memberi obat bibi Lee menatap Eunhyuk,
“ tuan..Hyukjae..??”
“ ah, ne..”
Saat ingin berbicara lebih phonsel Eunhyuk kembali bergetar, sembari mengangguk pada Bibi Lee Eunhyuk mengangkat telephone.
“ kau sudah sampai chagy??”
“ hem..danm akum akanm membalasm mu denganm banyakm pertanyaanm nantim..”
“ waeyo suaramu??”
“ tidakm perluhm dibahasnm..auw..aku membawa Yesung kealamatm yang kau berikan..saat ini aku sedang diobati..”
“ berikan phonsel mu padanya..aku yakin itu..”
Eunhyuk hanya mengangguk bingung mengulurkan phonselnya kearah bibi Lee yang masih memberi anti septic dirahang Eunhyuk.
“ arra- arra..ma tau, ne..jaga baik-baik kesehatanmu..sampaikan salam ma pada pa ne? anyeong..”
Bibi Lee tersenyum melanjutkan aktifitasnya memberi obat pada Eunhyuk, Eunhyuk masih setengah sadar dengan apa yang ia dengar.
“..ternyata kau namjachingu anakku? Pantas saja seperti sudah pernah lihat..aku mama Donghae..”
“ ah, anyeong..Lee Hyukjae imnida, mian tidak mengenalimu..”
Bibi Lee tersenyum, Eunhyuk hanya terdiam mendengarkan cerita dari bibi lee, tidak lama Kangin dan Teukie turun keduanya tersenyum pada Eunhyuk.
“ bibi Lee, bisa siapkan makan malam..”
“ baiklah, Hyukjae aku tinggal sebentar..”
Kangin dan Teukie duduk mengapit Eunhyuk, perlahan tangan teukie terlulur untuk membantu Eunhyuk yang menghentikan aktifitasnya mengobati luka lebam.
“ mianhe, aku terlalu panic tadi..”
“ gwacana..”
“ kau Hyukjae Donghae kan? Aku pernah melihatmu bersama Yesung dan Donghae sebelum Donghae kejepang, apa yang terjadi? Kenapa Yesung mabuk? Apa dia salah meminum anggur seperti tahun lalu?”
Tanya Teukie halus, Eunhyuk menggeleng.
“ saya juga tidak mengerti, sebelum Yesung menghilang dia baik-baik saja tapi aku rasa ada yang berbeda..tidak biasanya Yesung mematikan phonsel dan menghilang..bahkan saat aku mengancamnya dia menyerahkan dirinya, dan selebihnya acara Konfrens kalian bisa melihatnya..setelah itu dia memelukku dalam diam. Saat aku membuka kacamatanya, matanya merah dan dia meninggalkanku dan keclub..mungkin terjadi sesuatu antara dia dan Choi-ssi, sebelum nya Choi-ssi tergesa-gesa menanyakan keberadaannya..”
Kangin hanya mengangguk, Eunhyuk terpaksa harus makan malam bersama keluarga Kim bersama dengan Bibi Lee. Malam telah larut Bibi Lee menyuruh Eunhyuk tidur dikamar Donghae disebelah Yesung. Mata Yesung terjaga, air mata di pipinya mengalir deras seulas seringai menghiasi wajahnya. Tangan Yesung melayang menekan kunci otomatis yang ia rancang untuk karna kesal Donghae masuk tanpa ijin, suara music pun mulai membeludak seperti biasanya dan pada ahirnya Yesung meredam dirinya dibawah guyuran air dan menenggelamkan diri dengan air yang membanjiri wajahnya.
“ seperti orang bodoh! Aku tertipu..bukan aku terlalu naïf menyadari tidak aka nada kata tulus untukku..hah..Kim Jong Woon kau terlalu percaya diri..keke..”
Yesung tertawa mengingat saat-saat bersama Kyuhyun, bagaimana Kyuhyun perhatian dari sudut terkecil dalam dirinya. Saat dimana Yesung benar-benar menunjukan dirinya yang manja dan seperti anak-anak terulang di otak Yesung. Hingga kejadian yang ia lihat dan dengar membuatnya menangis..
“ sekarang aku benar-benar tidak akan perduli..”
Kyuhyun kelimpungan mencari Yesung kemanapun. Hingga larut baru pulang. Tidak ada orang dirumah mungilnya, hanya ada Kyuhyun. Saat melihat mobil Eunhyuk terparkir diparkiran Kyuhyun lega, namun saat mendapatkan telp dari Eunhyuk yang menyuruhnya untuk membawa Yesung ke Konfrens nafas Kyuhyun benar-benar sesak. Saat dimana Yesung mengatakan dirinya percaya kini terbesit dibenak Kyuhyun.
‘ aku benar-benar bodoh! Aiss..’
Satu minggu dunia hiburan bertanya-tanya dimana Yesung, para fans sudah menunggunya untuk aksi comebacknya namun harus menelan kekecewaan saat produser acara mengatakan Yesung tidak memberi kabar dan mengganti dengan artis lain. Benar-benar nyaris tanpa kabar, hingga Eunhyuk tiba disebuah acara para produser yang seharusnya menayangkan comeback Yesung berdatangan menunggu Eunhyuk dibackstagenya. Eunhyuk menghela nafas pada managernya untuk beristirahat dan dia memenuhi kewajibannya sebagai manager Yesung.
“ apa yang terjadi pada Jongwoon?? Kami rugi besar!” serbu PD-Park
“ acara ku menjadi turun gara-gara diduga tidak professional!”
PD-shin meletakkan surat tuntutan di atas meja yang langsung dibaca oleh Eunhyuk, mata Eunhyuk membulat saat membaca deretan angka yang ada dalam surat. Belum lengkap dengan tuntutan materi Yesung juga harus bekerja hingga tidak ada henti untuk mengganti acara yang tertunda.
“ mwoya?? Apa kau gila??? I-i-ni..”
“ agencymu telah menyetujuinya dan kami akan melakukan banding jika itu tidak dituruti”
Kedua PD itu pergi meninggalkan Eunhyuk yang shock membolak-balik kertas yang ada ditangannya, setelah sadar dari kekagetannya Eunhyuk langsung melangkah kekantor ketua agency. Ketua agency hanya tersenyum menyuruh Eunhyuk masuk. Eunhyuk mengulurkan surat yang ia bawa.
“ apa maksudnya ini? Anda gila menyuruh artismu berkerja tanpa lelah padahal dia membayar denda??”
“ itu bukan salahku..sudahlah..kau cari Jongwoon dan suruh dia muncul!”
Dengan tanpa perasaan manajer Kang mengusir Eunhyuk. Dilorong Kyuhyun menghampirinya hal yang sangat tidak di inginkan Eunhyuk, Kyuhyun terlihat sayu meminta beberapa waktu agar Eunhyuk mau mendengarnya.
“ Choi-ssi, aku tidak perduli dengan apa yang kau ingin bicarakan. Otakku sudah mau meledak karna Yesung..”
“ hyung dimana Yesung? Aku ingin menemuinya..tolong beritahu aku..”
“ jikapun aku tahu aku tidak akan memeras kepalaku seperti ini! Sudah! Aku harus kerumah Donghae phonselku ada disana ck..AGHHHH!! aku bisa gila mendadaaaakkk!!!”
Eunhyuk meninggalkan Kyuhyun yang memandangnya nanar, Kyuhyun menghela nafas lagi. Saat ia ingin berbalik manager Kang ( CEO ) memanggil Kyuhyun. Dengan ramah kyuhyun mengikuti ajakan man.Kang untuk minum the bersama dicafetaria, man.Kang tersenyum senang melihat pewaris Hyundai berada dihadapannya.
“ Choi-ssi apa kau mau bertemu Jongwoon?? Ah mianhe, dia sekarang sedang sangat sibuk Of air jadi jarang muncul hehe..ah ya bagaimana dengan rencana kita memakai JongWoon untuk soundtrack dan model iklan Hyundai??”
“ ah sudah kupikirkan, semuanya ada disekertarisku..menunggu Sign dari kedua belah pihak..”
Semua anggota keluarga Yesung berkumpul didepan pintu kamar Yesung, namun tidak ada yang bisa membukanya bahkan saat diancampun tidak terdengar. Teukie dan Bibi Lee saling berpelukan menangis sedangkan Kangin dan Eunhyuk berusaha mendobrak pintu, semua orang yang Kangin suruh untuk membuka pintu harus mengakui bahwa pintu yang ada pada kamar Yesung bukan sembarang pintu. Mendobrakpun akan percuma kecuali menghancurkan rumah dengan cara melempar Bom, bahkan Eunhyuk sudah rela mencoba untuk memanjat ketinggian 6 meter untuk mengetuk jendela dan sama saja tidak ada jawaban. Teukie meraih phonsel disaku Eunhyuk dan memencet dial.
“ yeoboseo? Donghae-aah..Yesung..Yesung tidak mau keluar dari kamarnya..apa yang terjadi??hikz..bantu eoma..”
“jadi anak itu belum sembuh sejak kemarin? Ah baiklah akan ku coba untuk menghubunginya..tunggu 6 menit..”
“ ne! bujuk dia..hikz..”
Teukie memeluk Bibi Lee erat,
Yesung memiringkan kepalanya melihat layar transparan yang ada disampingnya, Donghae muncul dengan wajah khawatir.
“ waeyo Yesung? “
“ bersenang-senang..dengar suara music dan tidak ada yang menggangguku..”
“ kau pucat! Kau belum makan, sudah seminggu! Bangun dan cepat buka pintu eoma menghawatirkanmu..”
Yesung hanya melirik singkat sambil bermain busa yang telah beberapa hari ini menemaninya, Donghae menatap miris pada keadaan Yesung. Wajah pucat, mata memerah dan tubuh yang dipenuhi busa.
