Pages

Sabtu, 18 Agustus 2018

Please Be Mine ( MinYoon//Meanie//Taeyu//dll)

To Time For One Day

Hello, kita ketemu lagi kkkk
kali ini aku bawa ff baru, yah bagi kalian yang baca dan merasa ini familiar ama ff yang ada di FFn Yuup, ini adalah remake yang aku buat dengan cast berbeda dan tentu saja alur yang berbeda hehehe meskipun nanti bakalan ada yang mungkin ga nyambung tapi aku harap kalian menikmatinya.
see you next Sunday
Happy reading

.
.

“ hemm—jadi nii-chan syuting film baru? Kkkk”
“ mian, karena tidak membalas pesan yang kau kirimkan. Kau sudah makan?”
Pertanyaan di seberang membuat yeoja manis dengan jaket pink itu terkekeh, ia memandang ke arah luar jendela dimana semua terlihat begitu rata. Terlihat jelas sayap pesawat yang ia tumpangi begitu besar, yeoja itu tersenyum.
“ Yoonie sudah makan –nii”
“ apa yang sedang kau lakukan? Nii-chan penasaran—apa ouka-san sedang memasak? Aku rasa sudah waktunya sarapan di sana”
“ nii-chan sedang apa?”
“ aku sedang menunggu pesawat menuju Korea. Hmm, hari yang melelahkan. Oh! Aku sudah mengirimkan video syuting tadi ke account mu. Lihatlah, apa nii-chan tampan?”
Yeoja itu tersenyum melihat video yang baru saja ia download.
“ nii-chan akan selalu tampan”
“ kau benar-benar Kumamoni memuji baby, Oh—aku harus mematikan phonselku. Pesawat akan segera terbang—“
“ ya, bye –ge”
Setelah mengganti mode di phonsel nya menjadi mode penerbangan, Yoongi—yeoja yang sedari tadi tersenyum memperhatikan phonselnya- menyandarkan kepalanya ke sandaran kursi.
“ sampai jumpa –nii”
Bisiknya sambil memejamkan matanya dengan phonsel yang masih memutar video.
.
.
.
.
Shindong menggeleng saat melihat puluhan fans ada di pintu kedatangan internasional.
“ bagaimana ini? Aku sudah lelah menunggu hyung”
Ucap Johnny.
“ baiklah—tidak ada cara lain selain menggunakan pintu keluar dari cina”
Ucap Shindong.
“ baiklah..ups—barangku ada yang ketinggalan di toilet. Kalian duluan saja”
“ tsk, jangan bilang kau kehilangan phonsel lagi?”
Tebak Taeyong.
“ tidak Taeyong, kali ini aku kehilangan Mp4 ku kkkk”
Semua yang ada di sana terkekeh mendengar jawaban dari Suga yang langsung ngacir ke arah toilet. Suga memang sudah terlalu sering kehilangan barang, bukan hanya karena teledor namun sifat pemalasnya jugalah yang membuatnya sering kehilangan barang-barang miliknya.
“ kenapa kau tidak mengingatkannya hyung?”
Tanya Jimin pada Jungkook yang berdiri di sampingnya.
“ kau mulai pikun , bukannya kau dan Suga hyung pergi bersama?”
“ oh? Aku lupa kkk”
Mereka berjalan dengan pelan keluar dari pintu kedatangan dari Jepang, beberapa langkah memang tidak ada yang menyadari namun langkah berikutnya mereka harus siap menerima kilatan blitz kamera menerpa mereka.
“ ah—tidak berhasil”
Gerutu Shindong.
Berjalan pelan dengan fans yang mulai mengikuti mereka.
“ Suga dimana?”
“ entahlah—tanyakan saja pada suaminya”
Jawab Mingyu asal. Mingyu menoleh ke belakang dimana Jimin sedang menatap ke seorang yang berada di belakang nya. Seorang yang sepertinya terganggu dengan adanya banyak kilatan blitz kamera yang membuatnya harus menutup mata. Mingyu mengerjapkan matanya beberapa kali, lalu tersenyum mendekati Jimin .
“ Hyung?? Kau pintar sekali? Kau bahkan memikirkan seperti itu?”
Yoongi menoleh ke arah seorang namja yang berdiri di sampingnya. Ia mengerutkan keningnya, saat seorang namja dengan penutup wajah meraih pundaknya dan membawanya masuk ke sebuah van. Di dalam van Yoongi duduk di samping namja yang kini membuka penutup wajahnya diikuti oleh beberapa namja lain.
“ oh! Astaga, Suga hyung kau cantik sekali?”
Yoongi menampik tangan seorang namja berparas lumayan cantik saat namja itu berusaha menyentuh wajahnya, terlebih ia tidak banyak mengerti tentang bahasa korea.
“ hei—jangan ganggu dia”
“ tsk, Jimin hyung memang sepertinya mencintai Suga hyung—“
“ kalian gila”
Jimin menggeleng lalu memasang earphone di telinganya. Terdengar suara gaduh antara Eunwoo dan Mingyu yang masih menggodanya. Yoongi? Yeoja itu masih berpikir jika ia tengah bermimpi lagi, ia menggeleng sambil melihat video yang ada di phonselnya. Perlahan ia memastikan siapa namja-namja yang ada di dalam van yang membawanya. Ia tidak menemukan seseorang yang kemungkinan ia kenal dari ke 5 namja tampan yang ada di sana.