“ Yesung-ah, aku tidak bisa memaksamu untuk menceritakan apa yang terjadi tapi hyung mohon dengarkan permintaan hyung..kau bisa memarahiku untuk pelampiasan, gwacana tapi jangan buat eoma, appa dan mama khawatir. Wookie dan Sungmin berkali-kali menelfonku hanya untuk menanyakan kau ada dimana, mereka melihatmu..mereka tau kau.. mereka percaya kau percaya pada mereka..apa karna Kyuhyun?”
“ hyung..aku benar-benar menjadi sebuah benda yang tidak berharga..”
Kini ahirnya Yesung terisak menekuk lututnya. Dapat Donghae lihat Yesung bahkan berendam dengan baju yang ia pakai kemarin ingin Donghae berlari dan memeluk Yesung membawanya kedalam ruang kering, beruntung Donghae tau kalau air yang Yesung gunakan adlah air hangat. Donghae tersenyum teduh seakan ingin mengusap air mata Yesung dari balik layar, Donghae menghubungi Yesung menggunakan teknologi bias cahaya yang sedang dikembangkan jadi meski Phonsel mati bisa tetap menghubungi kecuali tidak ada simcard.
“ kau bicara apa eoh? Apa kau tidak percaya aku! Eoma! Appa! Mama!?? Apa kami pernah merusak kepercayaanmu? Apa kau tidak percaya kami??”
“ a-aku..aku tidak percaya pada diriku sendiri!! Aku muak!! Aku benci diriku sendiri!!”
“ KIM JONG WOON!!!”
“ Hyung..naega nuguya?? Hikz..agh..”
Yesung pingsan sesaat sesudah menekan kunci kamarnya,
“ Yesung!!! Yesung!!!”
Melihat pintu terbuka, semua tersenyum lega . suara music bergenderung di telinga mereka seakan tidak menjadikan masalah. Kangin dan yang lainnya berlari mencari Yesung disudut kamar namun tidak menemukannya. Eunhyuk mendekati sound dan mematikan membuat suasana sepi.
“ Yesung!!! Ireonna!!!!”
“ Donghae?? Kamar mandi?!!”
Semua berlari menghampiri kamar mandi dan melihat seberkas cahaya memunculkan gambaran Donghae yang sedang menangis memanggil-manggil nama Yesung. Eunhyuk mengangguk saat ingin mematikan sambungan komunikasi Donghae. Waktu terasa sangat lambat setelah mengganti pakaian Yesung dengan pakaian hangat mereka memanggil dr. Zhaomi. Zhaomi mengangguk saat memeriksa kening Yesung dan tersenyum.
“ Jongwoon demam, dan dehidrasi..suhu tubuhnya akan kembali dalam beberapa jam dan mungkin akan terjadi ganguan terhadap warna kulitnya yang akan menjadi putih pucat barang beberapa minggu..”
“ tapi tidak seriuskan?”
Namja cina itu tersenyum manis, membuat semua yang berada disana tersenyum senang.
Dua hari setelah Yesung ditemukan pingsan Yesung telah siap kembali ke panggung hiburan, Yesung sudah membaca keseluruhan yang ada dalam surat itu tanpa protes. Yesung selalu menepis keraguan Eunhyuk yang memintanya mengajukan banding, bahkan Yesung harus sering tertidur dimobil saat perjalanan. Eunhyuk menolak saat Yesung akan membawa mobilnya sendiri, dan bersikeras agar bisa tinggal bersama Yesung dirumah Yesung dan Kyuhyun. Eunhyuk menghempas tubuhnya diSofa setelah membaringkan Yesung dikamarnya.
“ ini di luar batas kemampuanku..agh..Choi-ssi tolong buatkan aku kopi, agh! Jam berapa ini? Jam 3 pagi? Agh..”
Kyuhyun menggeser laptopnya dan menaruh secangkir kopi, dengan cepat Eunhyuk meminumnya.
“ bisakah kalian istirahat?? Sudah hampir dua bulan kalian kerja rodi..”
“ aku ingin, tapi kontrak sialan itu! Aiss jangan ganggu aku, aku akan tidur sebentar..jika kau belum ingin tidur sampai jam 4 bangunkan aku..”
Eunhyuk memposisikan tubuhnya untuk tidur, sedangkan Kyuhyun hhanya terdiam sambil memandangi laptopnya.
‘ satu bulan lebih..Yesung bisakah kau tidak mengacuhkanku?’
Yesung mengerjap melihat jam didingnya masih ada 15 menit untuk bersiap-siap, perlahan tubuh mungil Yesung berjalan lemah kearah kamar mandi, tidak lama Yesung keluar dari kamarnya dengan pakaian lengkap. Kyuhyun menoleh dan mendapati Yesung tengah berjalan kearah pintu.
“ Yesung!! Hyung..hyung..”
“ biarkan!”
Yesung melangkah keluar dengan sigap Kyuhyun menangkap lengan nya. Kedua mata itu beradu, kyuhyun terbelalak melihat mata coklat Yesung tidak lagi bersinar, mata itu terlihat redup semakin redup oleh kantung mata dan kelopak mata. Yesung mengibaskan tangan Kyuhyun dengan kasar.
“ kita perlu bicara! Yesung..”
“ Jongwoon..”
“ hentikan mengacuhkanku!! Aku akan jelaskan semuanya..aku..”
Yesung menyeringai, membuka pintu rumahnya.
“ memang aku peduli?”
“ Yesung!! Aku mohon dengarkan penjelasanku!! Aku benar-benar..”
“ berhenti memanggilku Y-E-S-U-N-G! aku tidak peduli..kau anggap aku apa aku sama sekali tidak perduli, hanya mainan..seni acting..heh..kau bodoh Choi Kyuhyun..”
Mata Kyuhyun menyingsing ‘PLAK’ tiba-tiba Yesung merasakan pipinya panas, seberkas darah mengalir disudut bibirnya.
“ kau egois! Aku hanya memintamu untuk percaya..cih, apa karna harta keluargamu kau menjadi sombong dan egois? Bersikap seolah kau orang yang berkuasa, dan semua harus kau yang menguasainya? Kau salah Kim Jong Woon..terlalu percaya diri dan merasa terbaik? Heh- lucu..menggelikan..kalau kau ingin tau tanpa keluargamu di belakangmu kau tak ubahnya seperti sampah..tidak berguna dan tidak berharga..”
“ bahkan aku tidak percaya diriku sendiri..”
“ JongWOon!!”
Dua buah tamparan mendarat dikedua pipi cubby Yesung, kini mata Yesung menatap Kyuhyun nanar.
“ jika kau mau bunuh saja aku..”
Yesung langsung melesat membiarkan Kyuhyun mematung,
‘ mata itu??..apa yang telah aku lakukan?? Aku-aku menyakitinya? Bahkan mengatakan hal..’
Sebuah tepuk tangan membuyarkan lamunan Kyuhyun, Eunhyuk tersenyum mengejek sambil melangkah mendekati Kyuhyun.
“ aku tidak percaya kata-katamu barusan, jadi kau yang membuat Yesung menjadi seperti ini!!!?”
Sebuah hantaman mengenai perut Kyuhyun, Hyuk meraih pundak kyuhyun dan memukul perut Kyuhyun lagi. Kyuhyun hanya bisa mengerang tidak melawan.
“..membuat Yesung berhari-hari mengurung diri dikamar mandi! Membuat semua beban Yesung sendiri yang menanggung dan sekarang kau membuatnya benar-benar AAAgHHH! Aku tidak menyangka kim ajussi rela menikahkan anaknya dengan namja sepertimu!!”
Setelah beberapa pukulan Eunhyuk pergi. Yesung menyetir dengan ugal-ugalan bahkan beberapa kali nyaris tabrakan dengan pengendara lain yang ia temui. Otak kecilnya bekerja extra keras menyuruhnya berfikir tenang seperti biasa namun perasaannya tidak bereaksi, hatinya sakit dan terluka. Merasa tidak berharga didepan seseorang yang mulai ia cintai. Yesung tersenyum dalam tangisnya sambil melesat dijalanan seoul. Eunhyuk benar-benar lega mendapati Yesung sedang take vocal bersama beberapa teman duetnya, bahkan Yesung masih bisa memepertahankan expresinya yang tersenyum. Namun bukanlah sesuatu yang membuat Eunhyuk mampu tersenyum atau tertawa, ia melihat betapa Yesung menahan sesuatu didalam matanya, rasa emosi, marah, tangis dan rasa sakit. sebelum ini Eunhyuk atau orang yang tau bagaimana Yesung masih melihat bagaimana cahaya polos dan damai dalam mata coklat yang bahkan akan menyurut saat Yesung tertawa dan menahan blushing sekarang jangankan ada celah untuk cahaya polos dan damai untuk air matapun sepertinya tidak memiliki jalan, Yesung menahannya. Wookie tersentak saat melihat streaming bersama chingunya dikantor, beberapa chingunya tertawa saat melihat aksi cool Yesung bersama beberapa boyband yang berusaha aktif menggoda Yesung. Biasanya Wookie harus beberapa kali mendapat deathglare dari teman sekantornya karna menahan tawa atau sekedar cekikikan tidak jelas saat melihat Yesung. Air mata Wookie membasahi pipi mungilnya, hingga Wookie perlahan mundur dan berlutut tidak bisa menahan perasaan iba.
“ Ryeowook-ssi, gwacana?? Kau sakit??”
Wookie hanya bisa menggeleng sambil memegangi dadanya, terlalu sakit malah.
“ benar kau tidak apa? Apa kami mengganggumu? Palli duduk, biasanya kau akan tertawa sendiri melihat ini..ah lihat Jongwoon-ssi sedang menyanyi spontan,palli..aku keras kan volumenya..”
Meski perlahan Wookie masih bisa mendengar Yesung menyanyi lagu bahagia, namun justru membuat beberapa orang yang Wookie tau pasti akan menangis melihatnya. Kyuhyun tiba saat Sungmin sedang berjalan mendekati Wookie yang berama beberapa rekan kerjanya, semuanya mengangguk pada Kyuhyun dan segera mengecilkan volume dan kembali kebangku masing-masing. Sungmin merengkuh kepala Wookie halus mengecup beberapa kali mencoba membuat yeoja imutnya tenang.
“ gwacana?”
Tidak seperti biasanya, semua yang ada disana tercengang melihat Wookie menampik tangan Kyuhyun. Biasanya Wookie akan langsung memeluk atau merajuk pada Kyuhyun saat ia kesulitan. Wookie menenggelamkan wajahnya didada Sungmin membuat kemeja Sungmin basah karna airmatanya. Kibum yang sengaja datang kaget langsung dihadiahi pemandangan tidak biasa didepan matanya.
“ Wookie gwacana? Kau sakit?”
“ apa yang kau lakukan padanya eoh?? Aku tidak akan memaafkanmu jika semua yang terjadi padanya itu gara-gara kau!! Hikz..”
“ dia? Dia pantas mendapatkannya..apa yang kau tangisi bahkan disaat aku sedih karna ia tidak percaya padaku dia tertawa didepan banyak ora..”
Sebuah tamparan mendarat dipipi Kyuhyun, membuat semua yang ada dilingkungan kerja itu tercengang. Seorang Wookie yang notabene chingu terbaik Kyuhyun dan seseorang bawahan berani menampar Kyuhyun. Wookie berdiri tidak memperdulikan tatapan dari Kibum atau Kyuhyun, tangannya sibuk mengemasi barang-barangnya dan menulis sesuatu di selembar kertas putih sambil menahan air matanya. Setelah selesai Wooki melangkah kearah Kyuhyun dan menatap Kyuhyun dengan pandangan kemarahan yang tertahan.
“ aku tidak mau peduli saat kau menyakiti ku, atau saat kau bermain-main dengan ‘chingumu’ yang lain, tapi aku tidak akan mentolelir saat kau menyakiti seseorang yang berarti dalam hidupku! Aku keluar! Oppa antar aku pulang..”
Kyuhyun menahan lengan Wookie, yeoja mungil itu tertahan.
“ kau hanya terobsesi sebagai seorang Fans, tidak ada yang terjadi padanya..kau lihat bahkan dia tertawa! Jadi jangan menganggapku seperti orang jahat! “
Kyuhyun menekan sambungan TV ke LCD dipojok ruangan, sehingga para karyawan dapat melihat aksi Yesung dilayar proyektor. Kyuhyun menunjuk Yesung yang tertawa lepas melihat kekonyolan orang lain, Wookie kembali menangis dia tau, Yesung sangat menderita karna itu. Dibelakang topeng itu Yesung menangis bahkan terluka terlalu dalam. Kyuhyun kaget mendapatkan reaksi Wookie yang semakin terisak, Kibum masih berdiri ditempatnya tidak memberikan reaksinya. Biasanya kibum akan marah-marah jika seseorang membawa urusan selain masalah kerjaan kedalam kantornya namun untuk kali ini Kibum memilih diam.
“…aku seorang fans? Ya aku akui dengan lantang jika aku ‘FANS NO 1 KIM JONGWOON’kau puas? Selama ini aku menganggapmu sahabat, merasa aku tau kau adalah orang yang patut ku lindungi dan aku banggakan..akupun mengidolakan sosok sahabat sepertimu..namun aku tau aku salah, aku tidak tau kau! Bahkan aku yang bertahun-tahun bersamamu kau masih tidak tau bagaimana aku apa lagi kau tau seorang ‘JongWoon’ yang baru kau kenal 1,5th ..mustahil! kau memerlukan waktu lama untuk memahami seseorang ternyata..heh! apa kau tidak tau mana sisi JongWoon?”
“ berhenti memojokanku! aku yang bermasalah dengan nya kenapa semua orang menganggapku orang yang paling jahat! Apa bagusnya seorang Jongwoon eoh? Terkenal juga karna harta kedua orang tuanya tanpa mereka dia tidak apa-apanya!tidak berharga! Berpura-pura tersakiti didepan kalian eoh lalu tertawa dengan lantang seperti ini? Kenapa menyalahkanku! Dia hanya berakting sedih saat bersama kalian!!!”
Kyuhyun menyentak tubuh mungil Wookie.
“ kau semakin membingungkan..sebenarnya apa yang terjadi eoh??”
 Sungmin  memberikan hadiah terbaiknya keperut Kyuhyun membuat Kyuhyun harus menelan erangan kesakitannya, baru beberapa jam ia mengompres perutnya karna Eunhyuk kini Kyuhyun harus menahan sakitnya karna Sungmin.
“ jangan membentak istriku! Seorang Jongwoon tidak perlu menunjukan wajah memelas untuk kami tau apa yang ada dalam dirinya, cukup berdiri didepan kamipun kami tau dia sedang terluka..bahkan kau tidak tau siapa Jongwoon..kau pikir karir Jongwoon berawal dari latar belakang keluarganya? Jika kau berpikir seperti itu kau adalah orang yang gila harta. Memanfaatkan harta keluarganya adalah hal terahir yang akan Jongwoon lakukan itupun bukan untuk dirinya, kau terlalu menyederhanakan seseorang yang begitu berharga untuk chingumu. Kau perlu tau, istriku akan melakukan apapun tanpa berpikir untuk Jongwoon bahkan jika harus meninggalkanku ataupun mati ditangan Jongwoon dia akan dengan senang hati melakukannya..kau pikir Fans? Dan kau CHOI KYUHYUN..Jongwoon bukan dirimu yang selalu bersembunyi dibelakang orang tuamu..”
Sungmin mengangguk pada Kibum dan melangkah pergi. Semua karyawan berusaha keras untuk bekerja atau sekedar berpura-pura tidak terjadi apa-apa saat melihat Kibum, diam atau dipecat itulah yang selalu Kibum katakana saat terjadi pertengkaran antar karyawan. Kali ini air mata Kibum benar-benar mengalir, bukan sekedar acting untuk mengelabuhi anak semata wayangnya namun tulus. Air mata kekecewaan melihat seberapa ia tidak mengenal anaknya sendiri. Kyuhyun kaget saat berbalik menemukan Kibum menatapnya dengan berkaca-kaca dan airmata yang membasahi pipi putihnya.
“ mommy..”
“ aku kecewa padamu..aku tidak tau apa kau benar-benar anakku..kau keterlaluan, pergi dan selesaikan masalahmu dengan Jongwoon! “
“ mom..”
“ kaba!! Jangan sampai daddymu tau!! Atau dia akan memakanmu hidup-hidup!!dan kalian jika aku dengar kejadian disini tersebar keluar, tamat riwayat kalian!”
Ancaman Kibum diangguki semua karyawannya, mereka tau bagaimana bos mereka bekerja jika ada salah dalam pekerjaan Kibum akan tersenyum dan membenarkannya dengan halus namun jika ada salah kata atau sesuatu yang membuat karyawan lain merasa canggung dia tidak segan mengeluarkan surat pemecatan itulah yang membuat semua karyawan menyukai cara kerjanya. Kibum masih tinggal setelah beberapa lama Kyuhyun pergi.
Henry tersenyum menemui Yesung keduanya berdiri di lobby Agency. Henry adalah hobae Yesung yang baru saja debut, keduanya akrab karna Henry adalah yeojachingu dokter keluarga Yesung,Zhaomi. Keduanya mengobrol dengan santai sambil berjalan tiba-tiba Henry menghentikan langkahnya dan menarik Yesung untuk menutupi tubuhya, Yesung kaget dan menahan tubuhnya untuk tidak menempel pada yeoja yang memegang kerah bajunya.
“ oppa..menunduklah..tutupi aku, aku mau melepas kalungku..dan memberikan ini pada Zhaomi gege..”
“ posisi polos..”
“ biarkan saja! Aiss kalungku ini memang susah dilepaskan..”
Yesung hanya menuruti kemauan hobaenya yang selalu menempel padanya, Henry bukan orang baru dalam kehidupan Yesung. Dia adalah dongsaeng Donghae, dia anak asli Bibi Lee namun jarang tinggal bersama Bibi Lee karna harus trainee dan sekarang memilih tinggal bersama Zhaomi. Posisi keduanya terlihat seperti seseorang yang sedang berciuman karna Henry menyuruh Yesung menunduk untuk menunjukan apa yang akan ia berikan pada kekasihnya yang ia lihat ada diparkiran, mata Kyuhyun terbelalak melihat keduanya. Beberapa wartawanpun mengabadikan moment dimana terlihat Yesung sedang berciuman panas dengan artis seagencynya. Kyuhyun langsung melangkah meninggalkan mereka dan pergi.
Paginya semua pemberitaan dipenuhi dengan gambar Yesung dan Henry, Yesung hanya tersenyum menanggapi artikel dikoran yang Eunhyuk bawa saat Yesung pemotretan untuk majalah. ‘Ciuman panas sesame Agency’, Eunhyuk benar-benar seperti kebakaran jenggot saat melihatnya bahkan berniat memarahi Henry yang menambah masalah untuk Yesung.
“ apa dia menggodamu??”
“ biarkan saja!”
“ Yesung-ah masalahmu belum selesai dan ini..yeoja ini akan menambah masalahmu, aku benar-benar ingin menangis sekarang..berhentilah memaksakan diri, aku disini jika ingin menangis..jika kau tidak kuat aku disini!”
Yesung tersenyum senang, ya meski tidak mempengaruhi sorot matanya namun dia tulus.
“ berhenti memaki Henry atau kau akan mendengar si ikan itu memarahimu karna kau membuat dongsaengnya menangis..”
“ mwo?”
“ henry dongsaeng Ikan namjachingumu! Ah, wartawan memang menyebalkan untung saja dr.Zhaomi tau siapa aku dan Henry jadi hub mereka baik-baik saja..aku akan pulang siapkan baju..”
Eunhyuk masih mematung, sedetik kemudian tersenyum menggeleng.
“ aku tidak tau apa-apa tentang Donghae..”