Sesampainya di dorm, mereka membawa Yoongi memasuki sebuah rumah. Yoongi menoleh ke phonselnya, sedikit takut-takut namun saat melihat gambar yang terpajang di dinding ruang tamu ia menjadi bersemangat meninggalkan koper miliknya di sembarang tempat.
" Kyaaaa!! Niinii!!!!!”
Suara manis Yoongi membuat ke 5 namja yang sedang melepas lelah di ruang TV menoleh ke arahnya. Mereka menatap Yoongi yang sepertinya kegirangan sambil memandangi poster mereka. Dimana 7 namja tampan itu menjadi model utamanya.
“ Hyung?”
Tanya Taeyong dan Jimin.
Kelima namja itu menatap tidak percaya pada Yoongi yang mengeluarkan phonselnya untuk foto bersama dengan gambar mereka.
“ Suga hyung?”
Jimin mengerutkan keningnya lalu tersenyum sekilas.
“ dia—“
‘CEKLEK’
Seorang namja berpipi cubby masuk ke dalam ruangan dengan wajah masam, kulit putih pucatnya terlihat memerah. Suga menggerutu tentang bagaimana ia harus naik taksi dari bandara menunju ke dorm yang jaraknya lebih jauh hingga gerutuannya terputus oleh sosok yang sedang berdiri di dekat poster dirinya.
“ Niiichaaaan!!!!”
Pekikan Yoongi membuat namja tampan itu mengerjapkan matanya.
“Yoon—“
Yoongi berlari memeluk Suga.
“ aku mencintaimuuuuuu”
Suga terkekeh menerima pelukan dari yeoja yang memiliki wajah sama dengannya.
“ aku punya firasat buruk—“
Guman Jimin.
Suga membawa Yoongi ke kamarnya setelah mengenalkan Yoongi pada teman-temannya sekilas. Yoongi tersenyum, memohon pada namja yang hampir memiliki wajah yang sama dengannya. Suga menggeleng menuntut penjelasan dari Yoongi tentang alasan yang membuat dongsaeng kesayangannya bisa berada di Korea.
“ –kau marahan dengan Tousan? Oh-kau benar-benar membangkitkan iblis dari neraka dengan datang kesini. Bagaimana jika Tousan marah padamu?”
Komen Suga setelah mendengar penjelasan dari Yoongi yang kabur dari rumah karena sang Tousan melarangnya menjadi seorang artis. Bagaimana Yoongi membandingkan dirinya dengan Suga yang saat ini menjadi artis dengan fans yang membludak.
“ Tousan benar akan penjelasannya padamu, baby”
“ jadi?”
“ aku tidak bisa membantumu untuk meyakinkan Tousan, dan untuk kau berada di sini aku juga tidak bisa memastikannya—karena kamar ini juga kamar Jimin”
“ nii-chan—sebentar saja. Tousan tidak bisa menemukanku jika aku bersamamu—“
“ Min Yoongi, seorang Min Kyunghoon tidak akan menemukanmu? Kau sedikit meremehkan siapa namja itu”
Yoongi tersenyum.
“ setidaknya dia tidak akan marah padamu”
Yoongi mempoutkan bibirnya, mencoba merajuk pada Suga yang menggeleng, mengeluarkan tatapan memelas yang biasanya ampuh untuk membujuk kakak tercintanya. Hingga ahirnya namja tampan itu melambaikan tangannya pertanda ia menyerah jika harus menerima tatapan memelas dari dongsaengnya.
“ hah, sudahlah. Aku mandi dulu—setelah itu aku akan memikirkan cara untuk membiarkanmu tetap disini”
Yoongi tersenyum kegirangan, ia langsung memeluk Suga sebelum Suga masuk ke kamar mandi.
Yeoja manis itu tiduran di kasur Suga sambil mengamati foto-foto Suga dan teman-teman grubnya. Ia tersenyum melihat seorang yang sangat ia kagumi tersenyum dan terlihat begitu keren di matanya.
“ apa yang membuatmu kemari?”
Pertanyaan dari Jimin membuat Yoongi berjengit. Ia menunjukkan senyum menawannya dan mendekatkan diri pada Jimin yang menatapnya sedikit dingin seperti biasanya. Ya—ia kenal Jimin, karena kadang-kadang Suga akan membiarkannya ngobrol dengan Jimin saat mereka telephonan. Yoongi memang tidak kenal Jimin secara langsung, ia hanya tau jika namja yang tengah memandangnya dengan tatapan datar itu adalah Jimin-teman baik Suga.
“ aku melarikan diri dari rumah—Nii-chan, please ijinkan Yoonie tinggal disini untuk sementara. Kalau tidak papa akan menemukanku dan membunuhku—“
“ kau ada masalah?”
Yoongi mengangguk.
“ please—“
Jimin menatap Yoongi sekilas lalu menyeringai kecil. Melihat bagaimana manisnya Yoongi saat memelas kepadanya dengan mengayunkan tangannya perlahan.
“ baiklah, dengan satu syarat—“
“ apa??? Yoonie akan melakukannya!!!”
Yoongi tersenyum penuh semangat.
“ jadilah pacarku—“
Yoongi mengerjapkan matanya—
“ kau serius?”
“ aku serius—“

Jawab Jimin.













TBC

0 komentar:

Posting Komentar