“ Donghae hyung hanya ingin hyung menganggapnya sebagai Donghae namjachingumu yang tulus padamu..bukan karna apapun..dan sepertinya akan lebih baik seperti itu..”
“ ah ya, aku juga tidak peduli bagaimana latar belakangnya..karna aku tau aku mencintai Donghae..”
Yesung tersenyum simpul, Yesung merasa iri melihat Eunhyuk mengatakan tidak peduli pada apapun tentang latar belakang Donghae, Yesungpun ingin seseorang mengatakan itu padanya. Eunhyuk tersenyum melihat Yesung dengan seragam SMA yang ia pinjam dari beberapa staylist, Yesung terlihat masih pantas mengenakannya rambut Yesung yang sedikit memanjang diikat kebelakang dengan menyisakan rambut depan yang menampakkan sisi manisnya. Make-up Yesungpun sudah tidak tersisa dan Yesung terlihat sangat polos dengan penampilannya. Eunhyuk menambahi penampilan Yesung dengan kacamata bening berbingkai sedikit lebar namun tetap model dan sebuah syall, Eunhyuk juga tidak melupakan tas punggung anak SMA. Yesung tidak protes dengan apa yang Eunhyuk lakukan padanya, bisa keluar adalah yang ia inginkan. Henry yang melihat Yesung keluar tanpa halangan bahkan terkesan berani dengan berjalan santai diantara beberapa kerumunan wartawan dan para fans yang menunggunya tersenyum, dia tau Yesung. Sejak kecil Henry menempel pada Yesung dan Donghae baginya tidak sulit membedakan Yesung diantara kerumunan.
Wookie berjalan-jalan sendiri ditaman kota,dia melihat berbagai poster iklan yang Yesung bintangi. ‘bahkan dalam bentuk kertaspun aku bisa melihatmu ingin menjerit..’
“ sendirian??”
Mendengar suara barithon duduk disampingnya Wookie menoleh dan sibuk mengira-ngira siapa namja perpakaian SMA yang duduk disampingnya. Mata Wookie mengerjap beberapa kali untuk memastikan bahwa itu Yesung. Ahirnya Wookie mengangguk dan menatap yesung yang tengah memandang kearah kolam air didepan mereka duduk.
“ bagaimana keadaanmu? Kau bisa melepas topengmu dihadapanku..”
“ heh, ya aku tidak bisa membohongimu. Aku hancur dan ingin mati,tapi apa kau pikir aku akan membiarkan diriku mati dengan cara seperti ini? Sudahlah aku sudah terbiasa..”
“ apa terlalu sakit? aku yakin, kau memiliki perasaan lebih pada Kyuhyun…”
Yesung menengadah, kini ia terlihat sedang menahan air mata yang selalu muncul saat mengingat perasaannya terhadap Kyuhyun.
“ aku terlalu menganggap ini serius, dia tidak memerdulikan siapa aku dan dari mana aku berasal tapi aku tau itu tidak mungkin..apa aku salah? Bahkan aku tidak bisa merasakan apa-apa lagi sekarang..”
Wookie merengkuh Yesung kepelukannya,
“ kau terlalu kuat Yesung, jangan menahan lagi..ini semua bukan salahmu atau keluargamu, meskipun aku tidak tau apa yang Kyuhyun katakana padamu tapi aku tau saat kalian bersama kalian melakukan dengan tulus..”
“ itu hanya topengku..”
Wookie terkekeh, membiarkan Yesung membaringkan tubuhnya dan meletakan kepalanya dipangkuannya. Yesung memejamkan matanya membiarkan matahari menerobos lewat sela dedaunan yang melindungi mereka. Sungmin yang kembali dari membeli ice cream untuk Wookie hanya berdiri dibelakang mereka.
“ aku tahu itu bukan topeng, itu kau sebenarnya..Yesung yang tertawa lepas dengan mata berbinar dan tulus seperti saat kita SD itulah yang aku lihat, meski setelah SD kita berpisah aku masih ingat dengan jelas wajah hangatmu yang mengulurkan tangan saat aku terjatuh, mengusap luka dan air mataku dengan wajah polos dan senyum tulus. Kau yang menarikku dari keterpurukan saat kedua orang tuaku bangkrut dan meninggalkanku seorang diri bersama halmoni, bahkan kau merelakan memberikan uang jajanmu untuk membantu melunasi uang para renternir. Kau juga membantuku bekerja sepulang sekolah, menyeret Donghae oppa hanya untuk menyambung kehidupanku..saat itu kita masih SD bayangkan..kau harus bersembunyi saat para pengawalmu mencarimu dan oppa karna seharian menemaniku bekerja..Yesung-ah sejak saat itu aku berjanji pada diriku sendiri akan mengikuti langkahmu, meski kau berada diatas aku yakin aku akan bisa berada bersamamu..”
“ terlalu mendramatisir..”
“ ya, aku tau..tapi kau harus percaya padaku! Aku tulus..”
Yesung tersenyum.
“ arra-arra..babymu pun mengatakan hal yang sama..hehe beruntungnya Sungmin hyung..”
“ eh kau tau?? Dari mana kau tau aku punya baby dalam perutku? Padahal aku belum mengatakannya pada siapapun..”
Wookie meraba perutnya yang bahkan seperti tampak datar, Sungmin masih mematung.
“ ada dua detak jantung yang berbeda, aku ingin terlahir kembali..setidaknya aku tidak mau hidupku seperti ini..apa lagi jatuh cinta pada sesame namja, hal tabu..dan perasaan dimana kepercayaan itu dihempas begitu saja itu sangat menyakitkan..”
“ sudahlah, semua orang memiliki masalah tidak ubahnya aku. Aku tidak berani mengatakan tentang kehamilanku pada Minni oppa,aku takut dia tidak menginginkannya dan aku takut jika keluarganya akan menganggapku yeoja murahan yang dengan gampangnya menyerahkan diri pada Minni oppa..kita semua punya masalah yang berbeda dan masalah menunggu untuk diselesaikan bukan dihindari..ah kajja kita kelotte world! Sebagai hadiah kehamilanku!! Kali ini aku akan menganggapmu sebagai Dongsaengku! Kajja pergi..”
“ akan aku katakana pada Min Hyung kau memanfaatkan keadaanku sekarang..”
Wookie hanya tersenyum menggandeng Yesung, Sungmin hanya tersenyum dan pergi menyelesaikan urusannya. Malam telah menunjukan kelamnya, setelah puas jalan-jalan Yesung kembali kerumah mungil tempat ia dan Kyuhyun tinggal Yesung membaringkan dirinya tersenyum mencoba melupakan semua yang terjadi padanya. ‘BRAKK’ suara kasar pintu kamar terbuka membuat Yesung terlonjak, diambang pintu Kyuhyun sedang menatapnya marah. Yesung bisa merasakan bau alcohol menyeruak saat Kyuhyun perlahan mendekatinya.
“ kau salah kamar tuan Choi!”
“ istrikuuu..kau cantik..”
Yesung bersiap berdiri menjauh saat kyuhyun mulai merangkak naik keranjangnya. Namun Kyuhyun berhasil menarik lengan Yesung dan membuat Yesung jatuh diatas tubuh Kyuhyun, Kyuhyun menyeringai dan membalik keadaan membuat Yesung berada dibawahnya. Tangan Kyuhyun berjalan menelusuri setiap inci pipi cubby.
“ apa yang kau lakukan..menyingkir dariku!!”
“ sssttth..tidak ada gunanya melawan..kau milikku sekarang..”
“ jangan harap!”
Sekuat tenaga Yesung mendorong Kyuhyun menjauh, kyuhyun hanya bisa terkekeh melihat Yesung melawannya. Kyuhyun mengeliminasi jarak diantara keduanya hingga wajahnya berada tepat didepan wajah Yesung, matanya menekuni setiap garis wajah Yesung dari mata..hidung, pipi dan bibir kemerahan yang selalu membuat Kyuhyun rela menunggu Yesung tertidur untuk sekedar melihat dan menciumnya. Sekali sentakan Kyuhyun menguasai bibir mungil Yesung, tangan Yesung yang sedari tadi bergerak-gerak mendorong Kyuhyun kini berada diatas kepala Yesung dan terkunci oleh tangan Kyuhyun. Yesung masih mencoba menahan bibirnya agar tidak membiarkan Kyuhyun menguasainya, melihat perlawanan yang Yesung lakukan Kyuhyun mengigit bibir Yesung hingga membuat Yesung merasakan nyeri di sekitar bibirnya. Beberapa menit Kyuhyun mencoba mengakses mulut Yesung hingga kehilangan udara dalam paru-parunya.
“ Kau Istriku !! kenapa sulit sekali melayaniku! Aku suamimu!”
“ cih aku tidak sudi..”
Ucapan dingin dari Yesung mendapatkan hadiah sebuah tamparan, Yesung segera menorong Kyuhyun dan berusaha lari namun hasilnya nihil yang yesung dapatkan adalah luka dikening akibat terbentur meja, Kyuhyun seakan tidak perduli dengan darah yang membuat jalannya sendiri dikening Yesung tetap melanjutkan aksinya, kini ia bisa merobek piama bergambar kura-kura yang Yesung pakai dan membuat dada bidang Yesung terexpose dengan indahnya. Kyuhyun semakin menjadi dengan menyeret Yesung kearahnya dan menciumi Yesung, Yesung hanya bisa terdiam membiarkan Kyuhyun dengan buas menciumi tubuhnya bahkan kini tubuh Yesung telah naked.
“ kau puas?”
“ kita baru setengah jalan baby..”
“ AGHHH!!!”
Erangan Yesung membuat Kyuhyun semakin bernafsu, Yesung hanya bisa menangis menahan rasa sakit dibagian tubuh bawahnya saat dengan kasar Kyuhyun menyatukan tubuh mereka.
‘ ..aku..naega wae? Aku tidak meminta ini semua..Kyuhyu kau benar-benar bajingan!’
Merasa tidak ada balasan atau penolakan Kyuhyun menoleh kearah tubuh yang berada dibawahnya tersenyum senang karna sipemilik tidak akan menolaknya. Terus melanjutkan aktifitasnya tidak peduli Yesung telah pingsan.
Paginya Kyuhyun mengerjap beberapa kali terbangun dari tidurnya, matanya membulat saat menyadari tubuhnya naked. Mencoba mengingat apa yang terjadi namun sama sekali tidak mengingatnya, Kyuhyun mengutuki kebodohannya saat sepenuhnya sadar dia berada dikamar Yesung dengan beberapa helai piama yang tercacar tidak rapi, perlahan dia kekamar mandi dan memakai pakaiannya saat keluar dia mendapati seseorang yang kini terduduk diranjang yang sama dengan Kyuhyun tadi.
“ a..apa aku..me-lakukannya..?a-”
“ pergi dari kamar dan rumahku! Aku muak bertemu denganmu!!”
“ Yesung..aku..”
“ tenang aku akan melupakan kejadian menjijikan tadi malam..jadi sekarang kau KELUAR!!”
Mendengar bentakan Yesung Kyuhyun hanya mengangguk.
“ mianhe..aku tidak bermaksud..”
Tidak ada sahutan dari Yesung.
Lama Yesung terdiam diatas ranjangnya,tidak ada expresi yang terbaca diwajahnya sebuah tatapan nanar. Kening Yesung kembali mengeluarkan darah saat tidak sengaja Yesung mengacak rambutnya, darah terus mengalir beriringan dengan air mata yang membuat jalan dipipi Yesung. Eunhyuk yang sengaja mampir menjemput Yesung langsung masuk kedapur.
“ Yesuuung-aaah palliwa bangun!! Aku bawakan nasi kimchi buatan lee ajumma, tadi aku mampir sebentar kerumahmu mengambil topi kesayanganku..keke..”
Tidak mendapatkan respon dari Yesung, Eunhyuk manyun melangkah sambil menghentak-hentakan kakinya kesal kearah kamar Yesung yang pintunya tidak tertutup rapat. Eunhyuk menggebraknya untuk menunjukan ia sedang kesal namun matanya terbelalak, sejenak Eunhyuk menutup mulutnya agar tidak berteriak namun saat menemukan Yesung duduk sambil menangis tanpa expresi Eunhyuk segera berlari kearah Yesung dan memeluknya.
“ Yesung apa yang terjadi?? Ke-kenapa..darah..aigo..YESUNG!!??”
Eunhyuk terisak hebat sambil memeluk tubuh Yesung, tidak ada gerakan berarti dari Yesung hanya sebuah tangisan yang bahkan mungkin Yesung sendiri tidak menyadari. Setelah lelah menangis Eunhyuk segera membersihkan kamar Yesung dan merapikan barang-barng yang berantakan, dengan perlahan Eunhyuk membasuh tubuh polos Yesung dengan air. Air mata Eunhyuk tidak berhenti mengalir saat melihat tanda-tanda merah hampir diseluruh tubuh Yesung, Yesung bahkan tidak menolak saat Eunhyuk mengenakan baju padanya. Tanda ciuman dan tamparan menyatu ditubuh mungil Yesung hingga tak kadang menimbulkan luka, Eunhyuk memberi obat dan perban dikening Yesung karna lukanya tidak kunjung mengering, tangan Eunhyuk dengan terampil menempel kan sedikit obat untuk mengeringkan luka disudut bibir Yesung yang pecah dan sedikit bengkak.
“ hikz..tidur ne? hyung akan masakan bubur..”
Eunhyuk membaringkan tubuh Yesung mencoba menenangkan dirinya.
“ Yesung-aaah aku dan Minni oppa da-“
Wookie dan Sungmin terpaku melihat Eunhyuk menoleh sambil memberi isyarat agar mereka diam, sentuhan halus dari Eunhyuk membuat perlahan mata Yesung terpejam. Memastikan Yesung tertidur setelah mendengar nada nafas teratur Eunhyuk mencium kening Yesung dan segera berlari keluar. Didapur Eunhyuk menangis sejadi-jadinya membuat Wookie dan Sungmin bingung.
“ oppa ada apa?”
“ apa salah Yesungku sehingga dia melakukan hal seperti ini!! Aku tau dia suaminya tapi ini keterlaluan!hikz..”
“ hyung..”
Eunhyuk menggeleng sambil menangkupkan wajahnya kelutut. Perlu waktu yang lama untuk Eunhyuk tenang dan menceritakan semua yang telah terjadi pada Wookie dan Sungmin, bahkan Eunhyuk masih berada dalam kondisi tidak terkendali. Wookie menangis dipelukan Sungmin. Keduanya tidak habis pikir dengan Kyuhyun yang berbeda dari yang mereka kenal. Sungmin mencoba menjadi penenang diantara dua orang yang kini menangis tidak henti, perlahan Sungmin mencoba memasakan makanan untuk Yesung. Phonsel Eunhyuk bergetar dengan malas Eunhyuk mengangkatnya.
“ Yeoboseo? YA Hyukjae mana JongWoon!!?? Hari ini dia harus sign kontrak untuk model Hyundai!! Aku tidak akan melepas kerja sama ini cepat suruh Jongwoon datang keagency Tuan Choi Siwon sudah menunggu!”
“ JANGAN GANGGU JONGWOON!!”
Eunhyuk membanting phonselnya kesembarang arah,
“ jangan berteriak dirumahku..”
Ucapan Yesung membuat kaget, Sungmin , Wookie dan Eunhyuk memandangnya tidak percaya.
“ kau..gwacanayo?”
“ jangan katakana semua yang terjadi hari ini pada siapapun..termasuk keluargaku, mana sarapanku..”
Setelah Yesung duduk Wookie memeluknya meraih kepala namja itu kedalam pelukannya. Yesung hanya mengangguk-angguk, Eunhyuk harus menggigiti bibirnya untuk menghentikan laju air matanya.
Siwon tersenyum membuka-buka album dimana terdapat banyak foto Yesung, man.Kang ikut menceritakan siapa Yesung.
“ sepertinya jadwal Jongwoon-ssi sangat padat, mianhe membuat lama menunggu “
“ gwacana, aku tahu anak itu..”
Hampir setengah jam Siwon menunggu ahirnya Yesung dan Eunhyuk datang, keduanya membungkuk. Siwon menggeleng khawatir melihat perban yang melingkar dikepala Yesung dan sedikit luka dibibir, Eunhyuk menoleh kearah Eunhyuk yang sepertinya menahan nafas. Tidak perlu memikirkan dua kali apa yang terjadi pada Eunhyuk siapapun apa yang habis Eunhyuk lakukan.
“ apa yang terjadi padamu Jongwoon..”
“ aniya, hanya luka kecil..”
Jawaban dingin Yesung membuat Siwon tersentak, tidak ada senyuman yang biasa ia lihat diTV. Man.Kang yang menyadari suasana tegang mencoba mencairkan suasana dengan membahas rencana Yesung menjadi brand ambasador untuk Hyundai. Yesung sama sekali tidak memperdulikan ocehan man.Kang dan menatap Siwon yang kini menatapnya cemas. Dengan sekali sertakan Yesung meraih kertas yang sedang man.Kang baca dan menandatanganinya.
“ aku butuh dua bulan untuk menyelesaikan ini, atus jadwal sendiri..”
“ dalam kontrak ini hampir 1th, Jongwoon-ssi”
Suara penuh penekanan dari man.Kang  tidak diperdulikan Yesung.
“ 2 bulan atau tidak sama sekali..”
Yesung langsung pergi meninggalkan ruangan, Eunhyuk tidak mengikuti karna man.Kang menyuruhnya tinggal. Siwon hanya terdiam barang beberapa saat tidak memperdulikan ocehan man.Kang tentang kesediaan Yesung.
“ baiklah aku akan menyetujuinya..2 bulan proses..”
“ heh, ayah dan anak sama saja…man.Kang saya permisi dulu..”
Kibum melangkah menemui Teukie yang duduk sendirian di ujung restoran miliknya, dapat ia lihat ada sebuah kekhawatiran diwajah yeoja yang beberapa tahun lebih tua darinya.
“ ahir-ahir ini eoni sedang tidak semangat? Apa perusahaan sedang terjadi sesuatu?”
Teukie hanya menggeleng, mencoba menikmati coklat strowbery yang kibum sodorkan. Sebuah senyuman tersungging dibibirnya membentuk lekukan tipis dua garis disudut bibir. Hanya helaan nafas yang Kibum dengar dari nya.
“ coklat kesukaan anakku..ah, aku sangat ingin memeluknya saat ini. Memberikan sebuah kehangatan, membantunya. Aku ingin tahu apa masalah anakku, saat louncing album barunya anakku mulai berubah..aku melihat dia menangis dibalik senyumnya. Anakku tidak mungkin seperti itu, sejak kecil dia akan mengatakan apa yang ia rasakan padaku, tapi kali ini? Jangankan mengatakan apa yang terjadi padanya menangispun ia tidak melakukannya..Bumie-ah apa yang harus aku lakukan? Bahkan dia tersenyum padaku seperti ia tersenyum didepan kamera hikz..aku eomannya aku lebih tau dia dari pada siapapun..anak itu tidak akan terpengaruh oleh gossip yang terjadi padanya ada sesuatu yang lain yang membuat anakku seperti itu!”
“ eon, tenanglah..”
“ bagaimana aku tenang?? Aku tidak bisa menebak apa yang ada dipikiran anakku!anak macam apa aku? Dia bukan tipikal anak yang aktif dia akan melakukan apa yang dia pikirkan, dia pernah menguruh diri dibakmandi selama tuju hari sekarang cahaya matanya mengatakan dia kesakitan dan terluka parah..aku ingin membantunya..”
Kibum memeluk Teukie, dia tau betapa berartinya Yesung untuk Teukie.
Kyuhyun tengah terpaku menghadap komputernya dimana ia pernah mengcopy file tentang Yesung di FD Wookie, bayangan saat melihat mata coklat yang menatapnya nanar penuh cairan bening saat ia menampar pipi cubby Yesung, teriakan untuk membunuh namja paling manis yang diam-diam Kyuhyun cintai. Bayangan saat melihat Yesung dan seseorang sedang berdua yang berimbas gossip panas Yesung dengan seorang yeoja yang membuat Kyuhyun hancur, hati Kyuhyun panas marah hingga menenggak beberapa botol minuman keras pulang tanpa sadar dan saat terbangun Kyuhyun berada dalam kondisi naked dan parahnya saat melihat seseorang menatap kosong kearahnya. Bukan hanya tatapan kosong yang membuat hati Kyuhyun sakit, kenyataan tubuh namja itu penuh dengan luka membuat siapapun akan merasa iba. Kyuhyun tau siapa yang melakukan itu pada namja manisnya Kyuhyun tau pasti.
“ kau bajingan Kyu..”
Desis Wookie, Kyuhyun kaget melihat seorang yeoja didepannya. Wookie menatap marah pada Kyuhyun tatapan yang tidak pernah Wookie berikan padanya.
“ Wookie sudahlah..palli kita pulang..”
“ oppa dia ..dia..”
“ ssstth..kajja “
Sungmin membawa Wookie keluar dari ruangan Kyuhyun.
Eunhyuk duduk mengatur jadwal Yesung, keputusan Yesung melakukan 2 bulan membuat Eunhyuk mati-matian membuat jadwal agar bisa ada waktu untuk istirahat. Setiap hari Yesung melakukan pemotretan, pembuatan CF dan backsong yang menguras waktu Yesung. Eunhyuk menaruh perhatian lebih pada Yesung yang bahkan tidak memperdulikan keadaan dirinya sendiri, Yesung seperti robot hidup tanpa rasa lelah. Kyuhyun tidak pernah berani menampakkan wajahnya didepan Yesung selama Yesung bolak-balik kekantornya. Yesung terlihat kuyu sambil dirias saat seseorang merangsek masuk keruang rias. Eunhyuk mengajak staylist dan kru meninggalkan keduanya sendirian, Kangin melempar beberapa kertas kearah Yesung.
“ apa yang kau lakukan Yesung!! Kalau kau butuh uang kau..”
“ AKU TIDAK BUTUH UANGMU!!! Ka!”
“ hentikan kontrak gila ini..berhenti..aku mohon..”
“ kau sudah janji tidak mengusikku, aku tidak membutuhkan uangmu sesen pun!”
Kangin frustasi melihat anaknya bersikeras. Kangin mengetahui perbudakan yang agency Yesung lakukan, dan marah saat membaca bagaimana jadwal yang dibuat.
“ Teukie akan semakin sakit melihat ini..”
“ aku baik-baik saja, kembalilah kekantormu! Aku sibuk!”
Pertengkaran keduanya tidak sengaja diketahui seorang wartawan hingga keesokan harinya muncul berita yang menggemparkan semua orang. ‘Artis Vs Anjelic Raccon’ dalam artikel sebuah tabloid mengatakan bagaimana seorang Yesung dipojokkan dengan keadaan hubungan cinta segitiga antara dirinya dan Kyuhyun. Yesung terlalu biasa mendengar berbagai berita miring tentangnya, tidak ada Expresi dalam setiap sexi wawancara.
“ hyung, aku mual..”
“ ah..aku antar keRS?”
“ aniya,nanti aku akan menyuruh Henry menelfon Zhaomi..aiss..”
Eunhyuk memijat tengkuk Yesung untuk memberi bantuan agar Yesung merasa lega. Setelah itu Eunhyuk memberi Yesung vitamin, sadar ahir-ahir ini Yesung terlihat bolak-balik kamar mandi dan jarang makan ia menambahkan beberapa vitamin. Hari ini man.Kang mengancam Yesung untuk meluruskan masalahnya yang telah man.Kang scenario agar Yesung terlihat buruk. Dilorong Kyuhyun sedang berdebat dengan seorang Yeoja.
“ aku dan Jongwoon tidak memiliki hubungan yang seperti itu!!”
“ kau bohong!”
“ Percaya padaku!!”
Yeoja itu melirik Yesung, melihat Yesung sedang melihatnya dia tersenyum dan meraih tengkuk Kyuhyun.
“ baiklah aku percaya..cium aku!”
“ waeyo?”
“ agar aku percaya kau sungguh-sungguh..”
Kyuhyun mendesis namun tidak terdengar, lalu membungkukkan tubuhnya mencium yeoja itu. Eunhyuk meraih pundak Yesung dan menepuk-nepuk untuk memeberikan beberapa ketenangan. Yesung berjalan disamping mereka tanpa expresi.
“ lakukanlah ditempat tidak ada banyak wartawan..”
Suara barithone yang Kyuhyun rindukan, Kyuhyun cepat-cepat melepas ciumannya dan menatap punggung Yesung. Saat ingin mengejar Yesung, Yesung keburu dikerubungi wartawan. Suasana kofrens terasa menegangkan, Eunhyuk berdiri dibelakang panggung karna Yesung melarangnya ikut. Berbagai pertanyaan dilayangkan wartawan, bersifat menyindir dan terkesan memojokkan Yesung, Yesung menyunggingkan senyum.
“ kalian menyudutkanku dipojok sempit tanpa tau apa-apa, heh.”
“ Jongwon-ssi, aku dengar kau menolak uang yang diberikan oleh pemilik ‘AR’”
“ ya, aku tidak peduli siapapun..aku ingin menjadi aku sendiri, bahkan aku membentak dan mengancamnya wae?”
Semua tercengang saat mendengar ucapan Yesung. Eunhyuk menangis melihat Yesung meladeni tantangan wartawan yang membuat citranya buruk.
“ bagaimana mungkin kau melakukannya? Apa karna pewaris Hyundai?”
“ nyatanya aku bisa, pewaris Hyungdai? Berpikirpun tidak..”
“ kau menyedihkan Jongwoon-ssi, bagaimana kalau hasil konfrens ini membuat semua kolega ‘AR’ dan Hyungdai yang telah memakaimu mengembalikan semua kaset ataupun produk yang kau bintangi? Kau akan menyesal..”
Yesung tersenyum, Teukie yang melihatnya bersama Kangin menangis. Kangin dan Teukie menyamar untuk mengikuti konfres sebagai fans Yesung.
“ hah? Menyesal? Jangan harap aku menyesal..kembalikan saja bahkan jika ingin mengembalikan seluruh album ku yang beredar dipasaran aku akan membayarnya detik ini juga..”
“ Kau menjadi sombong karna pewaris Hyungdai ada dibelakangmu padahal kau tau AR lebih besar dari pada Hyungdai..”
“ aku tidak perduli dengan Hyungdai atau AR, aku tidak ingin berada dipihak manapun..”
Beberapa wartawan menatap Yesung geram.
“ kau tidak takut akan artikel yang kami akan buat?”
“ tidak, artikel yang kalian buat terlihat menggelikan..”
“ bahkan sepertinya Pewaris Hyungdai sudah mencampakkanmu, ini beberapa gambar yang kami lihat beberapa hari ini..kau tidak ada pendukung! Menumpang ketenaran..dan Hanya artis kecil yang kapan saja siap didepak..tidak ada lagi yang mendukungmu..”
Wartawan itu memberikan slide-slide dimana Kyuhyun sedang bersama seorang yeoja dan bermesraan, Yesung tersenyum bahkan slide-slide itu pernah ia lihat secara langsung..
“ bahkan aku melihat secara Live, ckck siapa yang dicampakkan siapa..yah kalian benar-benar menggelikan, baiklah menumpang Tenar kelihatanya bagus..aku tidak perduli mereka siapa tapi aku tau mereka akan selalu berdoa untukku mendukungku..gomawo atas dukungan kalian..”
“ oppaaa kami mempercayaimu dan akan mendukungmuuuu!!!”
Seru beberapa fans, seorang mendekati kerumunan fans dan memberikan mic pada seseorang yeoja yang diyakini sebagai ketua mereka.
“ Jongwoon oppa, jangan menyerah..kau masih memiliki kami, tidak perduli apa yang mereka hujatkan tentangmu kami akan mendukungmu! Kau tidak memerluhkan sinar lain karna kau bahkan memiliki sinar yang lebih indar dari sinar lain..kau tetap Jongwoon kami..kami mencintaimu..”
“ gomawo..”
Para fans menangis melihat Yesung menyunggingkan senyum kearah mereka. Mereka saling berpelukan bersama Teukie yang menggengam tangan seorang fans yang menangis sesenggukan.
“ hanya segelintir fans..kau terlalu percaya diri..”
“ mereka bukan hanya fans, mereka chinguku..”
Ahirnya perdebatan konfrens semakin meninggi dan Eunhyuk harus menyudahi acara sebelum Yesung berbuat gila dengan membanting dirinya ketitik paling dasar. Hasilnya citra Yesung bertambah buruk dan langsung dibash oleh berbagai lapisan masyarakat terutama rekan bisnis keluarganya dan Kyuhyun. Eunhyuk berlari menghampiri Yesung yang tampak oleng,
“ Yesung gwacana baby??”
“..agh..”
Yesung pingsan, secepat kilat Eunhyuk menggendong Yesung kerumah sakit tempat Zhaomi praktek. Eunhyuk menatap Zhaomi yang sedang beberapa kali memeriksa bagian perut Yesung.
“ apa Yesung magh dok?”
“ aniya, suster panggil dr. Hyoseok..”
Suster mengangguk, tidak berapa lama seorang dokter yeoja masuk dan langsung mengangguk pada Zhaomi dan Eunhyuk. Eunhyuk sedikit bergeser memberi ruang pada Hyoseok, tidak lama beberapa perawat memasang alat USG keperut Yesung, tiga pasang mata menatapnya tidak percaya.
“ i..itu kanker dok??”
Hyoseok menggeleng mengulurkan tangannya pada Eunhyuk yang masih tidak mengerti. Eunhyuk membalas uluran itu dengan cengiran bingung dan satu telunjuk menunjuk kerara Yesung yang mulai sadar. Hyoseok tersenyum takjub.
“ chukkae, istri anda sedang hamil 2,5 bulan..ini sangat langka..untuk sementara ini biarkan dia istirahat disini..”
“  Ye-sung..”
Yesung kembali berbaring, setelah pindah keruang inap Zhaomi meninggalkan Eunhyuk dan Yesung.
Eunhyuk duduk sambil mengelus rambut Yesung setelah memberi kabar keluarga Yesung. Air mata Yesung meleleh..
“ hyung,,Tuhan percaya padaku..aku tidak boleh menyakiti baby inikan?”
“ ne, kau boleh benci pada Choi-ssi yang telah memperkosamu dengan sadis…tapi kau tidak boleh membenci babymu..Tuhan sangat baik padamu sehingga kau diberi sesuatu yang lebih indah dari apapun..jika aku jadi kau akupun akan gila karna benci pada Choi-ssi tapi aku akan bersujud syukur karena dia aku mendapatkan sesuatu yang lebih berharga..bahkan amat langka..”
“ gomawo hyung..”
Yesung tersenyum senang, Eunhyuk mencium kening Yesung , Eunhyuk dapat dengan mudah mengenali senyum Yesung karna senyum itu terpancar begitu saja dari mata coklatnya. Suasana hening hingga tiba-tiba pintu didobrak dengan paksa, man.Kang muncul dengan amarah yang memuncak.
“ Kau pikir kau siapa Kim Jong Woon!! Kau buat semua albummu yang beredaran kembali bertruk-truk dank au tau berapa aku rugi karnamu!! Kau menabur garam BODOH!! Kau harus ganti rugi semuanya!! Bahkan penghasilanmu sampai saat ini tidak bisa membayarnya! KAU BODOH dengan menantang Anjelic Raccon!!”
“ apa yang kau pikirkan berteriak tidak jelas di kamar pasien, Kang-ssi..”
Ucap Kangin menahan marah, Teukie memeluk lengan Kangin agar tidak memperkeruh keadaan. Man.Kang langsung memasang wajah mengiba dan tersenyum pada Kangin.
“ aku hanya meminta ganti rugi atas semua perbuatan yang namja ini berikan atas keberaniannya dia menantangmu..”
“ ganti rugi?”
“ tentu! Menentangmu sama saja dia minta mati!
“ dank au baru saja melakukannya..kau menyakiti PUTRAKU!!”
Teukie menapar man.Kang,
“ pergi dari sini dan lihat apa yang akan terjadi padamu!!”
Man.Kang menatap kaget, namun ia terdorong oleh security yang Kangin panggil. Teukie meraba dahi Yesung dan memeluknya sambil menangis, Kangin mengusap rambut Yesung pelan.
“ mian, gara-gara appa..”
“ gwacana..”
Eunhyuk tersenyum berjalan menuju pintu,
“ hyung mau kemana??”
“ mengabari Dongae dan Wookie, mereka pasti akan senang mendengar kau akan memilikii baby..”
Setelah Eunhyuk keluar Kangin dan Teukie menatap Yesung horror. Yesung bergidig, langsung membenamkan wajahnya dibantal.
“ nuguya yeoja yang kau hamili??”
“ mwo??”
“ cepat katakana pada appa! Appa ingin lihat yeoja mana yang kau hamili!”
Yesung mempoukan bibirnya, lalu mengelus perutnya yang bahkan sekarang masih rata dan terkesan sispack, Teukie dan Kangin menatap anak satu-satunya dengan tatapan bingung. Yesung menunjuk perutnya dan tersenyum.
“ disini ada baby ku..”
“ mwo??”
“ kata dr.Zhaomi aku harus banyak istirahat demi menjaga babyku, katanya kehamilan namja sangat rentan terhadap sesuatu..rahim namja tidak sekuat yeoja, bye-byeee..aku mau istirahat. Katakana pada Eunhyuk hyung agar tidak menggangguku..”
Beberapa detik Kangin dan Teukie shock dan pada ahirnya keduanya bersorak seperti anak TK. Kangin membekap mulut Teukie agar mengecilkan suaranya. Sementara kedua orang tuanya merencanakan hal aneh-aneh Yesung tengah terlelap dengan bahagia.
Kibum dan SIwon merasa sangat kecewa pada apa yang telah Kyuhyun lakukan, terlebih saat mendengar bahwa Kyuhyun yang membuat Yesung kacau..lebih parah Kyuhyun mengakui melakukan ‘itu’ dalam keadaan mabuk dan tidak memberi yesung ruang untuk melawan. Siwon berkali-kali menahan amarahnya saat melihat wajah Kyuhyun didepannya.
“ yeoboseooooo…Bummiieeee..aku akan menjadi halmonii..kekekr”
“ halmoni? Maksud eoni Yesung menghamili yeoja?”
Mata Kyuhyun dan Siwon melebar..
“ kekeke..”
“ chukka..kau tampak senang..”
“ kau tidak senang? Masalah Kyuhyun tenang saja biar mereka yg menyelesaikan yang terpenting kita akan memiliki cucu dari mereka..ah senangnyaa..ok aku tunggu di mall ya, aku ingin membeli beberapa perlengkapan baby untuk Yesung dan Kyunie..”
“ changkaman!! Kau bilang kita akan memiliki cucu?? Yesung hamil??”
“ nEEE aku tunggu!! Ajak Siwon juga yaaaa..byee”
Kini Kibum menatap Kyuhyun tidak percaya. Ada rasa senang ada juga rasa khawatir, Siwon memegang pundak Kibum agar Kibum memberitahu apa yang terjadi padanya.
“ apa kau tau Yesung hamil??”
“ mwo?? A..aku ja-di da-ddy??”
“ ne, dia sedang mengandung anakmu! Kyu!!!”
Teriakan Kibum tidak Kyuhyun dengarkan yang Kyuhyun tau adalah menemui Yesung. Setelah bertanya dibagian RS Kyuhyun berlari menuju ruang kamar Yesung, tidak ada yang menjaga hanya tampak Yesung yang tengah berbaring sendirian diatas ranjang. Kaki Kyuhyun berhenti tepat disamping Yesung, namja itu kini tengah tersenyum dalam tidurnya, Kyuhyun menarik kursi untuk bisa duduk dan memandangi namja cantik yang selalu menghiasi mimpinya.
“ BabySung, saat ini aku adalah orang yang paling bahagia..aku akan menjadi daddy. Aku tau semua terjadi karena aku…semua orang berusaha membuatku tau namun saat itu aku terlalu egois, aku terlalu merasa sakit..semua orang selalu berusaha membuatku mengerti akan dirimu yang berarti didalam hatiku namun egoku terlalu kuat. Hingga sadar aku telah menyakitimu..membuat luka yang aku torehkan semakin dalam. Aku tahu pandangan mata coklatmu penuh dengan rasa yang telah aku buat namun aku malah semakin menyakitimu, apa yang aku lakukan semua membuatmu semakin jauh. Berniat meminta maaf malah justru menambah sakit..semuanya yang aku katakan saat itu adalah bohong,saat itu aku hanya sedang meyakinkan diriku akan keberadaanmu dan memastikan akan membuatku menjadi milikmu..Yuri adalah chinguku, dia seorang desainer dan Hyunjun dia seorang pengusaha emas dan permata. Aku menemui mereka untuk mengambil pesananku..aku mengambil cincin ini..cincin yang bahkan belum sempat ku berikan padamu..yang sama sekali belum kusentuh semenjak kejadian itu. Saat kau tidak memberiku kesempatan untuk mengatakan isi hatiku padamu aku marah,hikz..dan bodohnya aku menamparmu..tidak berhenti, aku melihat kau berciuman dengan seseorang dikoridor saat aku ingin meminta maaf dan lagi aku tau aku semakin kehilanganmu..aku menghabiskan sisa hariku untuk minum dan menenangkan diri, saat pulang aku menemuimu..aku gila memikirkan kau tidak lagi melihatku..bahkan kau mengusirku, aku tidak menyesali apa yang telah aku lakukan padamu malam itu..yang aku sesali hanya aku melakukan hal kasar malam itu..aku mengutuk diriku yang lemah atasmu..mianhe..mianhe..”
Kyuhyun terus saja meminta maaf sambil menggenggam tangan Yesung. Bahkan Kyuhyun menangis dan menjelaskan semua secara detail, Yesung yang terjaga saat seseorang menyentuh rambutnya kini ikut terisak. Kyuhyun kaget melihat Yesung kini terisak bersamanya.
“ Jong-“
“ Yesung..”
Kyuhyun mencium tangan mungil Yesung, Yesung merefisi saat ia ingin memanggil namanya dengan mengatakan dia Yesung.
“ mian..mianhe babysung..aku salah..aku memang tidak pantas kau percayai..”
“ aku yang terlalu egois..”
“ aniya..aku yang egois! Aku tau dirimu! Aku ingin melihat setiap sisi dirimu dan aku hanya terpaku pada satu sisi..saat kau menghilang baru aku menyesali bagaimana bodohnya aku yang mengatakan aku mencintaimu namun tidak tau siapa kau..mianhe..”
Yesung duduk dan menarik Kyuhyun untuk memeluknya.
“ kau tidak boleh meninggalkan aku..”
“ kecuali kau membunuhku,aku tidak akan meninggalkanmu..mianhe..”
Kyuhyun mendapati bibir Yesung menempel padanya, dengan hangat dia membalas Yesung. Beberapa orang masuk dan terlihat senyum-senyum tidak jelas.
“ jadi hanya mau menunggu Kyuhyun jadi mengusir hyungmu eoh?”
Ucapan Donghae membuat dua orang yang tengah berciuman itu kaget dan langsung memamerkan wajah blushing dan kelihatan salah tingkah.
“ aniya hyunng..tadi Kyuhyun mengganggu tidurku..dia menangis jadi aku menciumnya..”
“ ouhh..”
“ Choi Kyuhyuuuuuun!!! Mati kau!!!”
Wookie berlari kearah Kyuhyun sambiil memukul-mukulkan bunga yang ia bawa membuat semua yang ada disana tertawa, Kyuhyun mengaduh sambil memeluk Yesung.
“ babysung jauhkan dia darikuu..”
“ MWO?? Awas kau Kyuuuniii!!”
1 minggu Yesung kembali kerumah, kali ini dengan protektifnya Teukie memboyong Yesung dan Kyuhyun untuk tinggal dirumahnya bahkan Teukie menyiapkan sebuah kamar tambahan untuk Siwon dan Kibum jika ingin berssama memperlakukan Yesung. Kyuhyuh harus bersabar saat waktu Yesung harus banyak dihabiskan dengan kedua orang tua mereka yang seakan memonopoli Yesung. Hujatan atas konfrens terus ditujukan pada Yesung, Yesung yang melihatnya hanya tertawa. Kyuhyun meraih pinggang Yesung dan menyandarkan kepalanya diperpotongan leher Yesung yangs edang asyik melihat bagaimana kasusnya bergulir.
“ jangan lihat lagi, aku sakit melihat itu..”
“ tapi ini lucu..mereka benar-benar menggelikan..”
“ lihat aku saja! Aku merasa buruk melihat kau seperti robot..aku..aku tidak mau melihat babysung-ku seperti itu lagi..aku sakit..”
Yesung tersenyum lalu mengganti chanel menjadi film kartun, dan tersenyum.
“ saranghaeyo..jeongmal sarang..”
“ kau tidak bosan mengatakannya? Aku mendengarnya setiap kali..”
“ aku tidak akan bosan mengatakan itu..apa kau bosan mendengarnya?”
Yesung menggeleng, membuat Kyuhyun semakin gemas dan mengeratkan pelukannya. Merasa geram dengan apa yang diberitakan tentang anaknya Kangin membuat konfrens setelah Yesung mengadakan fansmeet yang mengungkapkan kebahagiaannya dan rasa terimakasihnya. Kibum bahkan memberi geratisan dicafeenya, Kibum memaksa agar Yesung mengundang fans-fans nya kecafeenya. Lebih dari 200 fans yang bisa datang, mengingat terlalu mendadaknya Yesung kabar Yesung yang mengundang mereka, mereka bilang menyesal tidak bisa datang dan menitipkan hadiah pada coordinator fansbase yang bisa datang. Teukie benar-benar terharu melihat ketulusan mereka,
“ kami tau oppa karna oppa menyanyi, kami menyukai oppa karna kau JongWoon kami..kami akan mendukung oppa semampu kami! Gomawo oppa telah percaya pada kami..”
“ gomawo..”
Teukie dan Kibum mengobrol dengan mereka, mereka begitu polos dengan mengatakan apa saja yang telah mereka buat untuk Yesung. Teukie menjanjikan sesuatu pada mereka namun tidak mengatakan apa itu.
Konfrensipers yang Kangin buat dihadiri wartawan dan beberapa pengusaha terkenal yang sengaja Kangin undang setelah mendapati koleganya mengecam aksi Jongwoon yang menentang Kangin saat preskon dengan Yesung. Kangin mendengar sendiri bagaimana mereka tidak menghormati Yesung dan bahkan ada yang menyerahkan surat tuntutan ganti rugi dihadapannya, Kyuhyun menggenggam tangan Yesung yang terasa hangat. Kibum, Siwon, Eunhyuk dan Donghae berada sejajar diatas podium bersama Yesung. Semua orang menganggap saat ini adalah saat paling penting untuk mendapatkan kepercayaan dari sang Pengusaha terkenal jadi beberapa pengusaha bahkan terang-terangan mengembalikan berdus-dus kaset dan DVD album Yesung.
“ kami akan mendukungmu dan Anjelic Raccon jika ingin menghancurkan dia..”
Dengan lantang seorang kolega menunjuk Yesung, Yesung yang sedari tersenyum semakin mengencangkan tangan Kyuhyun. Bukan takut namun Yesung tidak mau tampang blanknya tertangkap kamera. Bahkan menarik Kyuhyun dan berbisik dibelakan Kyuhyun.
“ apa wajah blank ku tertangkap kamera tadi? Wookie akan menertawaiku habis-habisan nanti..”
Kyuhyun mengenyitkan keningnya dan menoleh kearah Yesung, sedang Yesung hanya tersenyum menyipitkan matanya.
Kangin menggebrak meja, membuat semua yang ada disana sontak terdiam hanya terdengar suara blitz kamera yang semakin memburu.
“ Yesung apa yang harus aku lakukan..”
“ terserah appa, aku tidak peduli mereka ‘Chingumu’ “
Bisik Yesung.
Kangin mengangguk menarik nafas kali ini ia tersenyum memandang semuanya, membuat koleganya merasa kesempatan mereka mendapatkan kekuasaan bersama AR.
“ gomawo atas dukungannya pada ku dan memojokkan Jongwoon ketempat yang bahkan terlalu sempit untuk bernafas, tapi tanpa sadar kalian mengusik setan yang ada didiriku..”
Semua menatap bingung,
“ kalian mau melihat kekuasaan seorang Kim Young Woon sebenarnya bukan? Akan aku perlihatkan..Asst. Park..suruh mereka semua yang memojokan Jongwoon tandatangan..secepatnya!”
Jungmin mengangguk dan memutari beberapa kolega hingga 20 orang yang Kangin undang menandatangani semua Kangin tertawa.
“ akan kupastikan kalian mendapat hadiah terbesar dariku dan anakku..”
Semua tersenyum namun saat Kangin merangkul Yesung semua mata tercekat.
“ tidak membutuhkan waktu lama untuk menarik semua dana investasiku”
Kangin tersenyum mengibas-ngibaskan kertas yang ada ditangan nya.
“ aku punya pengumuman untuk kalian..Kim Jong Woon resmi keluar dari agency dan dunia entertain!! Kau Kim Jong Woon jangan harap aku mengampunimu..”
“ keke arra-arra! Tapi aku tetap boleh berkumpul dengan fansku kan ‘Appa’?”
Nada tekanan dari Yesung membuat orang yang datang memandang tidak percaya, tidak ada yang berani mengatakan apapun hanya memandang Yesung dan Kangin yang sedang bercengkramah. Eunhyuk dan Donghae tersenyum puas atas apa yang terjadi.
“ kalian kira aku akan diam saja membiarkan PUTRA ku kalian hujat seenaknya? Mana ada orang tua yang sudi ubtuk menghancurkan anaknya sendiri! tidak kah kalian tau KIM JONG WOON adalah PUTRA Anjjelic Raccon?? Aku memang menentang keinginan anakku untuk terjun kedunia entertain, bahkan aku tidak memberinya uang untuk audisi padahal tanpa audisipun jika aku mau dia akan langsung menjadi bintang..saat aku tahu anakku muncul diTV aku marah,dia sama sekali tidak mengtkan apapun dan hanya menyuruhku berdiam didepan TV. Saat aku tahu alasan dia masuk entertain aku mulai melepas anakku untuk hidup tanpa campur tanganku, bahkan anakku dipaksa kerja rodi tanpa istirahat saat salah. Gajinya bahkan uang saku untuk sekolahnya lebih besar..lalu apa yang kalian pikirkan saat aku menyaksikan dengan mataku kalian menghujaninya dengan nama ku??APPAnya??”
Teukie memegang lengan Kangin agar tetap rileks,
“ kalian menggelikan,ah- sudahlah..aku tidak akan ikut campur dengan urusan AR aku datang kesini untuk memberikan sesuatu pada Jaehyun..Park Jaehyun silahkan kau maju kedepan untuk mewakili chingu-chingumu menerima pemberianku..eum aku akan menarik semua Keping DVD dipasaran..”
Jaehyun yang diundang naik kepodium.
“ Blue Manajemen resmi menjadi milik Clouds..dan aku dan Kibum akan menjadi FANS yesung bersama kalian..”
“ i..ni..?”
“ trimalah..kita akan berkumpul disana..”
Ahirnya Preskon berjalan sesuai keinginan Kangin, tidak butuh waktu lama untuk seorang Kim Young Woon untuk mengulingkan 20 perusahaan besar berserta anak-anak perusahaan yang telah sign. Yesung dan Kyuhyun selalu berada di Agency hanya untuk sekedar bermain bersama atau mengobrol dengan fans setia Yesung. Kibum dan Teukie mati-matian mendukung Yesung bahkan dengan senangnya mereka menikmati waktu luang hanya untuk melihat aksi Yesung yang ada didvd yang telah mereka tarik dari pasaran untuk dinikmati sendiri meneliti reaksi Yesung yang sangat menggemaskan. Eunhae ahirnya menikah dan tinggal dijepang untuk bulan madu dan melakukan bisnis. Sungmin dan keluarganya bahagia saat mendapatkan baby kecil yang terlihat tampan dan ahirnya menikah.
Kandungan Yesung semakin terlihat dan kadang Kyuhyun harus menerima resiko saat Yesung mulai meminta aneh-aneh dan sering menjambaki rambut ikalnya.
“ babysung..”
“ ne..”
“ saranghaeyo..jeongmal saranghae..”s
Kyuhyun mencium puncak kepala Yesung, kemudian memeluknya erat.

============================--========================----===========================
“ KyAAA baby Yesuuung yeojaaa!!!! Aku akan menikah kannya dengan Minwook!!!”
Pekik Wookie.
“ tidak akan aku ijinkan anaku memiliki mertua cerewet sepertimu!”
Timpalan Kyuhyun membuat semua tersenyum.
Yesung mencium baby mungilnya dan tersenyum senang karna kondisinya normal.
“ kau akan bahaga chagy..”


@@@@@@@@@@@@@@@@@End@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@